Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Materi ini adalah lanjutan dari EMPAT PERBUATAN Ke 4
MENOLAK NASIHAT
KEBENARAN
Wahai saudaraku siapapun bila
sudah diberikan nasehat masih saja
menolak, bila ada kebenaran
yang datang dihindari. Maka ada rasa
khawatir Allah telah mengunci
hatinya, menyumbat kedua telinganya
Dan menutup pandangan
matanya. Dan bila hal ini terjadi pada
diri kita , astaghfirullah
sungguh mengerikan . Kita akan benar-benar
hidup dalam kegelapan, berada
dalam kesesatan . Mereka sudah
tidak mampu lagi
mengendalikan hawa nafsunya . Sungguh
alangkah
celakanya kita semua. Namun
bila hal ini masih belum terjadi. Ada
yang sudah terjadi tapi masih
sedikit . Maka segeralah kembali
ke tuntunan yang asliNya
yaitu Al Qur’an dan hadist . Agar bisa
lebih yakin lagi hati kita,
maka satu-satunya jalah kita harus
membeli Al Qur’an yang ada
terhemahnya dan Hadist – Hadist
Rasulullah saw. Kemudian kita baca sendiri. Catat bila ada yang
kurang faham, kemudian
barulah tanya kepada para ulama
yang terdekat dimana kita
tinggal. Insya Allah , Allah akan membukakan
jalan, akan memudahkan sesuai
dengan tingkat kemampuan kita
masing – masing. Karena
tingkat kecerdasan, daya fikir setiap
manusia itu berbeda – beda.
Mudah – mudahan dengan cara ini
Allah semakin menanamkan
keyakinan , keimanan ke dalam
hati kita dan membersihkan
segala kotoran atau penyakit
hati yang ada dalam hati kita
. Aaaaamiin.
Wahai saudaraku barangsiapa yang tidak mau mendengarkan
nasehat ,
menyebabkan kegelisahan dan tidak bertahan dalam
kebenaran.
Mari kita simak firman Allah swt di dalam QS An Nisaa [ 4 ]
: 66 yaitu :
وَلَوْ أَنَّهُمْ فَعَلُواْ مَا يُوعَظُونَ بِهِ لَكَانَ خَيْراً لَّهُمْ وَأَشَدَّ تَثْبِيتاً -٦٦-
“Dan sekiranya mereka
benar-benar melaksanakan nasehat
yang diberikan, niscaya itu
lebih baik bagi mereka dan
lebih menguatkan (iman
mereka).” (An-Nisa’ 66)
Demikianlah ke empat perbuatan yang berdampak buruk
Yang harus dihindari oleh kita semua.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua. Insya Allah . Aaaaamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar