Minggu, 22 Januari 2017

USIA BERTAMBAH....UMUR BERKURANG

Zaman semakin tua. Kehidupan semakin gila. Halal diharamkan oleh manusia, haram pun dihalalkan sebab menuruti nafsu. Dunia semakin kacau. Manusia seakan kehilangan pegangan. Kondisi semakin kacau inilah yang semakin menunjukkan bahwa Kiamat semakin dekat.
Di zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah terjadi sebuah peristiwa yang menjadi satu di antara sekian banyaknya tanda dekatnya Kiamat. Kejadian ini hanya terjadi sekali dan menjadi satu dari sekian banyaknya mukjizat Nabi Muhammad yang mulia.
Allah Ta’ala berfirman, “Saat (Hari Kiamat) makin dekat, bulan pun terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, ‘(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.’” (Qs. al-Qamar [54]: 1-2)
Mulanya, orang-orang musyrik menantang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka meminta ditunjukkan peristiwa agung yang mustahil dilakukan oleh umat manusia sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi-nabi sebelum beliau kepada umatnya.
Maka, bulan pun terbelah atas kuasa Allah Ta’ala. Akan tetapi, saat melihatnya, kaum musyrik mengingkari dan mengatakan bahwa terbelahnya bulan merupakan sihir yang dilakukan oleh Nabi Muhammad. Alangkah bodohnya orang-orang kafir ini.
Menjelaskan kejadian di luar nalar ini, Imam Ibnu Katsir mengatakan, “Sesungguhnya terbelahnya bulan adalah peristiwa yang luar biasa. Tidak ada satu pun di antara tanda-tanda kenabian yang dapat menyamainya.” Pungkas beliau sebagaimana dikutip Syeikh Mahmud Athiyah Muhammad Ali dalam Tanda Berakhirnya Dunia, “Peristiwa ini di luar aturan alam yang baku, yang tidak dapat diterima akal sehat. Sehingga menjadi bukti yang nyata.”
Sedangkan Imam Muslim meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhuma, “Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Mina, kami menyaksikan bulan terbelah menjadi dua bagian. Satu bagian berada di belakang bukit, bagian yang lain berada di bawahnya.” Rasul pun melanjutkan sabdanya, “Perhatikanlah!”
Riwayat senada dengan redaksi yang berbeda juga disampaikan oleh Imam al-Bukhari dalam kitab Shahihnya.
Hendaknya, peristiwa ini menjadi perhatian bagi kita semua. Sejak seribu empat ratusan tahun silam saja, Kiamat sudah disebutkan oleh al-Qur’an dengan kata ‘dekat’. Maka kini, hari tersebut sudah semakin dekat. Sayangnya, sebagian kita lalai dan abai sehingga terlena dengan kehidupan dunia.
Di luar itu, ada pula kelompok yang amat sibuk dengan prediksi berakhirnya dunia dalam peristiwa Kiamat. Padahal, ia belum pasti mengalaminya. Dan, yang jauh lebih pasti, bahwa semua kita akan mengalami Kiamat kecil, ialah kematian yang pasti dialami oleh semua makhluk hidup.
Semoga kita termasuk dalam golongan cerdas, yang menyadari kepastian mati dan mempersiapkan bekal untuk menghadapinya.

Sabtu, 21 Januari 2017

RAHASIA DI BALIK KETIDAKTAHUAN !!


ALLAH SELALU MEMBERI APA YANG KITA BUTUHKAN, BUKAN APA YANG KITA KEHENDAKI !!


Nabi NUH belum tahu Banjir akan tiba saat ia bikin Kapal serta ditertawai Kaumnya.


Nabi IBRAHIM belum tahu bakal ada Domba saat Pisau hampir memenggal Buah hatinya.


Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah waktu dia diperintah memukulkan tongkatnya.


- Yang Mereka Tahu yaitu bahwa Mereka mesti Taat pada Perintah ALLAH serta tanpa ada berhenti Berharap yang Paling baik...

Nyatanya di balik ketidaktahuan kita, ALLAH sudah mempersiapkan Kejutan!

SERINGKALI Allah Berkehendak didetik-detik paling akhir dalam pengharapan serta ketaatan hamba-hambaNYA.


Janganlah kita berkecil hati ketika sepertinya belum ada jawaban doa...


Lantaran terkadang Allah menyukai kita dengan beberapa cara yang kita tak sangka serta kita tak sukai...

Allah memberi apa yang kita butuhkan, bukanlah apa yang kita Kehendaki... !!!


Kerjakan bagianmu saja, serta biarkan Allah bakal kerjakan bagiannya...


ALLAH tidak pernah menjanjikan bahwa Langit itu senantiasa Biru, Bunga senantiasa mekar dan Mentari senantiasa bercahaya.

Namun ketahuilah bahwa Dia senantiasa memberikan Pelangi di tiap-tiap Badai, Senyum di tiap-tiap 

Air Mata, Barokah di tiap-tiap cobaan dan Jawaban di tiap-tiap Doa..


Tetaplah Yakin. atas apa yang telah diusahakannya .

Tetaplah Berdoa. Karena hanya Dia yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan kita.


Tetaplah Setia. menjalani perintahNya, berbuat apa yang disukainya .


Tetaplah mencapai ridhoNya .Jangan lupa doakan kedua orang tua, karena rido Allah ada pada rido kedua orang tua.


Aamiin..

Jumat, 20 Januari 2017

BANGUN TIDUR DI MALAH HARI DISUKAI ALLAH.

Mengapa Allah sangat mencintai hambanya yang bangun tidur di malam hari, kemudian berwudh dan menghadap kepadanya ?
Lihat berita di tv akhir-akhir ini benar-benar hiruk pikuk ya. Ada berita tentang preman yang bersenjata balok kayu dikerahkan untuk menghabisi umat Islam, seolah-olah menjadi muslim merupakan kesalahan besar di negeri ini.
Ada lagi berita tentang ini, tentang itu, semua keributan dan kezoliman berkobar-kobar di televisi. Ya memang begitulah saluran berita, isinya pasti tentang kejadian yang terjadi. Kalau kejadiannya ribut pasti beritanya juga sibuk.
Coba ganti saluran khusus anak-anak. Isinya tenang, damai, film kartun yang lucu-lucu ataupun lagu anak-anak. Semuanya sejuk, dan sepi. Tidak ada lagi keributan.
Perbandingan saluran berita dengan saluran anak, mirip seperti membandingkan waktu siang dengan waktu malam.
Pada waktu siang seluruh manusia sibuk. Masing-masing ramai mengerjakan aktivitasnya. Suasanapun hiruk pikuk. Berbeda dengan waktu malam, orang-orang sedang tertidur. Sepi, sunyi. Apalagi saat pertengahan malam, damai dan tenang.
Itulah sebabnya Allah mencintai waktu malam sebagai waktu untuk memberi perhatian kepada hamba-hambaNya yang bangun di malam hari.
Itulah sebabnya pula Rasulullah sangat bahagia bila waktu malam tiba, karena waktunya bermunajat dan mengungkapkan pujian dan syukur kepada Rabb nya.
Jika Allah dan RasulNya begitu memberi perhatian kepada waktu malam, terus kapan kita mau memulai untuk memberi perhatian dengan waktu malam kita ? Mulai malam ini ya. Bismillah

Rabu, 18 Januari 2017

UJIAN DAN COBAAN SERTA PAHALA

TEMPAT MENCARI PAHALA .

Sebenarnya pahala itu tidak usah dicari, karena Allah sudah menjanjikan dengan firmanNya ,

Barangsiapa yang berbuat kebaikan walau sebesar zarah, maka akan dibalas dengan kebaikan, dan

barangsiapa yang berbuat keburukan walau sebesar zarah maka akan dibalas keburukan pula

Pahala ini akan Allah berikan kepada manusia apabila dia lulus dari ujian dan cobaan yang dihadapinya .

Ujian dan cobaan ini berada dalam dua jalur yaitu hamblum minallaah dan hamblum minannaas.

Pada kedua jalur ini Allah swt dan RasulNya menentukan aturan main bagaimana manusia haris bersikap .

Misalnya saja dalam jalur hamblum minallaah manusia diperintahkan untuk mengerjakan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa .

Sedangkan dalam jalur hamblum minannaas manusia diwajibkan berbuat baik terhadap sesama, dan saling kunjung mengunjungi.

Bagi yang tetap taat melaksanakan aturan main ini diniatkan semata-mata karena Allah, maka dia disebutnya sebagai orangyang bertakwa .

Dengan ketakwaannya itu, maka kelak dia akan memperoleh kenikmatan pahala di Hari Akhirat .
 
Untuk menghadapi ujian dan cobaanNya itu, Allah swt telah melengkapi manusia dengan mata , telinga, yang semuanya itu ada tujuannya.

Apakah dengan sarana ini dalam situasi dan kondisi apapun , baik atau buruk, dia mampu tetap taat mengikuti aturan main yang sudah ditetapkan Allah atau tidak ?

Allah swt berfirman di dalam QS Al Insaan 2 - 3 yang artinya

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes many yang bercampur yang Kami hendak mengujinya ( dengan perintah dan larangan ) , karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Sesungguhnya Kami telah menunjukkinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.

KEPUASAN SEJATI .

KEPUASAN SEJATI .
Sopir yang ugal-ugalan di jalan raya , atasan yang menjengkelkan , kolega yang picik semua ini karena Allah melengkapi kita dengan mata , telinga dan hati .
Teman yang menjengkelkan , saudara yang kikir , sahabat yang pelit , tindakan yang curang semua ini karena Allah melengkapi kita dengan mata , telinga dan hati .
Oleh karena itu, orang2 yang negatif ini harus dipandang sebagai ujian Allah pada jalur hamblum minannaas.
Bila orang2 yang berprilaku negatif sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya, maka kita dianggapnya telah lulus.
Sebaliknya bila semua itu dihadapi dengan nafsu dan emosi , maka kita dianggapnya gagal.
Mari kita senantiasa ingat pengalaman para bijak yaitu :
Kepuasan sejati itu bukanlah menuruti hawa nafsu akan tetapi kepuasan hati adalah keberhasilan menahan diri untuk tidak mengikuti hawa nafsu .
Akhirnya sekarang kita mengerti bahwa semua masalah, apakah hubungannya dengan Allah maupun hubungannya dengan manusia
pada hakikatnya adalah merupakan ujian. Mampukah atau tidak kita bersikap sesuai dengan tuntunan Allah dan RasulNya .
Bila berhasil mengatasinya artinya lulus,d an bila tidak mampu artinya tidak lulus .
Itulah perjalanan yang harus ditempuh oleh manusia dalam menuju surga Allah .
Dalam perjalanan tersebut sudah pasti akan menemukan berbagai macam halangan dan rintangan yang kesemuanya adalah ujian yang harus dihadapi dan diatasi.
Nabi Ibrahim diuji oleh Allah agar menyembelih anaknya sendiri Ismail .
Nabi Ayun seluruh harta dan kekayaannya dimusnahkan Allah termasuk keluarganya dan diberinya penyakit menular .
Nabi Muhammad saw dilempai kotoran unta dan batu dan diboikot perekonomiannya sehingga dirinya, kluarganya dan para pengikutnya mengalami kelaparan yang amat sangat .
Dan semuanya itu bisa diatasi dan hal itu akan diperhitungkan semuanya oleh Allah sebagai amal saleh yang kelak akan diganjar dengan pahala .
Semakin banyak amal saleh yang kita lakukan, maka akan semakin besar pula peluang kita untuk memasuki surga Allah .
Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa 124 yang artinya
" Barangsiapa yang mengerjakan amal2 saleh baik ia lelaki maupun wanita sedangkan ia orang yang beriman , maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun "
QS 4 : 124.

Senin, 16 Januari 2017

TUJUAN HIDUP

Assalamu'alikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Selamat siang sobat BUTIR

Mari kita melanjutkan uraina di UNIVERSITAS KEHIDUPAN tentang TUJUAN HIDUP. 

Setelah kita memahami apa itu poses hidup . Dimana proses itu merupakan ujian dan cobaan Allah terhadap manusia.

Bila ingin hasil sempurna maka harus mau ikuti proses, bila ingin jalan pintas dgn hasil yang buruk, maka ikuti proses instant.

Proses ini merupakan jalan hidup untuk menuju pada tujuan hidup.
Sudah tahukah anda apa sebenarnya tujuan hidup manusia di dunia ini ?

Kesadaran ini sungguh sangat penting sekali. Apakah artinya kita hidup kalau kita tidak mengetahui tujuan hidup.

Apalah artinya kita bekerja kalau kita tidak faham tujuan kerja . Apalah kita menuntut ilmu kalau kita tidak mengerti manfaat ilmu itu untuk apa.

Sungguh bila kita masih tidak faham akan tujuan hidup, maka kita tidak akan tahu siapakah diri kita ? Darimana kita berasal ?

Akibatnya banyak manusia yang salah langkah di dalam menjalani kehidupan sehari-harinya .

Contoh : Misalnya mumpung sekarang lagi memegang jabatan yang sangat penting, lalu menyalah gunakan jabatannya untuk memperkaya diri. Ini yg dimaksuh gak faham tujuan hidup.

Sekarang sedangan menjabat di bidang keuangan. lalu banyak dan sering memanipulasi data agar meraih keuntungan sebanyak-banyaknya, untuk memerkaya diri. Inilah yang dimaksud tidak mengerti akan tujuan hidup.

Mentang2 cantik parasnya, lalu banyak menggaet lelaki, yang mudah dieret harta bendanya. Inilah yg tdiak mengerti akan tujuan hidup.

Mentang2 ganteng lalu dimanfaatkan untuk memermainkan wanita, menipu wanita, menodai wanita. Ini yang dimaksud tidak faham akan tujuan hidup.

Ingat baik2 sudah dijelaskan pada status2 sebelumnya di UNIVERSITAS KEHIDUPAN ini bahwa kehidupan di dunia adalah awal kehidupan manusia. Bila awalnya baik maka pasti akan menghasilkan akhir yang baik .

Tujuan hidup manusia di dunia pada hakikatnya adalah untuk mencari atau mengumpulkan bekal sebanyak - banyaknya bagi kehidupan akhirat.

Kehidupan dunia adalah arena untuk mengumpulkan pahala bagi kehidupan akhirat .

Abdullah bn Abbad ra menjelaskan bahwa.

Allah membagi dunia menjadi tiga bagian yaitu

1/3 bagian untuk orang yg taat pada Allah. Dunia dimanfaatkan untuk menyiapkan bekal akhirat.

1/3 bagian untuk orang munafik . Dunia hanya dijadikan sebagai hiasan .

1/3 bagian untuk orang kafir. Dunia hanya dimanfaatkan sebagai tempat bersenang p senang .

Demikianlah uraian hari ini semoga bermanfaat buat kita semua. Aaaaamiin

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

SEMUA YANG BAIK ITU BUTUH PROSES .

Asslamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Selamat malam sobat BUTIR

Salam dan bahagia.

Mari kita lanjutkan materi tentang UNIVERSITAS KEHIDUPAN .

SEMUA YANG BAIK ITU BUTUH PROSES.

Saudaraku semua yang baik hati Allah setiap menciptakan sesuatu itu selalu bertahap , yaitu melalui proses yang berkesinambungan.

Contohnya kita manusia tidak langsung terus dewasa. Tetapi melalui proses yang bermula dari bentuk air mani, lalu berubah menjadi janin , kemudian menjadi bayi, lalu menjadi anak-anak, akhirnya menjadi dewasa .

Demikian juga tanaman. Dimulai dari biji. kemudian timbul tunas, batang , daun dst sampai akhirnya berbunga dan berbuah.

Baik atau buruknya kualitas manusia ataupun tumbuhan setelah dewasa nanti, sangat ditentukan oleh proses pemeliharaan atau bekal yang diterimanya dari sejak dini .

Kualitas manusia di dunia , ditentukan sejak mulai berada dalam perut ibunya. Sang ibu memakan makanan yang bergizi agar kelak bayinya sehat .

Kemudian bayinya diberi makanan yang yang baik, serta dijaga kesehatannya. Selanjutnya anak dilengkapi dengan gizi dan bekal pendidikan yang cukup, di sekolahkan yang tinggi, hingga pada akhirnya dia menjadi orang .

Tumbuhanpun demikian. Tumbuhan dipelihara sejak kecil, diberi pupuk , disiram , disiangi , dilindungi dengan anti hama,akan menentukan kualitas pada saat ia berbunga atau berbuah nanti.

Demikian pula Allah menjadikan eksistensi di akhirat . Kualitas manusia di akhirat nanti , akan ditentukan setelah manusia melalui proses ujian demi ujian terhadap ketaatannya pada Allah selama di dunia.
Kualitas manusia akan nampak terlihat jelas setelah mengatasi ujian demi ujian yang dihadapi, mampukah mengikuti perintah Allah ? Ataukah membangkang ?

Allah swt berfirman di dalam QS An Nisaa [ 4 ] : 13 - 14 . yang artinya

" ............ Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.
Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan."

HIKMAH :

1. Tidak ada sesuatu yang baik itu dihasilkan secara instant ;

2. Segala yang instant mungkin saat itu bisa saja baik tapi yang jelas tidak akan tahan lama alias tidak sempurna.

3. Sesuatu hal yang dihasilkan secara instant bisa jadi akibat adanya penyimpangan ;

4. Hasil yang terbaik dan sempurna hanya bisa didapat bila dilakukan melalui proses atau tahapan demi tahapan.

Semoga ini bermanfaat buat kita semua aaaamiin.

Minggu, 15 Januari 2017

SHALAT BERJAMA'AH .

Bila manusia sudah berada dalam masjid, maka tidak ada perbedaan antara pejabat, rakyat, jendral prajurit, kaya miskin, semuanya sama, kecuali yang membedakan hanyalah takwanya kepada Allah.

Shalat berjama'ah itu lebih tinggi 27 derajat daripada shalat sendirian . Al Hadist .

Shalat berjama'ah itu mendidik manusia agar berdiri sama tinggi duduk sama rendah menyamakan dan menyatukan visi dan misi yaitu mengabdi dan berbaktu kepada Allah swt

Bila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan shalat, bukan menegur secara kasar sambil menudingnya tapi bagi lelaki cukup dengan mengucap SUBHANALLAH, dan bagi wanita dengan bertepuk tangan.

Shalat berjama'ah itu bisa sebagai ajang silaturahim diantara sesama jemaah, saling kenal dan akan tumbuh rasa persaudaraan.

Anehnya manusia kalau berlari pagi 5 km kuat dan semangat, tapi hanya berkunjung ke masjid untuk shalat berjamaah gak kuat, gak nyampe2, padahal jarak rumah dan masjid sekitar 100 M

Rumahmu adalah tempat istirahatmu, sekaligus tempat ibadahmu, tempat berkumpul bersama keluarga, bertukar fikiran, saling berbagi pengalaman kehidupan.

Janganlan anda punya rumah besar misalnya ukuran type 41, tapi tempat solat saja gak ada, kalau adapun cukup hanya untuk 1 orang . Itu kikir namanya.

Usahakan kalau bisa sediakan khusus untuk kegiatan berjamaah, karena di tempat itulah bisa saling berbagi ilmu pengetahuan,  kehidupan dan tempat untuk belajar agama.

Semoga saja anda tidak sekikir seperti apa yang telah diuraikan tadi. Sukur2 sehabis shalat maghrib dilanjut kegiatan baca Qur'an atau tadarus bersama, walau 1 orang hanya baca 5 - 6 ayat, yang penting rutin.

Jangan sampai kegiatan tadarus itu hanya dilakukan kalau bulan Ramadhan saja. Insya Allah rumah anda akan bercahaya. Dan cahaya itu dari Allah. Termasuk para penghuninya. Aaaamiin.






Sabtu, 14 Januari 2017

TIPUAN SYAITAN


Kita sudah tahu semua bahwa iblis dan syaitan itu adalah musah nyata bagi manusia .

Sudahkah anda tahu tipuan setan yg amat halus ?

Setan menipu manusia sungguh dengan amat halus sekali, saking halusnya sampai manusia kagak terasa bahwa dirinya sdh dipengaruhi oleh setan
1.    Tipuan setan pada harta. Caranya mempengaruhi manusia agar mencari harta dgn ara tdk halal seperti korupsi, manipulasi, rampok, begal, narkoba, judi, riba dll
2.    Tipuan selanjutnya agar manusia melakukan perbuatan syirik, yg ringan misalnya memberi nama misalnya Malik, Abdul Uzza dsb
3.    Setan mengajak manusia agar saat berbuat salah dan melakukan pekerjaan hina rasanya seneng2 aja seperti kaya kagak ada masalah.
4.    Memberikan janji2 baik utk berbuat jahat. Misalnya andaikan anda melakukan itu maka hadiah besar menanti anda didepan. Hanya SMS 1000rp dpt uang jutaan rp
5.    Tipuan setan selanjutnya adalah mempengarugi manusia agar jgn buru2 bertobat, jgn belajar Quran krn Quran itu utk para pendakwah dan ulama. Jangan sadaqah karena sadaqah itu hanya buang2 uang saja.

6.    Tipuan terakhir setan selalu mendorong manusia agar berbuat semau gue , tdk mau diatur oleh aturan yg ada.

Jumat, 13 Januari 2017

ALLAH SWT ADALAH MAHA SEGALANYA.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam pagi sobat BAAAQ semuanya, semoga kalian sehat semua

Mari kita lanjutkan pembahasan dari surat Ali Imran .

Sekarang mari kita baca arti dari QS Ali Imran 16 - 17 yaitu :

(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka," QS 3 : 16

(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. QS 3 : 17

Dari kedua ayat di atas maka kita dapat menarik ini ayat tersebut yaitu :

1. kita harus beriman dan bertakwa kepada Allah. Jadi tidak bisa hanya mengaku beriman saja, tanpa diwujudkan dengan takwanya ;

2. bila kita beriman dan bertakwa kepada Allah, maka segala dosa kita akan diampuni oleh Nya.

3. bila kita sudah diampuni dosa kita maka segala kesalahan kita pun akan dihapuskan Allah .

4. bila dosa dan kesalahan dihapuskan Allah maka otomatis akan terhindar dari siksa dan azab neraka.

Itu semua tentang ayat 16. Dan untuk ayat 17 nya adalah sebagai berikut :


Kita akan terbebas dari siksa dan azab selain yang 4 di atas juga :

5. jika kita memiliki kesabaran dalam menyikapi berbagai macam masalah ;
6. senantiasa berada di jalan yang benar ;

7. selalu istiqamah dalam ketaatan kepada Allah dalam situasi dan kondisi apapun ;

8. harta benda yang didapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk hal-hal yang disukai Allah.

9. di sebagian malam bangun, berwudhu lalu melaksanakan shalat lail menghadap Allah .

Semoga saja kita bisa melaksanakan hal ini semua. Aaaaamiin.
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.