“ Berfikir itu
bagaikan pelita hati, apabila daya berfikir itu hilang, maka hilanglah cahaya
baginya “ ( Sebagian para ahli makrifat ).
“ Berfikir tentang apa-apa yang
telah Allah ciptakan, skaratul maut, siksa kubur, dan kesulitan-kesulitan di
Hari IKiamat itu lebih baik daripada banyak beribadah, karena di dalam proses
berfikir itu mengandung hal yang positif ( baik ) “ ( Syeckh Al Ifni ) .
“
Berfikir tidak akan berhasil, kecuali dengan membiasakan dzikir dengan lisan
yang disertai kekhusyuan hati, sehingga memungkinkan adanya dzikir di dalam
hatinya, sedangkan keberhasilan ukuran ini, ditangguhkan pada adanya makrifat “
( Imam Khalil Ar Rasyidi ).
“ Berfikir adalah menetapkan ( mencari ) kebenaran
sesuatu berdasarkan apa yang ada padanya, yang dapat mengeluarkannya dari
segala sesuatu yang membingungkan “ ( Ibrahin Ar Raqi ).
Setelah kita
mengetahui manfaat berfikir dari beberapa tokoh pemikir, marilah kita gunakan
otak kita semaksimal mungkin berfikir yang akan bermanfaat bagi kita semua.
Janganlah memikirkan hal-hal yang akan menguras energy namun tidak ada
manfaatnya bahkan bisa merusak keimanan dan keislaman yang telah kita miliki.
Atau berfikir yang akan merusak amal kita. Sehingga akan merugikan diri kita
sendiri.
Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin Yaa rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar