Jumat, 31 Januari 2014

MATEMATIKA ALLAH Rp 1.500,- MENJADI Rp.1200.000,- KE II



MATEMATIKA ALLAH Rp 1.500,- MENJADI Rp.1200.000,-  KE   II

Iman yakin, Hayo sambil dimakan tuh singkong gorengnya, dan kopinya juga dah mulai agak dingin. Asyik beneran aku denger ceritamu. Gak tahu deh, aku juga terasa trenyuh hatiku. Terus kelanjutannya gimana ?
Amat Bimbang : Keesokan harinya istriku kedengaran lagi menggoreng singkong untuk sarapan. Alhamdulillah ternyata hari ini aku msih cukup kaya, buktinya aku masih sehat, selamat dan masih bisa menikmati makanan. Sebenarnya hari ini Sabtu aku masih punya harapan. Ada seorang teman istriku beberapa hari yang lalu pinjem uang dan janjinya hari ini dia akan mengembalikannya. Namun ditunggu-tunggu gak juga muncul, akhirnya aku antar istriku menemuinya, dan ternyata janjinya meleset.

Iman Yakin : Naah, itulah manusia. Kalau lagi butuh sih, waduuh baiknya minta ampun. Tapi begitu dia ketemu senang dah lupa, terus pura-pura sibuk, ada aja alasannya.
 Amat Bimbang : Oke, aku lanjutin ceritanya yah. ! Sesampainya di rumah istriku masuk duluan, lalu aku duduk di kursi depan. Baru aja duduk telponku berdering, “ Pak, aku barus saja aku mentransfer uang sebesar Ro. 2.000.000,- ke no.rekening bapak. Yang Rp 800.000 untuk bmembayar pesananku 40 buku bapak yang terbaru. Sisanya yang Rp.1.200.000,- untuk anak bapak ya.. “ Dia adalah seorang sahabat karibku memesan buku karyaku yang terbaru.

Iman Yakin :  Subhanallaah. Allaahu Akbar. Lalu kelanjutannya gimana ?
Amat Bimbang : Pada saat itu aku langsung sujud syukur, sebagai rasa terima kasihku kepada Allah. Gak nyangka aku hanya berinfaq Rp.1.500,- Allah langsung menggantinya sebesar Rp.1.200.000,- . Dan pada hari itu juga segera aku keluarkan sejumlah uang dari yang aku dapat untuk diinfaqqan.

Iman Yakin : Nah disinilah letak Kebesaran dan Kekuasaan Allah. Sungguh Allah tidak pernah ingkar janji kpada para hambaNya. Cuman kitanya aja terkadang gak sabaran. Usaha sudah beberapa kali menemui kegagalan, langsung berhenti. Sebelum bekerja, minta ke Allah, Ya Allah tolong aku dikasih kerjaan supaya ku bisa makan. Setelah dikasih, mentang-mentang kerjanya agak berat dikit, lalu imbalannya kecil, langsung mogok kerja. Kembali ke masalah infaq Allah sudah menjanjikannya di dalam QS Al Baqarah ayat 215 , 217 dan 261, Itu sangat jelas sekali firman Allah tersebut, namun sayangnya manusia masih saja tetap kurang yakin .
Amat Bimbang : Al Baqarah ayat 215 sih gimana bunyinya ?
Iman yakin :

قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ 

Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan".

Amat Bimbang : lalu Al baqarah ayat 245 nya apa an tuh ?
Iman Yakin :

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ [٢:٢٤٥]
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.

Amat Bimbang : Dan satu lagi yaitu Al Baqarah ayat 261 bunyinya gimana ?
Iman Yakin :

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ [٢:٢٦١]

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. 

Kamis, 30 Januari 2014

MATEMATIKA ALLAH Rp 1.500,- MENJADI Rp.1200.000,- KE I




Amat Bimbang :Aku berangkat ke kantor, namun sebelumnya aku antar putra semata wayangku ke sekolah dan aku bilang kepadanya “ Nak hari ini kau gak usah jalan dulu, biar bapak antar ya “

Iman Yakin : Terus anakmu mau berangkat denganmu. Karena anak zaman sekarang biasanya kalau pergi dengan orang tuanya gak mau. Katanya takut dikatai si anak kolokan, si anak manja dll.
Amat Bimbang : Alhamdulillah dia mau, tapi pulang sekolahnya ntar dijemput tukang ojeg. Kebetulan tukan ojeg sudah aku bayar duluan. Untuk antar jemput selama sebulan.

Iman Yakin : Terus sambil dalam perjalanan menuju kantor apa saja yang kau lakukan ?
Amat Bimbang : Aku hanya berfikir keras dari mana aku akan dapatkan uang untuk menjamin anak istri agar mereka bisa makan hari ini. Kalau urusan besaok terserah aja deh gimana nanti, yang penting untuk siang dan sore ini bisa mendapatkan sesuatu untuk dimakan.

Iman Yakin : Serem juga cerita lu. Terus kelanjutannya gimana ?
Amat Bimbang : Ketikan aku berada di kantor, tiba-tiba aku mendapat bagian sebungkus mie goreng. Rakan kantor ada yang sedang ulang tahun. Begitu terima mie goreng tersebut. Langsung perutku bernyanyi krayak-kruyuk, mengajak agar perutnya segera diisi.

Iman Yakin : Lalu langsung mie gorengnya disikat habis ?
Amat Bimbang : Oh, nggak. Karena aku ingat bahwa hari ini aku hanya memiliki uang Rp.1000,- untuk makan siang. Jadi makan mie goreng aku tangguhkan sampai waktu istirahat untuk shlat dzuhur dan makan siang.

Iman Yakin : Dari tadi aku dengernya aja dah rasanya campur aduk, serem, kasihan, sedih. Terus kelanjutannya gimana ?
Amat Bimbang : Sepanjang aku di kantor, aku telpon istriku 2x dan yang aku katakan kepadanya ,”Yang udah pada makan belum ? “ Si Cantik Istriku menjawa “ Insya Allah “ namun dari suaranya nadanya kaya agak getir. Dan pada saataku nelpon, anak sedang tidur.

Iman Yakin : Kenapa kau gak minta tolong aja terus terang pada teman, ceritakan seadanya, masalah dikasih atau tidak sih itu urusan Allah.
Amat Bimbang : Aku gak kepikir kesitu karena aku fokusnya hanya ke rumah mereka dah makan belum ? Itu aja. Da jam 17.20 aku bergegas pulang. Namun aku dah niat dalam perjalanan pulang kantor uang Rp.1000,- akan aku infaqqan kepada petugas amal masjid yang biasa aku temui di jalan raya. Namun sayang, sepanjang jalan yang aku lewati tidak ditemukan petugas itu satupun., mungkin karena dah terlalu sore. Akhirnya baru juga setengah perjalanan antara kantor dan rumah, suara azan maghrib berkumandang , maka motorku aku parkir di halaman masjid dan seketika mataku langsung tertuju pada kotak amal di pojok masjid. Dan dengan ucapan “ Bismillah.... “ Aku masukkan dua koin a Rp.500,- ke kotak tersebut.

Iman Yakin : Terus kau habis sholat maghrib , ngapain aja disitu ?
Amat Bimbang : Setelah shlat maghrib selesai, lalu aku berdoa, seelah itu aku meneruskan perjalanan pulang Tapi aku terkejut, perasaan di kantongku ada sesuatu yang mengganjal dan ternyata rupanya uang koin Rp. 500,-, padahal aku tadi sudah masukkan dua koin. Aku gak mau berfikir lebih panjang karena aku ingin segera sampai di rumah. Tanpa berpikir lama uang koin yang Rp.500,- itu aku masukkan lagi ke kotak amal yang sama.

Iman Yakin : Terus begitu kau nyampe rumah, gimana sikap istrimu ?

Amat Bimbang : Alhamdulillah waow aku seneng banget. Habis kerja seharian, mana tenaga cape, pikiran kusut. Begitu istri menyambut dengan senyuman manis di bibirnya, waduuuuh, rasa cape dll nya semuanya mendadak hilang lenyap. Dan apa coba yang dia katakan kepadaku, “ Mas kau kan capek , kita makan sma-sama yuk “. Sebenarnya aku inginnya istirahat dulu, Namun aku sangat menghormati kerjanya di rumah, jangan sampai dia tersinggung, dan akupun menolaknya dengan bahasa yang halus,  “ Maah, istriku yang tercantik dan yang aku sayangi, abang dah kenyang, biar mamah aja sama anak kita. Aku hanay melihat mereka makan bersama antara ibu dan anak. Mulutku tetap tersenyum manis kepada istriku dan juga kepada anakku, padahal hatiku benar-benar sangat menjerit. Mungkin kalau aku keluarkan teitanku, bisa terdengan sampai sekitar 30 meteran lah.

ISLAM ADALAH AGAMA ALLAH



ISLAM ADALAH AGAMA ALLAH  bagian ke II ( terakhir )

Amat Bimbang : Aku harus berbuat adil , adil nya itu yang bagaimana ?
Iman Yakin : Adil disini maksudnya awalnya adil terhadap diri sendiri dulu. Kalau diri tidak mau dirugikan oleh orang lain , ya jangan merugikan orang lain. Kalau kamu tidak ingin dizalimi orang lain , ya jangan menzalimioranglain.

Amat Bimbang : Lalu yang dimaksud dengan berbuat kebajikan itu apa ?
Iman Yakin : Kamu harus berbuat amal saleh dan mengajak orang lain seperti apa yang kamu lakukan. Jangan sampai kamu menyuruh orang lain berbuat amal saleh, akan tetapi kamu sendiri tidak menjalaninya. Allah akan murka dengan perbuatan itu.

Amat Bimbang : Kamu juga pernah bilang kalau kamu ingin menjadi anak yang saleh kalau lelaki dan kalau perempuan itu salehah , doakanlah kedua orang tuamu. Jangan lah kamu menjadi anak durhaka. Betul gak itu ?
Iman Yakin : Benar, jangan sampai kaya anak-anak zaman sekarang, selagi kedua orang tuanya masih hidup selalu bikin banyak masalah yang buruk. Namun setelah mereka meninggal, datang setiap Jum’at ke kuburannya, mendoakan mereka. Percuma saja . Bukan berarti tidak boleh datang kekuburan, tapi kalau kamu tobat benar-benar bisa saja Allah mengampunimu, dan itupun kalau Allah berkehendak. Kalau tidak, berarti kamu tetap menjadi anak durhaka.

Amat Bimbang : Lalu memberi kepada kaum kerabat itu yang bagaimana ?
Iman Yakin : Kalau kamu dapat rezki cobalah bantu orang lain yang membutuhkannya, tapi sesuai dengan kadar kemampuanmu. Jangan kaya lilin. Bisa menerangi orang lain, dia sendiri kehabisan gak sadar. Terutama kepada fakir, miskin, dhuafa’ dan anak-anak yatim atau piatu atau yatim piatu.

Amat Bimbang : Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Tolong jelaskan hal ini juga .
Iman Yakin : Kita dilarang berbuat zalim terhadap sesama, berbuat keburukan atau mengajak orang lain berbuat kejahatan dan bermusuhan maksudnya tidak mau akur dengan sesama apakah dengan saudara sekandung, family, tetangga sekitar kita pokoknya terhadap sesama manusia.

Amat Bimbang : Subhanallah semoga aku dapat melaksanakan semua itu.

Iman Yakin : Jangan lupa diawali dengan niat beribadah kepada Allah dan mengikuti tuntunan RasulNya, agar dunianya kamu dapat dan akhiratnya juga dapat. 

ISLAM ADALAH AGAMA ALLAH BAKIAN KE 1



ISLAM  ADALAH  AGAMA  ALLAH   bagian ke 1

Amat Bimbang :  Man , kenapa Allah memerintahkan manusia agar memeluk aga Islam , kamu juga dah menyampaikan, namun aku agak lupa, makanya aku nanya lagi, agar lebih mantap dan yakin ?
Iman Yakin : Agar manusia memiliki akhlak mulia, bermoral baik dan melarang manusia berkhlak buruk.

Amat bImbang : Tapi maaf, banyak yang memeluk agama Islam, nyatanya prilakunya seperti orang tidak beragama ? Contohnya mereka melakukan korupsi, menyalah gunakan wewenang, menyalah gunakan keuangan, zalim terhadap sesama .

Iman Yakin : Kamu jangan nyalahkan agama dan Allah, berarti dia Islamnya hanya di mulut saja, hanya sebatas beragama, atau memeluh salah satu agama, agar dianggap orang baik. Banyak juga orang berangkat Haji ke tanah suci, sebelum berangkat menjalani riba. Seharusnya sepulang dari tanah suci berhenti menjalani itu, namun ternyata semakin mateng menjalani riba. Adalagi orang yang kaya raya, namun setelah diketahui ternyata dia banyak memanipulasi, menipu, bahkan mengorbankan orang lain demi kepentingannya.

Amat Bimbang : Jadi kalau memang dia memeluk agama Islam ( yang benar ) adalah selalu berbuat baik. Baik dalah segala hal, tidak melakukan hal buruk.
Iman Yakin : Benar ! Hati-hati baiknya itu bukan menurut dirinya, akan tetapi baik menurut penilaian Allah. Terkadang menurut kita apa yang dilakukannya itu baik, tetapi bisa saja menurut Allah hal itu buruk.  Atau bisa terjadi sebaliknya menurut kita buruk, tapi Allah membenarkannya. Mau tahu ayatnya silahkan buka Qur’an terjemahnya surat An Nahl ayat 90 dan silahkan baca !

Amat Bimbang : langsung ambil Qur’an tejemahnya ,dicarinya ayat itu lalu dicanya :

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ [١٦:٩٠]
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.


Iman Yakin : Dari ayat tersebut Allah memberitahukan kepada kita agar kita dapat mengambil pelajaran dari ayat tersebut. Menurut kamu apa coba setelah baca ayat itu 

SIAPAKAH UTUSAN ALLAH YANG TERAKHIR ?




NABI MUHAMMAD SAW ADALAH UTUSAN ALLAH

Amat Bimbang : Assalamu’alaikum . Hello Man, gimana sehat ?
Iman Yakin : Wa’alaiukum salam warahmatullahi wabarakatahu. Alhamdulillah sampai saat ini aku masih sehat. Dari mana kamu ?

Amat Bimbang : Dari rumah sengaja kemari, silaturami sekalian mau nanya, gak apa-apa kan ?
Iman Yakin : Gak apa-apa, aku senang kok, kamu gak bosen main kemari .

Amat Bimbang : Makasih mudah-mudahan kamu gak bosen, setiap datang nanya, setiap ketemu nanya. Mungkin sudah nasib ditakdirkan dengan namaku Amat bimbang, jadi bimbang terus. Segalanya serba bimbang. Salah orang tua sih kasih nama seperti itu.
Iman Yakin : Husy, gak boleh bilang seperti itu. Apapun yang orang tua berikan buat anaknya, itu sudah pasti yang terbaik menurutnya. Bapakmu kasih nama Amat Bimbang, supaya dengan nama itu kamu terus menerus mencari kebenaran agar nantinya di dalam beribadah kepada Allah itu sudah tidak ragu lagi. Jadi bukan katanya, bukan katanya, bukan katanya lagi. Akan tetapi yakin dengan keyakinan murni, karena timbulnya dari hati nurani sendiri. Coba kalau bapakmu kasih nama Amat Pandai, dan kebetulan kamu dikasih kepandaian oleh Allah. Setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan mudah. Maka lama kelamaan bisa saja timbul di hatimu rasa ego, ujub , riya, takabur, sombong. Jadi syukurilah apa yang telah diterima olehmu.

Amat Bimbang : Mau nanya apakah dibenarkan menurut agama bahwa manusia di dunia ini harus memeluk agama Islam ?
Iman Yakin : Emang benar. Dan hukumnya wajib, Makanya Allah mengutus Rasul itu untuk memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya. Dan Allah pun telah berfirman di dalam QS Al A’raf ayat 158 yaitu :

قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحْيِي وَيُمِيتُ ۖ فَآمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ الَّذِي يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَكَلِمَاتِهِ وَاتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ [٧:١٥٨]
Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

Amat Bimbang : Oh begitu ya ! Jadi kalau kita menginginkan petunjuk dari Allah berarti kita harus mengakui bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah dan mengikuti petunjuk beliau apapun yang disampaikan kepada kita, termasuk yang ada di dalam Al Qur’an sebagai Kitabnya Allah:
Iman Yakin : Makanya jangan lupa kita tidak boleh mempersekutukan Allah, bahkan kita wajib beriman kepada Allah, beriman kepada RasulNya dan beriman kepada kitabNya. Dan semua itu harus dibuktikan dengan mengikuti segala petunjuk baik dari Al Qur’an dan Hadits

Amat Bimbang : Nah ,kalau gini aku benar-benar mengerti, gak kaya tadi ketemunya bingung aja.

Iman Yakin : Dengerin nih Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Demi yang diri Muhammad ada di tangan Allah, tidaklah mendengar seorang dari umat Yahudi dan Nasrani yang mendengar diutusnya Muhammad, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang diutus dengannya ( Islam ), niscaya dia termasuk penghuni neraka."

ISLAM ADALAH AGAMA YANG HAQ BAGIAN TERAKHIR ( KE IV )



ISLAM ADALAH  AGAMA YANG HAQ BAGIAN TERAKHIR

Amat Bimbang : Kalau tidak salah dengar kamu mengatakan bahwa agama Islam itu cocok dan sesuai untuk setiap masa, tempat dan kondisi itu yang seperti apa ?
Iman Yakin : Maksudnya adalah kita berpegang teguh terhadap Al Qur’an dengan berpegang teguh kepada agama Islam, maka kemaslahatan umat akan bertambah baik, sejahtera, aman, sentosa. Ingat Islam tidak mau tunduk kepada masa, tempat dan kondisi umat, seperti yang diinginkan banyak orang artinya bukan Islam yang harus mengikuti kemauan orang, akan tetapi orang yang harus mau mengikuti kemauan Islam. 

Amat Bimbang : Kalau kita sudah melaksanakan apa yang tadi diterangkan itu apa dampaknya kepada kita ?
Iman Yakin : Allah menjajikan suatu kemenangan yang amat besar kepada siapapun  yang berpegang teguh kepada agama Islam dengan baik dan benar dengan syarat harus mentauhidkan Allah, menjauhi perbuatan syirik, harus menuntut ilmu syariat ( belajar memperdalam pengetahuan agama ) , harus berbuat amal kebajikan ( mengamalkan amal soleh )

Amat Bimbang : Lalu kemenangan yang dijanjikan Allah itu seperti apa ?
Iman Yakin : Kemenangan besar itu berupa keselamaan, ketentraman, ketenangan, kesejahteraan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Bahkan di akhrat akan jauh lebih baik dari apa yang didapatkan di dunia.  Sebagaimana firman Allah di dalam Qur’an yang berbunyi, “ Huwal ladzii arsala rasuulahu bil hudaa wadiinil haqqi liyuthzhirahuu ‘alad diini kullihii walau karihal musyrikuun “

Amat Bimbang : Artinya apa itu ?
Iman Yakin : Dia lah Allah yang mengutus RasulNya ( dngan membawa ) petunjuk ( Al Qur’an ) dan agama yang benar untuk dimenangkanNya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukainya “

Amat Bimbang : Orang-orang musyrik itu mereka yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu kepada selain Allah atau mereka yang masih mencari tandingan kepada selain Allah walapun mereka tetap menjalankan syariat agama Allah.
Iman Yakin : Benar seperti apa yang kamu ucapkan walaupun mereka mendirikan shalat, berpuasa ramadhan, zakatnya dikeluarkan dan ibadah lainnya kalau mereka masih mempercayai sesuatu kepada selain Allah tetap saja dikategorikan musyrik.Coba kamu buka Qr’an terjemahnya yang ada di samping kamu itu surat  An Nuur ayat 55 lalu baca dengan terjemahny juga

Amat Bimbang mengambil Qur’an terjemah lalu mencari surat An Nuur ayat 33 :

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَىٰ لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا ۚ يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ [٢٤:٥٥]
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.”

Subhanallah. Sungguh agama Islam itu agama yang paling sempurna, syariatnya lengkap dan juga aqidahnya kuat.  Siapapun orangnya yang tidak menganut agama Islam, berarti tidak percaya kepada Allah dan RasulNya serta KitabNya benarbenar berada di jalan yang sesat. Jadi alangkah ruginya kita apabila kita sudah beriman kemudian berubah menjadi kafir atau agama tetap dijalani tapi mempersekutukan Allah masih dikerjakan dianggapnya sudah mengingkari jnji dengan Allah dan akan masuk dengan golongan orang-orang fasik.

Iman Yakin : Tepat sekali ucapanmu itu. Maka dari itu bentuk daripada kesempurnaan seseorang itu apabila melakukan enam hal dan meninggalkan enam hal yaitu :
1.     Bertauhidlah kamu , jangan berbuat syirik ;
2.     Berbuatlah jujur kamu , jangan berdusta ;
3.     Berbuatlah adil terhadam sesama , jangan berbuat zalim ;
4.    Bersikaplah amanat , jangan menjadi pengkhianat ;
5.     Tepatilah janjimu apabila berjanji , jangan mengingkarinya ;
6.    Berbaktilah kepada ibu bapakmu , jangan mendurhakai mereka.
Itulah menjelasan tentang agama Islam merepakan agama yang haq ( benar ) yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Semoga dengn uraian ini hati jiwa akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup rapat dan terkunci kuat bisa terbuka atas petunjuk dan hidayah Allah. Dan semoga kita dapat melaksanakan agama islam dengan istiqamah.

Amat Bimbang : Aaaamiin. Tidak terasa sekarang hampir jam 5.30 pagi. Waktunya pulang kerumah untuk menghadai tugas yang sudah menanti hari ini

Rabu, 29 Januari 2014

ISLAM ADALAH AGAMA YANG HAQ III




ISLAM ADALAH AGAMA YANG HAQ  III

Amat bImbang : Waah, kau bikin aku tambah bingung aja. Tolong ucapanmu singkat dan jelas , agar mudah dimengerti oleh aku.
Iman Yakin : Tadi kau mengatakan bahwa yang tukang syiar atau berdakwah itu pasti benar, Kau juga udah salah besar. Sekarang aku tanya kau apakah kau sudah mengetahi isi hati mereka, sudah paham benar apa yang dikandung di dalam hati mereka, sudah tahu benar maksud dan tujuan mereka. Apakah yang disampaikan itu sudah sesuai dengan kandungan maknanya, lalu hati yang meyampaikan itu sudah sesuai dengan apa yang utarakannya ?

Amat Bimbang : Ya memang aku benar-benar ak tuhu sih. Tapi menurut aku yang disampaikan itu benar, jadi setiap orang yang kerjanya jadi pendakwah itu benar.
Iman Yakin : Disinilah mereka banyak tergelincir. Kalau di hati mereka ada sedit saja sekalai lagi sedikit saja untuk tujuan materi, maka amal ibadah mereka yang selama ini teah dikumpulkan dengan susah payah akan hilang dalam sekejap layakya ada debu di atas batu, lalu datang hujan mendadak, maka debu itu tersapu bersih oleh air hujan. Dan yang tahu semua ini bukan aku lho, tapi hanya Allah.

Amat bimbang : Waduuuh , kok sampai segitu parahnya, ngeri aku dengernya.
Iman Yakin : Rasulullah saw saja pernah ditegur Allah seperti ini, “ Ya Muhammad apakah engkau dalam menjalani perintahku dalam menyampaikan ayat-ayat-Ku meminta sesuatu ( imbalan jasa ) dari mereka sehingga mereka pada meinggalkanmu karena merasa berat beban yang ditanggungnya ? “ . Ya kita anggap aja itu Allah marah pada rasul-Nya, karena yang namanya Rasul itu adalah orang yang dipilih langsung oleh Allah, yang terpilih langsung oleh Allah dan manjadi manusia pilihan yang terbaik disisi Allah, jadi telah segalanya telah dijamin oleh Allah.

Amat Bimbang : Terus Rasulullah jawabnya apa dengan adanya teguran dari Allah itu ?
Iman yakin : Beliau menjawab, “ Ya Rabb, didalam aku melaksanakan dakwah kepada siapapun dan di manapun, Demi Allah Tuhan langit dan bumi, aku tidak minta upah sepeserpun, tidak minta diberi apapun, tidak minta syarat apapun kepada mereka, yang akan membuat mereka jadi susah karena ulahku. Aku cukup mengharapkan ridoMu, saja selain itu tidak ada. Kalau aku butuh materi, engkau sudah memberikan aku jalannya rezki yaitu dengan pekerjaanku ini adalah berdagang. Dan sambil berdagang itulah aku sampaikan kepada mereka. Kalau mereka memanggilku, aku tidak pernah menolak. Aku datang duduk-duduk bersama mereka, aku tidak pernah memberda-bedakan mereka antara si kaya dan si miskin, si bodoh dan si pandai, pejabat atau rakyat biasa. Semuanya aku samaratakan sesuai dengan yang telah Engkau contohkan kepadaku “ Itulah jawaban Rasulullah.

Iman Yakin : Allahu Akbar Subhanallah. Terus mengenai orang-orang telah engkau sebutkan itu bagaimana ?
Iman Yakin : Itu terserah mereka. Aku tidak tahu persis. Apakah mereka benar atau salah. Itu bukan urusanku. Karena yang tahu benar dan salahnya hanya Allah. Yang aku sampaikan ini intinya adalah untuk diriku sendiri. Apa salahnya sih kalau aku saling berbagi dengan sesama, kalau sekiranya hal ini bermanfaat bagi orang banyak. Salah dan benarnya atas apa yang aku sampaikan, aku serahkan kembali kepada Allah yang Maha Besar lagi Maha Kuasa atas segala sesuatunya.

Amat bImbang  : makasih atas semuanya. Istirahat dulu ah. Aku dah mulai pening nih kepala, hati jadi sesak, badan kaya dibakar, tulang-tulang pada linu. Kenapa aku ini. Nanti dilanjut lagi. Jangan bosen aja kalau aku banyak nanya.
Iman Yakin : Hanya Allah yang tahu. Asalnya dari Allah maka segala sesuatunya aku kembalikan kepadaNya. Karena aku adalah manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan dan ilmu apa-apa, semuanya milik Allah. Semoga kita selalu barada dibawah naungan ridonya, dan Allah selalu mengocorkan rohmatNya kepada kita semua.

Amat Bimbang : Aaaamiin.
Iman Yakin : Hayo kita pulang dah hampir jam 6 pagi. Kita kan harus kerja untuk mencari karunia Allah.