HAKIKAT AMALAN ( Copas dari tetangga sebelah )
Banyak orang yang meminta kepada saya Amalan untuk ini- itu melalui Private Message Fanpage ini. Intinya mereka semua ingin agar Doa mereka segera terkabul.
Tetapi ketika saya sampaikan Amalan saya cukup Sholat 5 waktu sehari dengan tepat waktu, kebanyakan mereka ‘mengernyitkan dahi’. Kebanyakan mereka membayangkan Amalan Zikir puluhan ribu per hari, Amalan Wirid yang panjang, Sholat Malam yang panjang, dll...
Bukan berarti semua Amalan tersebut salah, tapi disini saya beritahukan kepada Anda. Doa Anda terkabul bukanlah karena Amalan. Melainkan terkabul karena iman kita kepada Allah SWT.
Sedangkan Amalan hanyalah metode atau suatu cara untuk meyakinkan diri kita terhadap keimanan tersebut hingga Doa kita dikabulkan oleh Allah. Sehingga kalau kita sudah memiliki ilmu Hakekat Amalan, maka Amalan apapun bisa saya buat.
Ilmu hakekat Amalan tidak akan saya beberkan disini. Tapi saya hanya hendak menyingkap sedikit mengenai apa yang dimaksud dengan Amalan tersebut.
Yang terpenting Anda melakukan Amalan tersebut dengan gigih dan konsisten.
Selama anda melakukannya dengan gigih dan konsisten maka Sholat 5 waktu yang sederhana pun segera berubah menjadi Amalan ampuh anda.
Ketika Anda melakukan Sholat, semangat dan kekhusukan Sholat Anda memberi impresi kepada alam bawah sadar Anda.
Bila anda melakukannya dengan penuh bergairah dan khusuk, maka alam bawah sadar Anda akan terkesan dengan gairah tersebut sehingga membuat alam bawah sadar Anda searah dengan keyakinan Anda bahwa keinginan dari Doa tersebut akan terkabul. Dan maka terkabul lah Doa tersebut !
Namun sebaliknya, jika Anda melakukan Sholat seperti robot ; tidak memiliki gairah , tidak khusuk, dll...Maka perasaan tidak bergairah dan tidak khusuk tersebut juga akan ter- impresikan kepada Alam bawah sadar Anda. Sehingga Doa Anda menjadi tidak terkabul.
Beberapa tahun yang lalu, istri saya pernah membujuk saya supaya memberi bantuan pinjaman kepada penjaga warung sekolah anak saya yang butuh modal. Sebut saja namanya Ibu Aminah.
Akhirnya saya pun mengizinkan memberi pinjaman sebesar Rp 5 Juta tanpa bunga dicicil 1 tahun. Hanya dengan syarat, pembayaran cicilannya jangan sampai terlambat. Bila cicilan terlambat maka akan saya denda. Akhirnya kita saling membuat kesepakatan tertulis. 1 Bulan berlalu, cicilan tersebut tidak dibayar.
Sayapun berusaha menanyakannya. Tapi Ibu Aminah selalu berkelit ; teleponnya mati, kalau dikunjungi tidak pernah ada dirumah, bahkan kata tetangganya dia sudah pindah ; “rumahnya sudah kosong tidak berpenghuni”. Hingga berlalu lah waktu menjadi 3 bulan uang pinjaman tersebut menjadi tidak tentu nasibnya.
Kemudian saya menegur istri saya dan saya menyuruhnya untuk melakukan Amalan Sholat 5 waktu dengan tepat waktu setiap harinya.
Setiap selesai sholat saya suruh membaca Doa berikut : “Ya Allah Tuhan yang menguasai Hati Manusia. Resahkanlah hati ( sebut namanya ), hingga ia sadar untuk mengembalikan uang milik kami sebesar Rp 5 Juta. Resahkanlah hatinya, gelisahkanlah hatinya !”. Demikian Amalan tersebut selalu dijalankan istri saya dengan gigih.
Seminggu kemudian datanglah seorang pria mengetuk pintu rumah saya jam 5 subuh. Ternyata pria tersebut adalah suami Ibu Aminah.
Ia menyampaikan permintaan maafnya dan Ibu Aminah karena selama ini bolos membayar cicilan pinjaman tersebut. Dan ia datang saat itu juga mengembalikan keseluruhan uang pinjaman tersebut sebesar Rp 5 Juta.
Ia juga mengabarkan kalau Ibu Aminah sekarang mengalami Paranoia, ia selalu gelisah sampai tidak bisa keluar rumah. Sehingga harus suaminya yang mengantarkan uang tersebut. “Maaf saya mengetuk pintu rumah Anda jam 5 subuh karena pagi- pagi sekali saya harus bekerja. Jadi sekalian saya jalan bekerja maksudnya.”