Jumat, 31 Maret 2017

BELAJAR KEHIDUPAN DARI ALI BABA DAN ALI KASIM

Bismillahi assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim

ALI BABA  DAN  ALI  KASIM  
Dua orang ini adalah bersaudara, kaka beradik. Ali Kasim adalah kakaknya Ali Baba. 
Walau mereka bersaudara ternyata karakter kedua orang ini tidak sama. 
Ali Baba berserah diri kepada Allah swt. Dia rela hidup dalam kemiskinan dan penmderitaan. Walaupun hidupnya miskin dan menderita , namun Ali Baba tetap selalu bersyukur kepada Allah .  
Berbeda dengan kakaknya Ali Kasim. Dia hidupnya kaya raya , bergelimang dengan harta, namun dia memiliki sifat rakus atau tamak , termasuk istri Ali Kasimpun sama karakternya dengan Ali Kasim. 
Apa yang telah dimilikinya itu tidak pernah disyukuri. Karena semua itu adalah hasil kerja kerasnya . 
Namun demikian Ali Baba tidak punya rasa dendam kepada kakaknya dengan kehidupan yang dialaminya. 
Karena kesabaran Ali Baba maka Allah swt  memberikan karunia-Nya kepada Ali Baba. Dan dengan kelebihan yang diberikan Allah swt tersebut, tetap saja Ali Baba memberikan sebagian dari apa yang telah diterimanya dari Allah kepada Ali Kasim . 
Walaupun sudah diberi bagian oleh Ali Baba , ternyata Ali Kasim masih beum merasa puas. Sehingga dengan diam – diam Ali Kasim menelusuri dan mempelajari usaha dan perjuangan adiknya Ali Baba dengan hartapan bila sudah ketemu ilmunya, dia akan meniru apa yang dilakukan oleh adiknya. 
Tujuannya adalah agar dirinya bisa lebih kaya dari Ali Baba . Namun apa yang terjadi pada Ali Kasim setelah meniru perbuatan Ali Baba ? Dia mendapat kecelakaan yaitu dirinya dipenggal oleh penyamun 
.
HIKMAH DARI CERITA INI ADALAH

1.Manusia dilarang berbuat sombong selama berada di dunia ini .
2. Sesukses apapun , seberhasil apapun di dunia ini, tetap saja ada bantuan Allah dan juga atas ridoNya ;’
3. Janganlah merasa lebih pandai atau lebih hebat dari orang lain ;
4. Kewajiban seorang hamba adalah berusaha, bekerja , berdo’a lalu berserah diri pada Allah ;
5. Apa yang terjadi pada manusia baik atau buruk adalah merupakan ujian dan cobaan dari Allah ;
6. Banyak orang yang cerdik dan pandai, tapi gagal dalam menghadapi kehidupan ;
7. Banyak orang yang nampaknya miskin, sengsara dan menderita, bodoh tapi bisa berhasil sukses.


Semoga saja kita semua senantiasa dijauhkan dari sifat ujub, riya’, takabur dan sombong. Dan semoga kita semua bisa menjadi orang2 yang beriman dan bertakwa kepada Allah dengan baik dan benar . Aaaaamiin.  
Wallahu a’alam Bish shawab …… Barakallaahu fiikum…..  
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


BELAJAR KEHIDUPAN DARI KISAH NABI SULAIMAN AS.

Bismilaahi ... assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Nabi Sulaiman itu dibheri Allah mukjizat bisa memahami dan mengerti bahasa hewan dan Jin. 

Beliau sangat cerdas dan kekayaannya sangat luar biasa.  Didalam mengelola pemerintahan dan kekuasaannya yang amat sangat luas , kekuatan di bidang politiknya serta artistic bangunannya belum terkalahkan sampai zaman super modern sekarang ini .  

Namun dibalik kekayaan , kekuasaan dan kesabaran beliau  , Allah swt telah memberikan ujian tentang pandangan hidupnya .  Di saat itu beliau mendengar bahwa anda sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang ratu cantik jelita di negeri Sabah . Namun sang ratu beserta rakyatnya menyembah matahari . 

Untuk itu segeralah Nabi Sulaiman mengutus seseorang untuk memberikan sepucuk surat yang isinya mengundang sang ratu untuk hadir di kerajaannya, selain itu sang ratu diminta untuk masuk Islam .  Sang Ratu yang bernama Bilqis menolak undangan Nabi Sulaiman as tersebut . Ia hanya mengirim upeti semacam hadian yang mahal harganya untuk Nabi Sulaiman as.  

Kemudian Nabi Sulaiman as menjawab , “ Aku tudak butuh dengan kekayaan . Yang aku inginkan agar Ratu beserta rakyatnya tidak lagi menyembah matahari, tapi cukup hanya menyembah Allah swt yang telah menciptakan alam semesta ini “  

Setelah membaca penolakan tersebut Ratu Bilqis akhirnya berangkat untuk menemui Nabi Sulaiman as. Mendengar Sang Ratu pergi menemui beliau. Lalu beliau ingin membuat satu kejutan untuk menundukkan jiwa sang Ratu.  

Kemudian beliau menawarkan kepada rakyatnya “ Siapakah di antara kalian yang sanggup meminhdahkan kerajaan Sabah kemari “  “ Saya , ya Rasul ! “ Jawab Jin Ifrit . “ Aku sanggup memindahkan kerajaan itu sebelum paduka berdiri dari kursi itu”  “ 

Itu kurang cepat “ Jawab Nabi Sulaiman as.  “ Aku sanggup memindahkan kerajaan Sabah itu sebelum paduka berkedip “ Jawab salah seorang ahli kitab yang memiliki ilmu magic atau ilmu batin tinggi . Nabi Sulaiman as pun menganggukkan kepalanya tanda setuju .  

Dan benar saja beliau melihat dengan bukti yang nyata kerajaan Sabah sudah Nampak di depan mata. Sungguh betapa indahnya dan megahnya kerajaan tersebut . Dan Nabi Sulaiman as seketika ingat , bukannya memuji kekuatan ilmu yang dimiliki oleh tukang shir tersebut, akan tetapi beliau mengucap kepada kekuatan ghaib yang memindahkannya yaitu Allah swt . 

Sebagaimana firman Allah di dalam Al Qur’an yaitu ….. …..  Yang artinya , 

“ Ini adalah karunia Tuhanku , untukm mencoba apakah aku bersyukur ataukah aku mengingkari nikmat Allah . Dan barangsiapa bersyukur , maka sesungguhnya dia bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang ingkar , maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia  .  
QS An Naml 40 .

HIKMAH DARI CERITA INI ADALAH

1.Janganlah anda berbangga diri dengan jabatan yang anda genggam. Bila jabatan iutu untuk mensejahterakan rakyatnya maka anda termasuk orang yang beruntung. Namun bila jabatan tersebut anda salah gunakan untuk kedzaliman, membuat rakyat sengsara dan menderita, maka cfelakalah anda. Anda  dimurkai dan dilaknat oleh Allah swt.

2. Janganlah anda sombong dengan kekayaan berlimpah yang sudah sampai kepada anda. Karena anda akan ditanyakan dua hal oleh Allah yaitu
2.1  Dengan cara apakah anda memperoleh kekayaan tersebut apakah dengan cara yang halal, ataukah dengan cara yang tidak halal ?
2.2  Dimanfaatkan untuk apakah harta tersebut oleh anda, apakah untuk menambah amal kebajikan ataukah ditimbun untuk memperkaya diri dan berbuat maksiat serta memperturutkan hawa nafsu anda.
2.3  Dengan diberinya berbagai macam kenikmmatan, apakah anda menjadi orang yang bersyukur ataukah orang yang kufur ?
2.4  Bila menjadi orang yang bersyukur maka anda akan diangkat derajatnya oleh Allah. Namun bila anda kufur maka anda akan dihinakan oleh-Nya serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah daripada binatang .


Semoga saja kita semua menjadi manusia yang senantiasa mensyukuri nikmat2 Allah yang telah kita terima, dan Allah senantiasa meridoi perbuatan kita untuk bekal akhirat kita . Aaaaammin.  

Wallaahu a’lam bish shawab….Barakallaahu fiikum .
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Kamis, 30 Maret 2017

BERJALANLAH DI MUKA BUMI DENGAN RENDAH HATI

Bismillaahi assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirraahim,

Wahai saudaraku berjalanlah di muka bumi ini dengan rehdah hati .  Janganlah anda menyombongkan diri dan berbangga dengan apa yang telah anda miliki.  Karena semua itu atas bantuan Allah swt, Juga semua itu hanyalah titipan-Nya .

Wahai saudaraku janganlah anda merasa diri paling pandai atau paling hebat dari orang lain. Karena hal itu bisa menumbuhkan rasa sombong dan ego yang tinggi.

Ingatlah akan kewajiban anda, yaitu anda hanya diminta menghambakan diri kepada Allah swt. Pengabdian anda itu akan dinilai oleh Allah swt dari ketaatan anda terhadap-Nya. 

Untuk itu berimanlah kepada Allah. Taatilah segala perintah-Nya . Dan jauhilah apa yang menjadi larangan-Nya .

Wahai saudaraku bersikaplah pasrah dan tawakal kepada-Nya. Bila dalam hati anda masih ada setitik kurang rasa pasrah kepada-Nya, maka akan menimbulkan penyakit, penasaran, marah, jengkel protes dsb . 

Dengan berpasrah kepada-Nya maka anda akan yakin bahwa yang datang pada anda itu adalah dariNya, baik ataupun buruk. Bila Baik syukuri dan bila buruk, maka anda harus mengkaji diri ada kesalahan apa tentang diri anda terhadap Allah.  

Dengan bertawakal kepada Allah, maka anda telah memiliki kekuatan untuk tetap berusaha, bekerja keras, serta senantiasa berdo’a kepada-Nya dengan mengharapkan rahmat dan rido-Nya.

Wahai saudaraku bersikaplah bijaksana dalam segala hal. Bila anda sedang diberi berlimpah harta benda , maka manfaatkanlah untuk hal-hal yang disukai Allah. 

Bila anda jadi pejabat, maka jangan anda menyalah gunakannya yang menjadikan Allah murka kepada anda. 

Ingat segala sesuatu kejadian yang terjadi di alam semesta ini merupakan anugerahNya. Dan hati-hatilah , karena semua itu hanyalah sebagai ujian dan cobaan bagi anda semua.

Allah swt berfirman yaitu ,  
falaa taghur ronnakumul hayaatad dunyaa walaa yaghurron nakum billaahil ghoruur .
Yang artinya , “ Maka janganlah engkau tergoda oleh kehidupan dunia, dan janganlah pula engkau tergoda dari pengabdianmu kepada Allah oleh duniawian “
QS Lukman 33

Nabi saw bersadba , 
Ada tiga perkara yang membinasanakan dan merusak manusia yaitu 
1. Kikir yang diikuti  ; 
2. Hawa nafsu yang diikuti ; 
3. Berbangga diri atas kebeharsilan atau kesuksesannya .

Semoga saja kita semua

1. Bisa selalu berendah diri dengan siapapun yang kita jumpai;
2. Sadari diri akan kewajiban kita sebagai hamba-Nya ;
3.Kita senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah swt ;
4.Kita senantiasa berserah diri kepada Allah dan hidup bertawakal kepada-Nya ;
5.Kita senantia ingat bahwa kehendak Allah itu tidak bisa ditentang ;
6.Kita tidak tertipu dengan gemerlapnya kesenangan duniawi ;
7.Kita senantiasa menjauhi sifat kikir ;
8.Kita senantiasa mampu mengendalikan hawa nafsu kita ;

9.Kita sadari bahwa apa yang ada pada kita hanyalah titipan-Nya, sehingga kita tidak menyalah gunakannya untuk hal-hal yang menjadikan Allah murka, dan marah kepada kita.
Aaaaamiin. Wallahua'lam bish shawab....Barakallaahu fiikum

Salam santu dari kami buat sahabat BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR'AN
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.


Rabu, 29 Maret 2017

BERHATI - HATILAH DALAM BERBUAT

KALAU KITA TIDAK DISIBUKKAN DENGAN HAL2 YG POSITIF MAKA PASTILAH YG MUNCUL KESIBUKAN HAL2 YANG NEGATIF, MAKA BERHATI-HATILAH ANDA.
SEMUA YANG BERNYAWA PASTI AKAN MENGALAMI KEMATIAN.
KEMATIAN TIDAK ADA YANG TAHU, KECUALI HANYA ALLAH SWT SENDIRI.
ARTINYA SETIAP MANUSIA HARUS SIAP SEDIA SETIAP SAAT, SELAGI MSH DIBERI HIDUP.
DI ALAM KUBUR MANUSIA SANGAT MEMBUTUHKAN LIMPAHAN PERTOLONGAN.
TERUTAMA SEKALI BIA IA SELAMA HIDUPNYA JAUH DARI ALLAH .
BILA SELAMA HIDUP YG DIPERBUAT KEBURUKAN , MAKA YG MENGALIR KE DIRINYA ADLH DOSA2 .
DOSA2 YG DI
LAKUKAN OLEH GENERASI PENERUSNYA SETELAH IA WAFAT.
DOSA JARIYAH INI MEREKA JUSTRU HARUS MENANGGUNG DOSA-DOSA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG LAIN , AKIBAT PENGARUH ATAS TINDAKAN MAKSIAT YANG PERNAH DILAKUKAN SEMASA HIDUPNYA. ALLAH SWT BERFIRMAN
“ SESUNGGUHNYA KAMI MENGHIDUPKAN ORANG-ORANG MATI DAN KAMI MENULISKAN APA YANG TELAH MEREKA KERJAKAN DAN BEKAS-BEKAS YANG MEREKA TINGGALKAN DAN SEGALA SESUATU KAMI KUMPULKAN DALAM KITAB INDUK YANG NYATA ( LAUH MAHFUZH ) ” 
(  QS  YASIN  12 )
BERDASARKAN SRT YASIN 12 MAKA
1.ORANG YANG SUDAH MENINGGAL DIHIDUPKAN LAGI OLEH ALLAH
2. SEMUA AMAL MANUSIA , BAIK ATAU BURUK TERCATAT , TAK ADA YANG TERLEWATKAN ;
3. AMAL-AMAL PERBUATAN ITU AKAN MEMBEKAS SAMPAI AKHIRAT  ;
4. AMAL-AMAL YANG BAIK  AKAN MENGUNTUNGKAN DAN AMAL-AMAL YANG BURUK AKAN MENCEKAINYA  ;
 5. PENYESALAN SETELAH MENINGGAL DUNIA TAK ADA GUNANYA. WALAU PUNYA HARTA BENDA EMAS SEBESAR GUNUNG UNTUK MENEBUS DOSA2NYA , SEMUANYA TERTOLAK OLEH ALLAH ;

DI ALAM KUBUR SANG MAYIT AKAN DITANYA OLEH MALAIKAT PENJAGA KUBUR ( MUNKAR DAN NAKIR ) APA SAJA YANG TELAH DIPERBUAT DI DUNIA , KHUSUSNYA TENTANG UMURNYA, JASAD TUBUHNYA, ILMUNYA DAN HARTA BENDANYA .

TAPI ADA 5 ORG / GOLONGAN YG TDK DITANYA OLEH MALAIKAT MUNKAR DAN NAKIR YAITU :

1. ORG YANG MEMPERSEKUTUKAN ALLAH ( SYIRIK ) ;
2. OG YNG BERBUAT DURHAKA KEPADA KE 2 ORG TUANYA ;
3. MEMAKAN HARTA ANAK YATIM ;
4. MEMINUM KHAMER ;
5. BERBUAT ZINA ;
6. MENJALANKAN RIBA .

MENJADI PEMA'AF DAN BERTAKWA

Bismillaahirrahmaanirrahiim ,

Allah swt berfirman di dalam QS Al A’raf  :  199 – 201 yang artinya
Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh.
Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.

Melalui ketiga ayat di atas Allah swt memberitahukan kepada manusia bahwa

1.Allah swt saja memaafkan hamba-Nya walau dosanya sebanyak buih di lautan, kecuali syirik. Maka kitapun harus bisa berbuat sama seperti yang Dia lakukan ;
2. Banyak-banyaklah berbuat kebajikan , menegakkan kebenaran , menyebarkan kebaikan dimanapun anda berada dan kemanapun anda pergi ;
3. Iblis dan syaitan itu akan selalu menggoda manusia setiap detiknya. Maka janganlah kita lupa untuk selalu meminta perlindungan Allah swt dari godaan jin, syaitah dan iblis yang terkutuk ;
4. Bila di dalam diri kita ada rasa was-was, ragu, khawatir, itu semua adalah perbuatan syaitan.
5. Bagi yang sudah beriman maka akan segera sadar diri dan ingat pada Allah swt .
6. Bila sudah terlanjur mengerjakan kesalahan itu, maka dia segera bertaubat dan memohon ampunan Allah atas segala dosa-dosanya.

Semoga saja kita semua bisa menjadi orang yang pemaaf, gemar berbuat ma’ruf , beriman dan bertakwa kepada Allah swt . Aaaaamiin

Wallaahua’lam ……..Barakallaahu diikum …………

SHOLAT SEPERTI APAKAH YANG DIINGINKAN ALLAH ?

Shalat seperti apakah yang dimaksudkan Allah? yaitu shalat yang di dalamnya di isi dengan zikir / ingat akan Allah yang sudah pasti mengenal akan Allah.


Bagi mereka yang selalu ingat akan Allah, maka akan ia dapatkan ketenangan dan ketentraman jiwa. Hidupnya akan terarah kepada hal–hal yang positif, jika ia di landa kegelisahan ia bawa hatinya untuk berzikir / mengingat Allah maka hilanglah kegelisahan–kegelisahan yang berkecamuk di jiwanya. 


Allah ber Firman :

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. 

(QS, Ar-Ra’d : 28)


Di ayat lain Allah SWT juga ber Firman :
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun”. 

(QS, Az-Zumar : 23)


Begitu pula zikir itu bisa membuat ia semakin dekat dengan Allah. Kalau sudah ia dapatkan kedekatan dengan Allah tentu di Akhirat Syurgalah tempatnya. 


Untuk itu sangat penting sekali bagi mereka yang ingin mencari ketenangan jiwa sebagai dasar kebahagiaan di dunia dan akhirat kelak, untuk mengenal akan Tuhannya sehingga bisa ingat yang sebenar–benarnya kepada Allah. 

Bukan ingatan yang semu dan fatamorgana,bukan pula ingatan yang di ada–adakan. Tetapi benar–benar ingatan yang tidak pernah lupa lagi. 

Kemudian Allah berfirman lagi :

“Hai orang–orang yang ber Iman, ingatlah akan Allah dengan ingat yang sebanyak–banyaknya”. 

(QS, Al-Ahzab : 41)


Dengan memperbanyak ingat kepada Allah, membuat jiwa semakin mantap di dalam ketenangan. Sehingga ia dapatkan ketenangan jiwa yang langgeng terus menerus dan jiwa senantiasa menjadi terbiasa di dalam ingat akan Allah di setiap keadaan. 


Firman Allah :

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS, Ali Imran : 191)



Mereka itulah orang–orang yang mendirikan shalat dan yang diterima shalatnya oleh Allah SWT.



MENGINGAT ALLAH DAN SHOLAT


Berhati - hatilah anda di dalam melaksanakan sholat. Usahakan fahamilah artinya sejak takbiratul ikhram sampai salam .

Allah SWT berfirman :



“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka mengabdilah hanya kepada Ku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku”. (QS, Thaahaa : 14)



Jelas sekali firman Allah menerangkan kepada kita bahwa tujuan dari pada shalat adalah agar kita ingat akan Allah. 


Sehingga apabila seseorang mengerjakan shalat tetapi ingatannya tidak tertuju kepada Allah maka mereka tidak dikatakan orang yang mendirikan shalat, hanya sekedar memenuhi kewajiban untuk mengerjakan saja. 

Orang yang mendirikan shalat adalah orang yang bisa ingat akan Allah tatkala ia mengerjakannya maupun setelah selesai mengerjakannya. 

Dan kemudian ingatnya ia akan Allah membias pada dirinya dari buka mata sampai tutup mata. Sehingga kesehariannya selalu terpelihara dari perbuatan–perbuatan keji dan mungkar karena ia selalu ingat akan Allah. 

Begitu ia berniat akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah kemudian ia ingat akan Allah lalu di batalkan niatnya untuk berbuat hal yang melanggar perintah Allah. 

Jadi penting sekali untuk bisa mengingat akan Allah, sebab Allah akan memelihara dan menjaga orang–orang yang selalu ingat akan Ia. 

Jalan untuk bisa mengingat akan Allah ia harus kenal dengan Allah. Bagaimana mungkin bisa ingat akan sesuatu kalau ia tidak kenal dengan sesuatu itu. 

Begitu pula halnya bagaimana mungkin bisa ingat akan Allah kalau ia tidak kenal dengan Allah. Dan untuk mengenal akan Allah terlebih dahulu harus mengenal dengan diri sendiri. 

Sayyidina Ali Karamallahu wajhah pernah mengatakan : 
“Tidak syah Shalat seseorang melainkan terlebih dulu harus mengenal Allah”. Begitu ia ditanya apakah engkau mengenal / melihat akan Allah, maka di jawab oleh beliau : “Aku tidak mangabdi kepada yang tidak aku kenal / lihat”.


Karena itu Allah menjelaskan di dalam firman Nya :
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”. (QS, Al-Maa’uun : 4 – 5)

Kelalaian seseorang disebabkan ia tidak tahu jalan untuk mengingat akan Allah, karena itu banyak di antara orang–orang yang mengerjakan shalat tetapi akhlaknya buruk. 


Masih bisa melakukan kecurangan–kecurangan, membodohi orang lain, mengejek, mencela, memfitnah, membuka aib saudaranya, buruk sangka, sombong / membanggakan diri, riya / pamer dan lain sebagainya. 


Tentu tidak sesuai dengan yang di firmankan oleh Allah :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”. 

(QS, Al – Ankabuut : 45)

Selasa, 28 Maret 2017

BERSIAP DIRI SEJAK DINI UTK HADAPI RAMADHAN

Saudaraku, sebentar lagi masuk bulan Rajab, lalu berikutnya masuk bulan Sya'ban, kemudian masuk lagi bulan Ramadhan. Tentu pada bulan-bulan itu kita ingin berbagi kebaikan berupa inspirasi-inspirasi kepada seluruh sahabat di media sosial kita.
Hanya akan lebih bijaksana lagi, bila inspirasi tersebut berupa hadist, kita pastikan dulu hadist tersebut betul datang dari Rasulullah. Sebab tidak sedikit di media sosial kita bersebaran hadist-hadist palsu yang tidak bisa di pertanggungjawabkan.
Misalnya hadist tentang keutamaan memberi tahu masuknya awal bulan.
Sebagaimana dijelaskan oleh Imam Syaukani dalam kitab Al-Fawaid Al-Majmu’ah, hlm. 215
Redaksi (yang katanya) hadist tersebut:
مَن يبارك الـناس بهذا الشهر الفضيل....تحرم عليه النار
"Barang siapa yang memberitahukan berita masuknya bulan .... kepada yang lain, maka haram api neraka baginya"
 [Tanpa Riwayat]
Hampir setiap bulan ada saja yang share tentang hadist ini, tetapi redaksi kalimatnya di modifikasi menyesuaikan bulan yang mau datang.
Maka marilah bijaksana menyebarkan nasihat karena salah-salah kita justru mendapatkan dosa dusta sebagaimana diperingatkan Rasulullah :
إِنَّ كَذِباً عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّداً فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama seperti berdusta atas nama orang lain. Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya dari neraka.”
[Hadist Riwayat Bukhari]

ALLAH MAHA BERKEHENDAK

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Allah swt berfirman di dalam QS Al A'raf 188 yang artinya,

Katakanlah: "Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
QS 7 : 188

Melalui ayat ini Allah memberitahukan Nabi Muhammad agar menjelaskan kepada umatnya yaitu
1. Aku tidak berkuasa menarik kemanfaatan bagi diriku dan tidak (pula) menolak kemudharatan kecuali yang dikehendaki Allah. Maksudnya adalah walaupun Nabi Muhammad itu utusan Allah artinya sangat dekat dengan Allah ,  beliau tidak mampu mengambil kebaikan ataupun menolak keburukan yang datangnya dari Allah swt, kecuali bila Dia yang menghendakinya sendiri.
2. Kemudian, Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudharatan. Maksudnya bila Nabi Muhammad saw mengetahui semua hal yang ghaib, maka akan mengetahui semua isi keghaiban itu tentang apa. Juga beliau tidak tahu sama sekali. Andaikan saja beliau tahu maka akan berbuat kebaikan sebanyak mungkin. Tidak akan menyia-nyiakan hidup  yang diberikan oleh Allah swt .
3. Aku tidak lain hanyalah pemberi peringatan, dan pembawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman . Maksudnya , Nabi Muhammad saw hanya memberikan peringatan kepada manusia bagi mereka yang masih menentang Allah swt, agar mereka bisa hidup selamat dan berbahagia di dunia dan diakhirat. Jangan sampai hidup mereka sengsara dan menderita.  Selain dari itu beliau juga memberikan berita gembira kepada siapapun yang senantiasa mentaati Allah, tunduk dan patuh kepada-Nya bahwa mereka akan diberikan imbalan berupa berbagai macam kenikmatan baik di dunia maupun di akhirat.



Hikmah dari uraian ayat tersebut di atas adalah :

1. Allah swt itu Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Segala kehendaknya tidak bisa ditolak atau ditentang ;
2. Janganlah kita berbuat sesuatu yang membuat Allah, marah dan murka. Karena Allah sangat sayang kepada hamba-Nya. Jadi jangan disia-siakan kasih sayangNya itu oleh kita.
3. Perbanyaklah berbuat kebajikan selama masih diberi hidup oleh Allah. Dan lakukanlah dengan penuh keikhlasan. Karena hanya perbuatan yang didasari keikhlasanlah segala amalnya akan diterima oleh Allah swt;
4. Allah mengutus Nabi Muhammad saw itu adalah untuk menuntun manusia agar hidupnya selamat dan berbahagia di dunia dan akhirat ;
5. Bila ingin mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan dari Allah, maka ikutilah sabda-sabda beliau. Dan bacalah Al Qur'an, pelajari maknanya. Fahami maksudnya, lalu amalkan sesuai dengan kadar kesanggupan masing-masing .
6. Allah swt itu Maha Mendengar apapun yang diperbuat oleh hamba2Nya , dan Dia Maha Mendengar apapun yang diucapkan oleh hamba2Nya .

Semoga ini bermanfaat buat kita semua . Aaaamiin
Wallaahua'lam bish shawab.....Barakallaahu fiikum...........

Minggu, 26 Maret 2017

GANTIKAN KESOMBONGAN DENGAN RENDAH HATI

Tak ada manfaatnya hidup dalam kesombongan. Apa yang disombongkan, saat lahir saja gak bawa apa-apa. Sifat sombong sangat berbahaya bagi kita.



Hasil gambar untuk sombong

Imam Ghazali dalam kitabnya, ”Ihya’ ’Uluumuddiin” menulis bagaimana mungkin manusia bisa bersifat sombong sementara dalam dirinya terdapat 1-2 kilogram kotoran yang bau?

Sering orang sombong karena kekuasaan atau jabatan. Padahal kekuasaan dan jabatan juga tidak kekal. Ketika mati, maka kekuasaan pun hilang. Kita diganti dengan yang lain.

”Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
[Ali ’Imran:26]

Fir’aun raja Mesir yang sombong saat ini telah menjadi mayat yang tidak berdaya. Alexander the Great atau Iskandar Agung yang kerajaannya meliputi sebagian Afrika, Eropa, dan Asia saat ini tinggal tulang-belulang belaka.

Hanya Allah Maha Perkasa yang tetap kekal dan hidup abadi selama-lamanya. Lalu apa yang membuat manusia pantas untuk merasa sombong?

Ada juga orang yang sombong karena wajahnya yang cantik dan rupawan. Padahal ketika tua, maka mukanya akan jelek dan keriput. Ketika sudah dikubur, maka wajahnya hanya akan tinggal tulang tengkorak belaka. Pantaskah manusia untuk bersikap sombong?

Ada lagi yang sombong karena kekuatannya atau badannya yang kekar. Kita saksikan Samson yang dulu sanggup mengalahkan singa dengan tangan kosong kini sudah terbujur dalam tanah.

Muhammad Ali yang dulu sering membanggakan diri sebagai yang terbesar (I am the Greatest) kini lemah terkena penyakit Parkinson. Begitu tua orang sekuat apa pun akan jadi lemah. Begitu mati dia sama sekali tidak berdaya.

Allah mengingatkan bahwa manusia diciptakan dari air mani yang tidak berharga. Pantaskah manusia bersikap sombong?

”Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air mani, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!”
[Yaa Siin:77]

Dari tulisan di atas jelas bahwa tidak ada alasan bagi manusia untuk bersikap sombong.
Ancaman neraka bagi orang yang sombong meski hanya sekecil atom hendaknya membuat kita jadi orang yang rendah hati