Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai Saudaraku
sebagaimana kita ketahui bersama bahwa manusia itu sebagai makhluk individu
juga sekaligus sebagai mahkluk sosial .
Sebagai makhluk individu
adalah terciptanya hubungan antara sang
hamba dengan khaliknya ( manusia dan Allah ) .
Sedangkan sebagai makhluk
social adalah terciptanya hubunagn antara manusia yang satu dengan manusia
lainnya .
Agar suasana hubungan itu
bisa tercipta dengan baik maka dilarang manusia hanya mementingkan dirinya
sendiri saja
Akan tetapi antara yang satu dengan yang lainnya harus
tercipta suasana rukun dan damai , bahagia dan sejahtera .
Kerukunan antar warga bisa
dilakukan dengan cara hidup saling tolong menolong, bantu membantu, bergotong
royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjing .
Janganlah memperturutkan
hawa nafsu yang mengajaknya untuk tidak peduli terhadap orang lain,mengasingkan
diri , membatasi diri begaul dengan orang lain.
Percumah saja menjalankan
ibadah bila dalam hidupnya masih tetap tetap pilih-pilih dalam bergaul,artinya
tidak mau bergau dengan orang-orang yang kehidupannya lebih rendah dari dirinya .
Bila bertemu dengan
mereka, mukanya Nampak dingin, tapi saat bertemu dengan orang yang taraf
hidupnya lebih tinggi darinya , sopannya luar biasa.
Bila diundang oleh orang
miskin susah datingnya , tapi saat diundang oleh orang kaya datangnya cepat
sekali .
Bila ada tetangganya yang
sakit pura – pura tidak tahu . Tapi giliran orang kaya yag sakit, tidak
diundangpun sudah segera datang .
Bila ada orang miskin
misalnya pinjam uang , langsung dijswab tidak ada. Kalaupun ada juga kamu
bayarnya dari mana dll.
Rasulullah saw
bersabda, “ Laa yu’minu ahadukum hattaa yuhibbu li akhihi
maa yuhibbu linafsihi “
Yang artinya , “ Belum sempurna iman seseorang dari kalian
hingga kalian mencintai saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya “ . HR Bukhari .
Bila kita menyimak Hadist
ini bila orang yang masih suka mementingkan diri sendiri termasuk belum sempurna imannya , walaupun dia rajin shalat dan puasanya .
Orang yang gemar
mementingkan diri sendiri sungguh tidak punya rasa belak kasihan terhadap orang
lain.
Untuk melihat setiap
manusia itu mudah sekali. Bila terhadap
dirinya saja kikir, apalagi terhadap keluarganya . Bila terhadap
keluarganya saja masih kikir, apalagi terhadap orang lain.
Dengan saudara
sekandungnya saja sudah bermusuhan, apalagi dengan orang lain yang tidak cocok
dengan seleranya .
Dengan tetangganya saja
sudah tidak ada rasa peduli, apalagi dengan orang yang jauh tempat tinggalnya .
Bila ada keluarganya sakit
saja masa bodoh , , padaha itu adalah darah dagingnya ( keturunannya
) , apalagi orang lain , padahal mereka itu adalah mertuanya sendiri.
Sungguh apa yang kami
sampaikan itu banyak terjadi di masyarakat luas. Disinilah Islam memiliki
peranan yang sangat penting untuk membina akhlak orang – orang maca ini.
Semua itu tanggung jawab
para ulama, pendakwah , mubaligh , da’I untuk member akhlak manusia.
Tugas mereka hanya
menyampaikan bahwa yang demikian itu salah, bila dilakukan maka akibatnya
begini . Yang begitu itu benar, bila dilakukan maka dampaknya begitu.
Dan urusan selanjutnya
terserah Allah swt. Karena yang bisa membolak balikkan hati manusia , yang
dapat merubah hati manusia hanyalah Allah swt.
Semoga uraian
singkat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup. Aaaaamiin.
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Itulah engapa Allah swt mewajibkan manusia itu ber hamblum minannaas. Agar satu sama lainnya bisa saling melengkapi untuk menuju kesempurnaan hidup sesuai aturanj main Allah swt dan RasulNya .
BalasHapus