Apakah kita belum tahu tentang Al Qur'an ?
Kita mengetahui tapi anehnya kita tidak mengambil manfaatnya. Apakah itu ?
Al Qur'an itu Kitab Allah swt untuk pedoman dan tuntunan hidup , petunjuk hidup
agar kita sebagai manusia bisa hidup selamat , sejahtera dan bahagia dunia akhirat .
Namun sayangnya manusia lebih banyak percaya kepada para mubaligh saya.( pada orang )
Kenapa tidak mau mempelajarinya, membacanya, memahaminya dengan melihat Qur'an Terjemahnya ?
Padahal kalau mau membacanya, maka Allah swt pun akan memberikan pemahaman ayat2nya sedikit demi sedikit.
Jangan menganggap bahwa Al Qur'an itu hanya untuk para Kyai, ustadz, mubaligh saja.!!!
Al Qur'an itu untuk semua manusia yang ada di dunia tidak ada yang dibeda-beda semuanya sama .
Apakah dia wanita atau pria, dewasa atau anak2 , pejabat atau rakyat , kyai,ustadz atau santri dst
Jadi jangan beranggapan bahwa karena mempelajari terjemah Qur'an lalu dikiranya
akan menjadi Kyai atau ustadz. atau menjadi mubaligh atau da'i bukan seperti itu !!! Ini salah besar.
Semua manusia harus mau mempelajari Al Qur'an, bukan hanya membaca Arabnya saja tanpa mengetahui maknanya.
bagaimana kita akan paham petunjuk Al Qur'an, bagaimana kita akan berpedoman kepadanya kalau kita gak tahu maknanya .
Kalau belajar jangan takut salah, beranikan diri anda untuk mau memulainya .
Memang untuk belajar maknanya harus belajar nahu dan sharafnya,
namun kapan kita akan memulainya, apalagi usia sudah di atas 50th misalnya.
Cobalah mulai saat ini buka Qur'an terjemahnya , dan mina sama Allah swt
agar dibukakan pintu hatinya agar bisa menerima rahmatNya,
agar mampu memahami makna ayat-ayat-Nya. Insya Allah,
Bacalah stu atau dua ayat, lihat artinya, lalu renungkan , ada yang kurang faham tulis di kertas.
Allah akan membukakannya sedikit demi sedikit sesuai dengan kadar kemampuan anda.
Yuk mulai saat ini kita buka terjemah Qur'annya.
Bila ada yang kurang faham maka anda bisa bertanya kepada mereka yang lebih faham,
tapi anda membaca dulu ayat2nya,
agar anda mendapatkan keyakinan atas usaha diri sendiri, bukan kata orang lain.
Dan ini cara Rasulullah saw memberikan pengajaran kepada para sahabat dan umatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar