Selasa, 29 November 2016

AKHLAK YANG MURNI ADALAH TANDA KEMULIAAN DIRI

MASIH ADAKAH MANUSIA DI JAMAN YG SUDAH SERBA CANGGIH INI SEPERTI YANG DIGAMBARKAN OLEH  HADITS INI ?

Sahabat Syaddad bin Al Haad radhiallahu anhu mengisahkan :
"Suatu hari ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam sedang dalam peperangan, datanglah seorang arab baduwi.

Ia datang menjumpai Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk mengutarakan keislamannya.

Tidak beberapa lama, kaum muslimin berhasil memenangkan peperangan, dan Nabi shallallahu alaihi wa sllam segera membagikan rampasan perang kepada seluruh pasukan.

Lelaki baduwi tersebut walau belum sempat ikut berperang , namun demikian ia turut mendapat bagian dari rampasan perang.

Walau mendapat bagian, lelaki baduwi tersebut enggan untuk menerima bagian tersebut, dan ia mengutarakan alasan dari sikapnya dengan berkata,

"Bukan karena ini aku berbaiat kepadamu. Aku berbaiat kepadamu agar leherku ini terkena anak panah di jalan Allah sehingga aku terbunuh lalu masuk surga."

Nabi shallahu alaihi wa sallam menimpali ucapan lelaki baduwi ini dengan bersabda, _"Jika engkau jujur maka Allah pasti mengabulkan ucapanmu."

Tidak selang beberapa lama, peperangan kembali berkecamuk, dan lelaki baduwi itupun turut berperang melawan musuh.

Dan kemudian lelaki baduwi itu dihadapkan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan leher yang telah ditembus anak panak, tepat di tempat yang ia tunjuk ketika berbicara dengan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Segera Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengkafani lelaki itu dengan jubah beliau, lalu menshalatinya.
Diantara ucapan doa Nabi shallallahu alaihi wa sallam untuk lelaki itu ialah,

"Ya Allah, ini adalah hambaMu datang untuk berhijrah di jalanMu, lalu ia terbunuh sebagai seorang syahid, dan aku sebagai saksinya." ( An Nasai dan lainnya)

Demikianlah sahabat, mereka masuk islam bukan agar dapat hidup, maju, untung atau sukses.
Namun sebaliknya, mereka hidup agar islam jaya. 

Kalaupun kejayaan islam harus ditebus dengan hidupnya maka mereka rela mengorbankan hidupnya demi kejayaan islam.

[Disunting dari Tulisan Ust Muhammad Arifin Badri]

Senin, 28 November 2016

DIALOG ANTARA HAMBA DENGAN KHALIQ

Pernahkah anda berdialog dengan Allah dengan cara bertafakur , merenung diri, jangan yang dipikirkan itu hanya urusan duniawi saja.

Namun ada hal yang paling penting yaitu kita semua harus mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk kebutuhan akhirat kita, karena akhirat itu kekal abadi. 

Sedangkan keberadaan kita di dunia ini hanya sesaat, hanya singgah dan hanya sekali pula.

Contoh sedikit tentang dialog antara kita dengan Allah. 

Kita ambil saja doa aat duduk di antara dua sujud. Kita sebagai pemohon atau penggugat ,  simak baik2 dan hayati oleh anda dengan nurani anda ,

semoga saja ini bisa memnjadi pembuka hati kita yang selama ini tertutup rapat, hanya baru sebatas di bibir saja :

Penggugat  :  Rabbighfirly – Ya Allah ampuni aku
Allah          :  AKU ampuni dosa2mu dan segala kesalahanmu , tapi ada syaratnya hambaKu, jangan kau ulangi lag perbuatan tersebut. Bila kau ulangi lagi artinya kau telah berdusta kepadaKU

Penggugat  :  Warhamni – rahmati aku
Allah          :  RahmatKu luas hambaku, apalagi kau yg taat perintahKu yg ingkar dan memushi AKU semuanya aku beri di dunia, Tapi kelak di akhirat hanya orang2 yg senantiasa taat,tuduk dan mematuhiKU yang aku beriken rahmatKU.

Penggugat  :  Wajburni – tutuplah aib da kekuranganku
Allah          :  Jangan khawatir aku jamin semua kebuurkanmu selalu AKU tutupi, kelemahan dan kekuranganMU , kalau aib dan kekuranganmu aku buka maka AKU jamin orang2 yg selama ini dekat denganmu akan menjauhimu.

Penggugat  :  Warfa’nii – angkatlah dejatku .
Allah          :  Jangan khawatir hambaKU,  AKU akan mengangkat derajatmu setelah aku uji dgn berbagai kenikmatan, bagaimana sikapmu adakah rasa syukurnya terhadapKU, dan juga aku coba dengan kesengsaraan, kemiskinan, musibah, penderitaan, penyakit, bagaimana sikapmu, apakah bisa menjadi orang yang sabar….bila semua itu bisa kau hadapi maka jangan khawatir akan aku angkat derajatmu di sisiKU

Penggugat  :  Warzuknii – berilah aku rezeki
Allah          :  Wahai hambaKu aku gak pernah zalim terhadap semua hambaKU, sampai binatang melata saja masih AKU beri rezeki, namun hati2 dengan rezeki yang didapat dengan cara apa kau dapat memperolehnya dan dimanfaatkan untuk apa rezeki tersebut, kelak di akhirat akan AKU tanyakan, namun sementara di dunia ini aku tangguhkan pertanyaan2 itu .

Penggugat  :  Wahdini – Beri aku petunjuk

Allah          :  Wahai hambaKU , aku hanya bisa memberi petunjuk itu untuk jalan keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan hidupmu dunia akhirat, untuk yang selain itu AKU gak bisa, tapi juga ada syarat yang harus kau penuhi yaitu kau harus senantiasa ingat padaKU dgn cara menjalani perintahKu dan menjauhi laranganMU termasuk jura rasa syukurmu terhadapKU . kalau kau gak sanggup, maka yang kau dapatkan bukan petunjuk yang benar tapi justru petunjuk yang menyesatkan, karena syaitanlah yang akan bekerja sama denganmu.

Penggugat  :  Wa ‘aafinii  -- Sehatkan aku
Allah          :  Aku sehatkan kau hambaKu , namun maaf tidak akan selamanya, suatu saat kau akan KUberi rasa sakit, begitu pula hal2 yang lainnya selalu AKU datangkan yang saling berlawanan. Tujuannya agar kau bisa memanfaatkan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, juga hal2 yang lainnya. Ingat hambaKU , di dunia ini tidak ada yang kekal, karena yang kekal itu hanyalah Akhirat.

Penggugat  :  Wa’fu ‘annii – Maafkan aku

Allah          :  Aku maafkan kau hambaKU , karena aku tahu rahasia yang ada di hatimu, kau ini hanyalah seorang makhluk yang lemah yang setiap detiknya mmbutuhkan bantuanku. Tapi ingat jangan sampai bantuan yang AKU beikan ini kau sia-siakan untuk berbuat kemasiatan dan kezaliman, karena akan mencelakai dirimu sendiri

Semoga ini bermanfaat buat kita semua . Aaaaamiin

Sabtu, 26 November 2016

MENGAPA ALLAH MENURUNKAN MANUSIA KE DUNIA ???

DI DUNIA INI APAKAH YANG DICARI OLEH MANUSIA , MANFAAT ATAU MUDHARAT ????

Bila manusia mengetahui bahwa sesuatu itu bermanfaat, maka pasti akan dikejarnya dengan cara apapun agar berhasil .

Namun sayangnya sungguh banyak manusia yang tidak mengetahuinya, sehingga tidak tahu sesuatu.

Nampaknya hal itu biasa2 saja, namun dibalik itu sebenarnya ada hal2 yang luar. biasa .

Contoh BILAL , mengapa orangnya meninggal masih berada di dunia, tapi sandalnya ( terompahnya ) sudah berada si sorga ?

Keistimewaan,keutamaan dan pahala azan bagi muazin

Saudaraku ? pernakah kita mengumandangkan azan di masjid ?, sudah berapakali dan kapan terahir kita azan ? .

mungkin itu pertanyaan yang sulit dijawab yah.

Karena banyak dari kita melihat orang yang mengumandangkan azan di masjid atau mushalah rata rata usia nya sudah tua.

Sedikit di antara kita anak muda yang enggan untuk azan.

Seandainya kita tahu betapa besar keutamaan azan maka kita akan berbondong2 mengumandangkan azan yah.

Di antara ajaran Islam itu adalah azan.

Azan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya waktu shalat fardhu bagi umat Islam.

Berkaitan dengan pentingnya azan ini, Nabi shollallahu alaihi wasallam menjelaskan beberapa keutamaannya dan pahala Azan,

khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan azan (muazin atau bilal) yaitu :

1.memperoleh kemuliaan spesial pada hari kiamat.

“Sesungguhnya para muazin itu adalah orang yang paling ‘panjang lehernya’ pada hari kiamat.”
(HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).

Menurut ulama, maksud ‘panjang leher’ ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.

2.mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda.

Seperti yang dikutip dari Hadits ibnu majah 716

“Seorang mu`adzin akan diampuni sejauh suara adzan yg ia kumandangkan, & setiap yg basah & yg kering akan memintakan ampun baginya. Sedangkan orang yg menghadiri shalat jama’ah akan dituliskan baginya dua puluh lima kebaikan & dosa antara dua shalat akan diampuni dengannya.
HR. ibnumajah 

3.memperoleh jaminan surga.

Abu Hurairah berkata, “Suatu ketika, kami sedang berada bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, lalu kami melihat Bilal mengumandangkan azan. Setelah selesai, Rasulullah kemudian bersabda, “Barang siapa mengatakan seperti ini dengan penuh keyakinan, maka dia dijamin masuk surga.”
HR Nasa’i

“Barangsiapa mengumandangkan adzan selama dua belas tahun, maka wajib baginya surga, Dan dgn adzannya, dalam setiap harinya akan dituliskan enam puluh kebaikan, & tiga puluh kebaikan untuk setiap iqamah yg ia lakukan”. HR. ibnumajah 

Demikianlah di antara Keutamaan dan pahala azan yang di ambil dai beberapa sumber.

Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan azan, niscaya mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.

“Sekiranya orang-orang mengetahui akan rahasia Keutamaan Azan Dan Rahasia Shaf Pertama, niscaya mereka akan berebutan meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu panasnya saat Zhuhur, niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat pada saat itu. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya untuk melakukan shalat keduanya walaupun harus dengan cara merangkak.”
HR Muslim
.

KISAH NABI MUHAMMAD SAW DAN KHADIJAH

Laki-laki dan wanita punya hak yang sama dalam melamar asalkan lakukan dengan cara yang baik menurut syari'at agama

"Tiada kehinaan bagi yang MEMULAI KEBAIKAN. laki-laki maupun perempuan punya hak yang sama dalam hal melamar"

Tsabit al-Bunnani berkata, "Aku berada di sisi Anas, dan disebelahnya ada anak perempuannya.

Anas berkata, "Seorang wanita datang kepada Rasulullah SAW menawarkan dirinya seraya berkata,
"Wahai Rasulullah, aku datang hendak memberikan diriku kepadamu."

Maka putri Anas berkata, "Betapa sedikitnya perasaan malunya."

Anas berkata, "Dia lebih baik dari pada engkau, karena dia menginginkan Nabi Saw, lalu menawarkan dirinya kepada beliau." [HR. BUKHARI]

Selanjutnya Ibnu Daqiqil 'Id berkata,

"Dalam hadits tersebut terdapat dalil yang menunjukkan diperbolehkannya wanita menawarkan dirinya kepada orang yang diharapkan berkahnya, namun harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:

PERTAMA: Lelaki yang baik agamanya dan mampu menjaga 'Izzah seorang wanita (Jika dia pri baik, maka akan menerima dengan baik atau menolak dengan baik pula. sehingga harkat dan martabat seorang wanita tetap terpelihara)

KEDUA: Shaleh dan untuk berjuang di jalan Allah bukan untuk perbuatan yang tercela

KETIGA: Menempatkan atas agamanya, bukan nafsu

KEEMPAT: Lebih baik bila menggunakan perantara yang amanah, seperti orangtua, guru ngaji, murabbi, guru, sahabat dll

Sebagai contoh seperti kisah yang terjadi ketika Siti Khadijah ra menyatakan hasyratnya untuk menikah dengan Rasulullah Saw.

Menurut riwayat Ibnul Atsir dan Ibnu Hisyam, bahwa Khadijah adalah seorang wanita pedagang yang mulia dan kaya raya.

Beliau sering mengirim orang kepercayaannya untuk berdagang. Ketika mendengar tentang kejujuran Nabi Muhammad SAW dan kemuliaan akhlaqnya.

Khadijah mencoba memberi amanah kepada Nabi Muhammad SAW dengan membawa dagangannya ke Syam (sekarang Palestina, Syria, Lebanon dan Yordania).

Khodijah membawakan barang dagangan yang lebih baik dari apa yang dibawakan kepada orang lain.

Dalam perjalanan dagang ini, Nabi Muhammad SAW ditemani Maisarah, seorang kepercayaan Khodijah.

Nabi Muhammad SAW menerima tawaran ini dan berangkat ke Syam bersama Maisarah meniagakan harta Khadijah.

Dalam perjalanan ini, Nabi membawa keuntungan yang berlipat ganda sehingga kepercayaan Khadijah bertambah terhadapnya.

Selama perjalanan tersebut, Maisarah sangat mengagumi akhlak dan kejujuran Nabi. Semua sifat dan perilaku itu dilaporkan oleh Maisarah kepada Khodijah.

Khadijah tertarik pada kejujurannya dan ia pun terkejut dengan keberkahan yang diperolehnya dari perniagaan Nabi Muhammad SAW.

Khadijah kemudian menyampaikan keinginannya untuk menikah dengan Nabi dengan perantara Nafisah binti Muniyah.

Nabi Muhammad SAW menyetujuinya, kemudian nabi menyampaikan hal itu kepada paman-pamannya.

Setelah itu, mereka meminang Khodijah untuk Nabi Muhammad SAW dari paman Khodijah, Amr bin Asad.

Ketika menikahinya, Nabi berusia dua puluh lima tahun, sedangkan Khadijah berusia empat puluh tahun.

Kamis, 24 November 2016

W A N I T A

Dalam Al-Quran wanita mendapat tempat kehormatan yang tidak diberikan kepada kaum pria. Terdapat surat An-Nisa (wanita) namun tidak terdapat surat Ar-Rijal (laki-laki).

Dan diantara bentuk penghormatan kepada wanita di dalam Al-Qurān, wanita begitu dijaga dan dilindungi kehormatan dan kesuciannya, tidak diumbar keindahannya meskipun hanya sekedar namanya.

Karena tanpa ditampakkan sekalipun naluri laki-laki normal pasti akan mencarinya.
زين للناس حب الشهوات من النساء ..

"Telah dihiasi bagi manusia (laki-laki) kecintaan terhadap syahwat berupa wanita.."
(QS. Ali Imran : 14)

Silahkan anda cari nama wanita selain Maryam Ibunda Nabiyullah Isa alaihimas salam yang Allah ta'ala sebutkan di dalam Al-Qurān.
Tidak ada.
Itupun Allah sebutkan dalam rangka membantah orang-orang yang mengklaim Isa anak Allah, untuk menegakkan tauhid dan meruntuhkan kesyirikan.

أجمل النساء من قصر لسانها وطال صمتها

Secantik-cantik wanita adalah yang sedikit bicaranya dan banyak diamnya..

أروع النساء من تفننت بصبرها وأسعدت غيرها

Seindah-indah wanita adalah yang banyak berkreasi dengan kesabarannya dan suka membahagiakan selainnya..

أغبى النساء من تجملت بوجهها وتقبحت بفعلها

Dan sebodoh-bodoh wanita adalah yang suka bersolek dengan penampilannya namun buruk perilakunya.

ALLAH MAHA KUASA DAN MAHA BERKEHENDA

Dunia ini adalah tempat  ujian dan cobaan bai manusia . Tidak ada seorangpun manusia yang lolos dari ujianNya dan cobaanNya.



Boleh saja kita mengaku telah beriman , di mata manusia memang nampak benar-benar beriman, namun belum tentu di mata Allah.

Sebelum Allah mengakui kita telah beriman, maka Dia akan memberikan ujian dan cobaan kepada kita semua. Apabila lulus dari semuanya, maka barulah bisa dikategorikan beriman.

Allah menguji manusia dengan ujian dan cobaan itu adalah untuk mengetahui sejauh mana ketakwaan kita semua terhadapNya  dan juga terhadap utusanNya .

Semakin tebal keimanan seseorang, maka ujian dan cobaannya akan semakin berat. 

Ujian dan cobaan itu bisa berupa harta , tahta atau wanita .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah 214 yang artinya :

" Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? ....... " QS 2 : 214

Janganlah anda merasa bangga karena telah melakukan banyak ibadah, ceramah, dan lainnya lalu merasa surga sudah menanti anda .

Janganlah anda merasa bangga karena di dunia anda telah menjadi orang sukses, lalu beranggapan bahwa di akhiratpun akan sama bahkan merasa lebih baik lagi dari saat ini.

Janganlah anda merasa akan masuk surga karena telah banyak bersedekan, menyantuni anak2 yatim, menolong orang2 fakir. Karena suraga dan neraka itu adalah rahasia Allah

Untuk lebih meyakinkan lagi, walaupun Allah sudah tahu, pasti setiap manusia akan diberikan ujian kenikmatan hidup dan cobaan kepahitan hidup oleh-Nya, bagaimanakah menyikapi kedua hal tersebut.


Ujian dan cobaan itu bukan hanya anda saja, kepada orang2 yang sebelum andapun sama termasuk kepada mereka yang akan hidup di masa yang akan datang.

UJIAN ALLAH TERHADAP PARA HAMBANYA

Sangat mudah bagi Allah untuk membunuh Abu Jahal, menghabisi Fir'aun dan membinasakan Namrud

Sangat mudah bagi Allah untuk membunuh Donald trump, menghabisi Assisi, dan membinasakan Netanyahu....

Sangat mudah bagi Allah untuk menghancurkan Israel, membinasakan Amerika dan menenggelamkan Rusia....

Sangat mudah bagi Allah untuk membinasakan si A, mengubur si B dan mencabut nyawa si C

Sangat mudah bagi Allah untuk memenangkan partai partai Islam, menyatukan hati hati umat dan mencerai beraikan barisan musuh....

*Tapi Allah ingin melihat usahamu, mendengar keluhanmu, dan mengambil sebahagian darimu sebagai syuhada'*

Allah ingin melihatmu berlelah lelah, berkeringat dan bersusah susah, agar kelak ada hujjah bahwa engkau pantas mendapatkan Taman surga

إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa.

Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran);

dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'.

Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim,(3:140)

Tugas kita *bukan memenangkan pertarungan*. Sebab kemenangan itu hak progratif Allah.

*Tugas kita adalah istiqamah dalam bekerja, berbuat dan bertarung* sampai Allah menentukan ketentuannya atau ajal menjemput.

*Maka tak usah kau sesalkan. Tak usah kau risaukan. Kita hanya menjalankan kerasnya pertarungan dalam waktu yang singkat*.

Agar kita bisa mereguk bercawan cawan anggur kenikmatan dalam waktu yang panjang dan masa yang tak terbatas.

Jumat, 11 November 2016

BERGEGAS MEMBERSIHKAN HATI

 Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Allah Swt. Dialah yang telah menciptakan langit bumi dan segala isinya dengan sangat sempurna.

Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada-Nya kita kembali.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy Syams [91] : 9-10)

Saudaraku, hati ibarat raja. Kebaikan seluruh diri kita bergantung kepada kebaikan hatinya.

Jika hatinya baik, maka baik pula seluruh diri kita. Namun, jika hati kita jelek, maka demikian pula seluruh diri kita. Demikianlah yang Rosulullah Saw. ajarkan.

Kita seringkali merasa khawatir jika kendaraan kita kotor. Ada satu kotoran saja di kaca atau body kendaraan kita maka kita bergegas membersihkannya.

Kita juga suka merasa risih jika ada noda pada pakaian kita sehingga bergegas kita mengganti dengan pakaian yang bersih dan mencuci pakaian yang terkena noda.

Namun pertanyaannya, apakah kita sebergegas itu untuk membersihkan hati kita?

Padahal dalam satu hari saja betapa sering hati kita terkena noda. Bisa disebabkan oleh rasa iri dengki, atau cipratan noda kesombongan, atau noda buruk sangka, atau karena sebab-sebab lainnya.

Jika noda-noda itu dibiarkan maka dalam satu hari saja betapa kumalnya hati kita ini. Dan, jika semakin dibiarkan maka noda-noda itu akan semakin tebal sehingga membuat hati sulit lagi untuk peka menangkap nasihat kebenaran dan kebaikan.

Semoga kita selamat dari keadaan yang demikian.

Maka dari itu, marilah kita untuk senantiasa bergegas, bersegera dalam beristighfar, memohon ampun kepada Alloh agar hati kita senantiasa kembali bersih setelah terkena noda.


Agar setiap hati kita tertimpa satu titik noktah dosa, ia kembali bersih. Karena hanya hati yang bersih (qolbun saliim) yang akan mudah mendapat hidayah Alloh dan hanya orang-orang dengan hati yang bersih yang akan kembali kepada Alloh dalam keselamatan.

Wallahu a’lam bishawab

Rabu, 02 November 2016

TUJUH PILIHAN YANG KONTRADIKTIF


Ada tujuh macam pilihan yang sangat tidak disukai oleh manusia , namun pilihan itu bila dilakukan maka akan membuat dirinya selamat dan berbahagia di dunia dan akhirat.


1.  Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih fakir daripada memilih kaya .

Adapun keutamaan fakir Nabi saw bersabda, Al faqru syai un ‘indan naasi wa zainun ‘indallaah  , Fakir itu jelek menurut pandangan manusia , tapi indah menurut pandangan Allah . HR Ad Dailami

Nabi saw bersabda , Yaa ma’syarol fuqoroo I a’dzullaahar ridhoo a min quluu bikum tadzfaruu bitsawaabi faqrikum wa illaa falaa , Wahai orang2 fakir, berikanlah keridoan kepada Allah dari hatimu , tentu kamu akan beruntung dengan pahala kefakiranmu. Apabila tidak rido, maka tidak akan beruntung .

2. Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih hina daripada gagah .  Keutamaan memilih kehinaan menurut nafsu. 

Nabi saw bersabda , Al mu’minul ladzii yukhoo lithunnaasa wa yashbiru ‘alaa adzaahum afdholu minal mu’minil ladzii laa yukhoolithun naasa wa laa yashbiru ‘alaa adzaa hum  , Orang mukmin yang suka bergaul dengan orang lain serta sabar atas kejelekan orang lain, lebih utama daripada orang mukmin yang tidak suka bergaul dengan orang lain dan tidak sabar atas kejelekan orang lain. HR Ahmad dan Bukhari .

3.  Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih tawadhu’ daripada takabur . Nabi saw bersabda , Maa min rojulin yata’aa tzomu fii nafsihi wa yakhtaalu fii misy yatihi illaa laqiyallaaha wahuwa ‘alaihi ghdhbaanu , Tidaklah seorang lelaki merasa agung dalam hatinya dan sombong berjalannya, kecuali dia akan menemui Allah, sedangkan Allah benci kepadanya. HR Ahmad .

4.  Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih lapar daripada kenyang

Tentang pentingnya lapar Nabi saw bersabda , Idzaa aqollar rojuluth tho’ma mala allaahu jaufahu nuuron , Apabila seseorang mengurangi makan, maka Allah memenuhi hatinya dengan cahaya . HR Ad Dailami

Nabi saw bersabda , Ahabbukum ilallaahi aqollukum thu’, man wa akhof fukum badanan , Orang yang paling dicintai Allah di antara kamu adalah orang yang paling sedikit makannya dan paling ringan badannya .

Nabi saw bersabda , Inna minas sarofi an ta’kula kulla masy tahaita , Sesungguhnya termasuk berlebih – lebihan adalah memakan setiap makanan yang engkau sukai

5 .  Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih  susah daripada gembira

Nabi saw bersabda , “alaikum bil huzni fainnahu miftahul qolbi qoola : Yaa rosuulullah ! kaifal huznu ?  Qoola : ajii’uu anfusakum wa adzmi uu haa ,  Kamu harus bersedih, karena bersedih itu kuncinya hati. Para sahabat bertanya, “ Wahai rasul bagaimanakah caranya memperoleh kesedihan itu ? “ Nabi menjawab , “ Laparkanlah perutmu dan segarkanlah “

6. Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih  tempat yang rendah daripada tempat yang tinggi.


7.  Ibnu Abbas ra berkata orang yang akalnya sehat akan memilih   mati daripada hidup .

MANUSIA BILA DIUKUR DENGAN WAKTU DAN UANG


Ada 4 tipe orang yang diukur dari waktu dan uang: 

1.Orang yang memiliki waktu luang tapi tidak punya uang. ; 2.Orang yang memiliki banyak uang tapi tak punya waktu. 
3.Orang yang tidak punya waktu dan tidak punya uang.
4.Orang yang memiliki banyak uang dan waktu.

1.Orang yang memiliki waktu luang tapi tidak punya uang.
Seperti halnya seorang pengangguran yang memiliki banyak waktu luang. Menghabiskan waktu cuma dengan kumpul-kumpul, bermain remi, bermain game di depan komputer seharian, tidak berpikir tentang masa depan. Hingga akhirnya mereka berpikir bahwa kalau terus berulang-ulang seperti ini tiap hari, tentunya akan miskin selamanya, rugi hidup seperti ini.

2.Orang yang memiliki banyak uang tapi tak punya waktu.
Mereka adalah pekerja keras, setiap hari kerja dari pagi ketika anak mereka masih tidur dan pulang malam ketika anak mereka sudah kelelahan dan tidur, berulang-ulang tiap hari. Seperti pemilik rumah makan tapi dia juga bekerja di rumah makannya itu sendiri dari mulai buka hingga tutup tidak dapat ditinggalkan karena dia harus terlibat didalamnya. Memiliki cukup uang untuk beli mobil, home teather, rumah yang layak dan lain-lain tapi tidak memiliki waktu luang yang banyak untuk menghabiskan waktunya bersama keluarganya dan yang utama adalah waktu untuk Sang Maha Pemberi Waktu.

3.Orang yang tidak punya waktu dan tidak punya uang.
Seperti halnya seorang karyawan/pekerja. Pergi Pagi Pulang Petang Pantat Pegal Pegal Pala Puyeng Penghasilan Pas Pasan, uang gajian mungkin saja hanya bisa buat bertahan selama sebulan bahkan kurang dan tak bisa menabung dan tidak jarang pula sering berhutang.

4.Orang yang memiliki banyak uang dan waktu.
Ini adalah golongan terbaik, mereka yang berada di golongan ini adalah para pemilik sistem bisnis. Mereka membuat sistem sehingga bisnisnya mampu berjalan dengan sistem tersebut tanpa banyak campur tangan pemiliknya. Bisnisnya tetap berjalan dan menghasilkan uang walaupun pemiliknya meninggalkannya beberapa bulan.

Untuk berada di golongan 4 ini anda harus selalu ingat kuncinya adalah Al-ASHR (Waktu), anda harus mendapatkan uang tapi jangan sampai kehilangan waktu.

Betapa sangat berharganya waktu yang terus berjalan mengiringi hidup dalam kematian setiap manusia,dan setiap makhluk hidup didunia hanyalah menunggu waktu kematian,namun kita sering melupakan dan melalaikannya.

Dari Ibn ‘Abbas ra berkata: “Nabi Muhammad SAW bersabda, "Dua kenikmatan yang dapat memperdaya/sering dilupakan banyak manusia adalah kesehatan dan WAKTU luang." (HR. Bukhari)

"Prinsip Orang Kaya “Membeli” Waktu, sedangkan Orang Biasa “Menjual” Waktu" dalam artian bahwa seorang pengusaha/pelaku bisnis akan betul-betul menghargai waktu,sedangkan seorang pengangguran lebih banyak membuang-buang waktu dan banyak berangan-angan."

Namun yang perlu diingat pula bahwa dibidang usaha/bisnis selalu ada saja negatifnya dan tidak memandang lagi halal/haram dari apa yang diusahakannya yang akan masuk kedalam perutnya.