Rabu, 31 Januari 2018

HIDUP HANYA SEHARI .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Kenapa manusia terlalu sibuk hanya memikirkan duniawi saja , tak ada siang ataupun malam . Layaknya mesin saja kerja tiada henti . 

Kalau mesin rusak , itu ada gantinya, tapi kalau fisik manusia rusak , di toko tidak ada yang menjual
onderdilnya .  Jangankan onderdil  tubuh ,  SEHAT saja tidak dijual di toko manapun.

Untuk itu manfaatkan hidupan anda itu selagi masih diberikan panjang umur untuk menanamkan amal kebajikan, amal soleh yang Allah ridoi .

Bila anda hidup larut dalam kesedihan , maka akan sia-sialah waktu yang telah diberikan Allah swt. 

Sedangkan waktu yang sudah berlalu itu tidak akan bisa terulang kembali . 

Untuk menyelamatkan diri anda agar bisa berbahagia dunia akhirat , maka  sebaiknya anda jadikan bahwa hidup anda itu hanya sehari. Kenapa seperti itu ?

Agar anda jangan membuang waktu yang sehari itu untuk marah – marah ,  jengkel, penasaran, curhat kesana kemari yang semuanya itu negative thinking. Sekarang anda harus mampu mengubahnya menjadi positif thinking .

Karena dibuat hidup hanya hari ini saja, maka tidak perlu banyak mengingat masa lalu .  Dan jangan pula was – was dengan masa yang akan datang .

Artinya yang lalu telah berlalu , dan harapanpun masih ghaib. Maka anda pasti masih punya waktu dimana anda harus ada.

Adalah sebuah perbuatan yang bodoh bila masih saja mengingat masa lalu.  Juga suatu perbuatan yang tolol bila  masih meratapi  kembali kegetiran hidup yang pernah terjadi.

Bila hal itu masih saja anda lakukan maka tidak akan merubah keadaan jadi  membaik, bahkan yang terjadi sebaliknya akan semakin buruk .

Pepatah China mengatakan , “ JANGAN DULU MENYEBRANGI JEMBATAN  SEBELUM ANDA SAMPAI DI JEMBATAN TERSEBUT “

Artinya janganlah bersikap apriori terhadap segala kejadian yang belum terjadi  sampai anda benar – benar mengalami dan merasakannya sendiri .

Mari kita renungkan ucapan ulama salaf , “  Wahai anak Adam , hidupmu  hanya tiga hari saja . hari kemarin telah berlalu , tidak akan bertemu kembali . Hari Esok masih dalam genggaman Allah swt.  
Hari ini dimana anda hanya satu yakni hanya bertakwa kepada Allah swt “

Untuk itu  jika pagi tiba ,  segeralah berbuat jangan menunggu sore .  Dan jika sore tiba maka segeralah berbuat jangan menunggu pagi .

Keimpulannya adalah batasilah angan – angan anda  , dan berbuatlah yang terbaik  sesuai dengan keahlian dan kesanggupan anda masing – masing .

Jangan sampai anda akan berbuat  masih ditunda-tunda, karena ajal anda akan  dijemput secara tiba –  tiba .

Janganlah larut dengan kecemasan di luar hari ini . Kerahkan segala kemampuan anda  untuk hari ini .  
Berbuatlah semaksimal mungkin  dan pusatkan konsentrasi anda untuk melakukan sesuatu dengan cara meningkatkan kualitas moral , menjaga kesehatan dan memperbaiki hubungan dengan sesama  manusia .

Semoga uraian ini bisa memotivasi kita  khususnya kepada mereka yang saat ini dalam keadaan terpuruk .

Walloohua’lam bish shawab .

Wasslamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

RAHASIA HIKMAH DIBALIK QS AL MU’MIN 44 – 45 DAN QS ALI IMRAN : 122

SERAHKAN SEGALA URUSAN KEPADA ALLAH SWT.

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Masih banyak manusia bahwa keberhasilannya itu adalah hasil kerja kerasnya sendiri . Artinya tanpa bantuan siapapun . 

Akan tetapi bila terjadi kegagalan kebanyakan mencari kesalahan pada orang lain, karena mereka iri,  membenci dsb.

Kebanyakan manusia bila berhasil atau sukses berdiam diri , tidak ada suaranya. Tapi saat dirinya jatuh, keadaan terpuruk, mulailah cerita pada orang lain.

Masih banyak manusia  bila dituduh bersalah lalu membela diri, mengelak karena tidak melakukannya. Padahal hati nuraninya mengakui bahwa hal itu memang atas pekerjaannya sendiri . 

Itulah sebagian penyakit mental dan moral manusia . 

Di saat susah rajin sekali beribadah dan berjanji pada Allah bila dikabulkan permintaannya akan melakukan itu dan ini .

Tapi setelah keinginannya dikabulkan, lupa semua apa yang telah diucapkannya  seakan – akan tidak pernah terjadi pada dirinya .

Masih banyak manusia bila bertemu dengan siapapun selalu yang diceritakan itu kesusahannya, kesedihannya, kebingungannya.

Seakan – akan orang yang dihadapannya itu akan mengganggunya , akan pinjam itulah inilah, akan minta bantuan Iitulah inilah dsb.

Padahal teman2nya itu datang hanya akan bersilaturahmi ingin bertemu dengannya seperti apa yang telah dilakukannya dulu . Jadi belum apa – apa sudah berprasangka buruk.

Apa yang telah diuraikan di atas itu adalah sikap dan prilaku keburukan manusia.

Untuk itu kita semua jangan berbuat seperti itu.

Cobalah renung sejenak atas segala kejadian yang menimpa anda. Semakin anda mengejarnya, maka yang dikejarnya  akan semakin dijauhkan oleh Allah, bukan semakin dikabulkan .

Akan tetapi semakin anda berserah diri kepada  Allah segalanya semakin dimudahkan , dilancarkan .

Untuk itu lakukanlah yang terbaik menurut anda, berdo’alah kepada Allah agar apa yang telah dilakukannya itu selalu mendapatkan naungan ridoNya.

Mintalah maaf kepada Allah seandaikan apa yang telah dikerjakannya itu masih belum sesuai dengan kehendakNya.

Dan tetaplah minta arahan, petunjuk, hidayah dan bimbinganNya agar untuk ke depannya bisa  berbuat lebih baik lagi .

Hal inilah yang banyak dilupakan oleh manusia. baik oelh pejabat atau rakyat  ,  Kaya atau miskin ,  berilmu atau bodoh .  Sehingga yang muncul itu adalah kesombongan dan egonya.

Maka menjadi rusaklah amalnya, apa yang didapat tidak ada berkah-Nya.

Dari uraian di atas mari kita  simak

Firman Allah di dalam QS. Al Mu’min [ 40 ] :  44  -  45  yaitu

“ Fasatadz kuruuna maa aquulu lakum wa ifawwidhu amrii ilallooh , innallooha bashiirun bil’ibaad “
Yang artinya ,
“ Kelak kamu akan ingat kepada apa yang kukatakan kepada kamu. Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya".

“ Fawaqoohulloohu sayyi aa ti maa makruu , wa haaqo bi aali fir’auna suu ul ‘adzaab “
Yang artinya ,
“ Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka, dan Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk “

Dan firman Allah swt di dalam QS Ali  Imran [ 3 ] : 122 yaitu  ,

“ Wa ‘alalloohi falyatawakkalil mu’minuun “
Yang artinya ,
“ Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”

Melalui ketiga ayat tersebut Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa

Kebanyakan manusia baru percaya bila kejadian telah menimpa dirinya artinya

Ternyata apa yang disampaikan oleh Allah itu benar adanya , tapi sudah terlambat

Maka yang ada hanyalah penyesalan . Kenapa sebelum itu  peringatan itu

Selalu diabaikannya .  Dan penyesalannya lalu ditimpakan kepada mereka yang

Beriman karena merasa dirinya dibiarkan agar celaka. Sehingga mereka

Melakukan tipu daya agar orang-orang berimanpun  akan sama nasibnya dengan

Mereka .  Akan tetapi Allah Maha Melihat perbuatan mereka sehingga Dia

menolong dan melindungi orang-orang yang beriman.

Sungguh sangat disayangkan orang – orang  yang beriman [ jumlahnya hanya sedikit ]

yang menyerahkan segala urusannya hanya kepada Allah semata . Kenapa seperti itu ?

Karena  hanya orang – orang beriman saja yang bertawakal kepada Allah.

Sungguh Allah Maha Melihat apa yang dilakukan oleh Manusia baik yang

Nampak maupun apa yang diniatkan di dalam hatinya .

Semoga uraia ini bermanfaat untuk kita semua sehingga setiap masalah

dapat diatasinya dengan baik, dan kekecewaan, kesedihan itu tidak terjadi

terhadap diri kita . Insya Allah . Aaaaamiin.

Walloohua’lam bish shawab .


Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

TAATILAH ALLAH DAN RASULNYA AGAR HIDUP ANDA TENANG

RAHASIA HIKMAH DIBALIK QS AL MUJADILAH 21 DAN AL MU’MIN  51.

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Taatilah Allah dan rasul-Nya karena mereka senantiasa  menyayangi  kita semua.

Pelajarilah Al Qur’an yang dibawa oleh Rasulullah saw .

Karena Al Qur’an merupakan pedoman hidup , tuntunan dan petunjuk yang benar.

Ikutilah ajaran Rasulullah saw, karena ajaran berilau adalah dari Allah swt.

Barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya maka akan dimenangkan dalam segala hal.

Setiap usaha yang dilakukannya itu selalu dibantu oleh Allah swt.

Dimanapun dia berada selalu mendapatkan perlindungan dari Allah swt.

Sungguh Allah itu Maha Perkasa, tidak ada seorangpun yang mampu

menandingi keperkasaanNya, Tidak ada yang mampu menentangNya .

Barangsiapa yang mentaati Allah dan RasulNya selalu diberikan tambahan kekuatan

oleh Allah swt, sehingga tidak pernah ada rasa takut dan khawatir atas segala sesuatu.

Hidupnya penuh semangat , bergairah , tidak pernah bersedih apalagi putus asa .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Mujadilah [ 58 ] : 21 yaitu

“ Kataballoohu la agh libanna ana wa rosuulahu , ulaa ika fil adzal liin “
Yang artinya  ,
“  Allah telah menetapkan: "Aku dan rasul-rasul-Ku pasti menang". Sesungguhnya Allah
Maha Kuat lagi Maha Perkasa “  QS 58  :  21

Itulah janji – jani Allah swt kepada hamba2 Nya termasuk kita semua.

Allah tidak hanya menolong para Rasul dan para sahabat beliau saja.

Akan tetapi semua manusia termasuk kita semua yang beriman kepada Allah dan rasulNya .

Semua itu dilakukan oleh Allah swt bukan hanya ketika kita berada di dunia saja.

Akan tetapi Allah lakukan juga saat kita berada di akhirat .

Dan semua orang – orang yang beriman akan manjadi saksi Allah terhadap yang lainnya.

Allah swt berfirman di dalam QS  Al Mu’man [ 40 ] :  51 yaitu
“ Innaa lanan shuru rusulanaa wal ladziina aamanuu fil hayaatid dunyaa wa yauma
Yaquumul asyhaduun “
Yang artinya  ,
“ Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam
kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat),” .  QS  40 : 51

Semoga saja setelah menyimak dua ayat Allah di atas kita akan semakin beriman  terhadap

Allah dan rasulNya sehingga keimanan dan ketakwaan kita semakin meningkat lebih baik dari 

sebelumnya .

Bila keimanan kita meningkat maka ketakwaannyapun akan meningkat pula . Tandanya adalah

tidak ada rasa khawatir dan was-was sedikitpun atas apa yang dihadapinya . Dan kesedihanpun

hilang . 

Walloohua’lam bish showab .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

RAHASIA HKMAH DIBALIK QS ALI IMRAN [ 3 ] : 139 dan 111

RASA CEMAS HANYA AKAN MENJADIKAN DIRI ANDA LEMAH .

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran [ 3 ] : 139  dan  111 yaitu
“ Wa laa tahinuu wa laa tahzanuu wa  antumul a’launa in kuntum mu’miniin “
Yang artinya
“ Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” QS 3 : 139
“ Lan yadhurrukum illaa adzaa , wa in yuqootiluukum yuwalluu kumul ad baaro tsumma laa yunshoruun “
Yang artinya
“ Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat mudharat kepada kamu, selain dari gangguan-gangguan celaan saja, dan jika mereka berperang dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikan diri ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak mendapat pertolongan “ . QS 3 : 111
Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua yaitu
1.Jangan menjadi orang yang lemah , namun  jadilah manusia yang kuat lahir batinnya  .
2.  Jangan menjadi orang yang lemah tekadnya , tapi harus menjadi manusia yang bulat dan kuat .
3.  Jangan menjadi manusia yang mudah dipengaruhi pendiriannya, namun harus menjadi manusia yang kokoh .
4.  Janganlah menjadi manusia yang penakut , tapi harus menjadi manusia yang berani karena benar.
5.  Jangan menjadi manusia yang cengeng , namun harus menjadi manusia yang tabah dan sabar .
6.  Janganlah menjadi manusia yang  mudah bersedih , tapi menjadi manusia yang kuat tawakalnya .
7.  Hilangkahlah rasa sedih yang membuat diri lemah, namun bangkitlah agar bisa menjadi manusia yang energik, penuh inspirasi dan motivasi.
8,  Allah sudah mengangkat derajat manusia itu sebagai manusia yang mulia, maka jagalah dan peliharalah kemuliaan tersebut .
9.  Jangan menjadi manusia perusak di muka bumi ini  tapi jadilah manusia yang mampu menguasai dan memelihara bumi ini .
10. Jangan menzalimi diri sendiri dan orang lain tapi jadilah manusia yang penuh kasih sayang terhadap diri dan terhadap siapapun .
11. Bila dari no 1 sampai no 10 bisa anda kerjakan maka  anda akan termasuk menjadi manusia yang benar – benar beriman kepada Allah swt .
12. Walaupun mereka yang tidak senang dengan apa yang kamu kerjakan , Allah senantiasa melindungi kamu.
13.  Walupun mereka mencela dan menghina serta memperolok – olok kamu , maka kamu tidak akan goyang .
14.  Walupun mereka sering mengganggu kamu, maka Allah akan semakin menguatkan hati kamu .
15. Bila segala cara mereka  telah memperdayai kamu, dan kamu tetap dalam pendiriannya , maka mereka akan mundur dengan sendirinya, mengakui kekalahannya .
16.  Karena mereka tidak ada yang menolongnya dan melindunginya. Sedangkan kamu ada dalam pertolongan dan perlindungan Allah .
17. jadi janganlah kamu cemas dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan cobaan dan ujian ini.
 Karena semakin berat ujian dan cobaan yang datang kepada kamu maka Allah semakin besar pula memberikan pahalaNya  untuk dirimu .
Semoga saja uraian ini bisa menguatkan hati kamu yang sedang cemas, menenangkan hati kamu yang sedang resah dan gellisah , menguatkan dan membangkitkan semangat dirimu yang sedang jatuh terpuruk.
Sungguh di dunia ini tidak ada yang kekal,  semuanya hanya bersifat sementara . Karena hanya akhiratlah kehidupan yang sebenarnya dan kekal abadi.
Walloohua’alam bish shawab .

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

BUANGLAH RASA CEMAS ANDA. !

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



RAHASIA HIKMAH QS AN NAHL [ 16 ] : 127 - 128

Mari kita belajar kehidupan dari firman Allah swt di dalam QA An Nahl [ 8 ] : 127 - 128 yaitu

" Wash biru wa maa shobruka illaa billaah , wa laa tahzan 'alaihim wa laa taku fii dhiqin mimmaa yamkuruun "
Yang artinya
" Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan "
.
" Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan " .
Yang artinya ,
Sesungguhnya Allah beserta orang - orang yang bertakwa dan orang - orang yang berbuat kebaikan "

Melalui kedua ayat tersebut Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa.
1. Allah swt akan melindungi kita semua.
2. Allah pun akan senantiasa beserta kita semua
asalkan
1.1. Senantiasa bersabar di dalam menghadapi setiap permasalahan .
1.2. Sabarnya itu buka berarti harus berdiam diri, tapi tetap berusaha untuk menghadapinya dengan tidak mengeluh, marah atau jengkel .
1.3. Karena Allah swt beserta orang - orang yang sabar artinya pertolongan Allah itu sangatlah dekat dengan mereka .
1.4. Jangan sedih dan kecewa terhadap perlakukan orang - orang yang tidak seiman dengan kita .
1.5. Janganlah kita marah terhadap ejekan, hinaan, dan pemusuhan atau celaan dari mereka [ yang kafir ] .
1.6. Janganlah kita merasa sesak di dada atas semua sikap dan prilaku mereka, tap[i berlapang dadalah atas semuanya itu .
1.7. Tetaplah kita waspada terhadap ucapan mereka, sikap dan prilaku mereka serta waspada, karena bisa saja mereka melakukan tipuan yang halus dimana tujuannya adalah untuk menjerumuskan dan menyesatkan kita .

Itulah intisari dari QS An Nahl [ 16 ] : 127 - 128

Semoga ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah .Aaaamiin.
Wallaahua'lam bish shawab


Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

UJIAN DAN COBAAN.

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Dalam hidup ujian dan cobaan pasti datang .

Tak ada seorangpun yang lolos dari ujian dan cobaan.

Karena yang melakukan itu semua adalah Allah swt.

Allah swt memberikan itu semua adalah ingin mengetahui

siapakah yang masih bertakwa kepadaNya dan siapa yang ingkar.

Sebenarnya allah swt sudah tahu. Tapi itu dilakukannya adalah

untuk memberikan pelajaran bagi kita semua.

Bagi yang mentaatinya, bisa dilihat keadaannya,

dan yang mengingkarinya bagaimana akibatnya.

Karena sampai saat ini masih banyak yang mengandalkan kekuatannya sendiri.

Dan ada pula yang meminta bantuan orang pintar, dukun atau paranormal .

Akan tetapi bagi mereka yang yakin kepada Allah maka

cukup hanya kepada Allah saja menyerahkan segala sesuatunya.

Sebagaimana firman Allah di dalam QS Al Anfaal [ 8 ] : 64 yaitu :

Yaa ayyuhan nabiyyu hasbukallaahu wa manit tab'aka minal mu'miniin .

Yang artinya

" Hai , Nabi cukuplah Allah [ menjadi Pelindung ] bagimu dan bagi orang - orang mukmin yang mengikutimu "

Jadi bila anda butuh sesuatu , maka mintalah kepada Allah swt , karena hanya Dia saja yang mampu memberikan segalanya .

Bila anda masih saja meminta bantuan ke manusia artinya anda masih belum percaya akan Kebesaran dan Kekuasaan Allah swt .

Lakukan hal itu sesuai yang dicontohkan oleh Nabi saw dan juga oleh orang - orang yang beriman .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Furqaan [ 25 ] : 58 yaitu

Wa tawakkal 'alal hayyil ladziii laa yamuutu

Yang artinya

" Dan bertakwalah kepada Allah Yang Hidup [ Kekal ] , Yang Tidak Mati "

Bila anda masih belum percaya kepada kedua ayat ini sama saja

belum percaya kepada pembawa Al Qur'an yakni Nabi Muhammad saw,

dan belum percaya kepada Malaikat Jibril as sebagai penghantar wahyu

dan belum percaya kepada Allah swt yang telah menciptakan Al Qur'an.

Semoga saja yang telah membaca uraian ini Allah swt

membukakan mata hatinya sehingga Rahmat Allah bisa masuk ke dalamnya .

Wallaahua'lam bish shawab.

RAHMAT ALLAH HARUS DIJEMPUT KE 7

Asalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Yang namanya bersosialisasi atau bergaul  tetap saja

walaupun rambut sama hitam, terkadang  cara berfikir

dan cara pandangnya itu mengalami perbedaan .

Tidak jarang awalnya pembicaraan dilakukan dengan

baik. Karena tersinggung kemudian menjadi marah.

Tidak jarang orang yang merasa sudah tinggi ilmunya

saat  ada yang mendebat karena tidak cocok dengan

ucapannya, lalu menjadi marah, karena merasa

disepelekan. Islam melarang hal ini. Islam itu

indah dan damai . Allah melarang perdebatan

Dalam hal agama. Untuk itulah makanya manusia

harus kembali lagi ke sumbernya yaitu Al Qur’an

dan Hadist untuk  mendamaikan diantara kaum mukmin

yang masih silang pendapat . Sesuai dengan firman

Allah di dalam QS Al Hujurat [ 49 ] : 10 yaitu

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Sesungguhnya orang-orang Mukmin itu bersaudara,

karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu

(yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar

kamu mendapat rahmat.” (QS.Al-Hujurat:10)

 Itulah 7 posisi strategis dari sekian banyak cara

untuk meraih rahmat Allah swt. Semakin besar

rahmat Allah yang turun maka solusi berbagai

masalah dalam kehidupan akan semakin terbuka.

Surga pun tak akan diraih oleh siapapun jika bukan

karena rahmat-Nya  ? Apakah kita akan mengandalkan

amal yang sedikit ini untuk dapat memasuki surga-Nya?

Sungguh tidak ada yang kami andalkan selain rahmat


dan kasih sayang-Nya , Ya Arhamar Rahimin….

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah . Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Selasa, 30 Januari 2018

RAHMAT ALLAH HARUS DIJEMPUT KE 6

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.




Al Qur’an adalah Kitab Allah untuk menjadi

medoman hidup manusia agar menjadi manusia

yang bertakwa . Oleh karena itu bukan hanya

mendengarkan bacaan Al-Qur’an saja , akan tetapi

harus membacanya, memahami artinya, megkajinya,

menghayati makna dan tujuannya, serta

mengamalkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagaimana firman Allah di dalam

QS Al A’raf [ 7 ] :  204  yaitu

وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُواْ لَهُ وَأَنصِتُواْ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan apabila dibacakan al-Quran, maka

dengarkanlah   dan diamlah, agar kamu

mendapat rahmat.”  (QS.Al-A’raf:204)

Jangan hanya mendengarkan dari mubaligh saja.

Namun sebaiknya anpun mau membuka Qur’an

Terjemahnya dan mempelajarinya , supaya anda

lebih yakin lagi . Sungguh sangat jauh bedanya

keyakinan yang diperoleh dari mendengarkan

kata orang lain daripada keyakinan yang diperoleh

Dengan belajar mencari sendiri . Ini akan jauh


lebih mantap .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua.

Insya Allaah .  Aaaaamiin.

Wallaahua'lam bish shawab .

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .

Senin, 29 Januari 2018

RAHMAT ALLAH HARUS DIJEMPUT KE 5

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.





Tidak ada manusia yang bersih dari dosa,
Tidak ada manusia yang terlepas dari berbuat salah.
Dosa dan kesalahan itu walau kita tidak berbuat
Saja tetap mendatangi kita. Apalagi bila kita
Melakukannya dengan sengaja . Untuk itu
Banyak-banyaklah bertaubat kepada Allah
Dan memohon ampunanNya  dengan cara
 Ber Istighfar kepada Allah. Sesuai dengan
firmanNya di dalam QS An Naml [ 27 ] :  46
yaitu
لَوْلَا تَسْتَغْفِرُونَ اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dia (Shalih) berkata, “Mengapa kamu tidak
memohon ampunan kepada Allah, agar
kamu mendapat rahmat?” (QS.An-Naml:46)
Manusia yang tidak mau bertaubat kepada
Allah artinya dirinya merasa bersih dari dosa.
Manusia yang tidak pernah beistighfar
Artinya dirinya sudah bersih dari kesalahan.
Semuanya itu tidak benar . Karena  apapun
Yang dilakukan oleh kita itu sudah benar
Belum tentu benar menurut Allah . Contoh
Kita bersedekah  agar dihormati oleh mereka.
Bersedekahnya itu benar , Tapi mengharap
Pujian dari mereka itu salah . Harusnya

Lakukan semua itu karena Allah swt.

RAHMAT ALLAH HARUS DIJEMPUT KE 4

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .




Banyak – banyaklah  berbuat Baik terhadap siapapun

Jangan dibeda – bedakan . Masih banyak di antara

Manusia memberikan penghormatan  terhadap  orang

Kaya atau pejabat itu sangat berbeda sekali dibandingkan

Orang miskin atau rakyat biasa . Bahkan banyak yang

Meremehkannya .  Allah berfirman di dalam
QS Al A’raf [ 7 ] :  56  yaitu

إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ

“Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada

orang yang berbuat kebaikan.”(QS.Al-A’raf:56)

Oleh karena itu bila ingin mendapatkan

Rahmat Allah, maka harus banyak – banyak

Berbuat kebaikan. Harus banyak – banyak

Menanamkan amal soleh yang Allah ridoi .

Semua itu harus dilakukan dengan kesadaran

Dan keikhlasan semata hanya untuk Allah

Dan hanya karena Allah , tanpa tercampuri

Dengan urusan duniawi kita . Karena

Urusan duniawi adalah sudah menjadi

Tanggungan Allah swt .

Semoga uraian ini bermanfaat untuk kita semua . Insya Allah. Aaaaamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .