17 RAMADHAN
TURUNNYA AL QUR’AN
Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh .
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Sayhru roamdhoonal ladzii unzila fiihil
qur’aanu , hudan linnaasi wa bayyinaatin minal hudaa wal
furqooni …….. “
Yang artinya adalah ,
“Bulan Ramadhan adalah [ bulan ] yang di dalamnya
diturunkan Al Qur’an , sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan – penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda [ antara yang benar dan yang bathil ] …………”
QS Al Baqarah [ 2 ] : 185 .
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa di dalam bulan Ramadhan ini Allah swt menurunkan kitab Al Qur’an .
Mengapa Allah menurunkan
Al Qur’an ? Tujuannya adalah untuk
memberi petunjuk atau tuntunan yang benar bagi manusia [ di dunia ini ] .
Jadi Al Qur’an ini bukan
hanya untuk orang Islam saja akan tetapi untuk semua manusia yang ada di dunia
, terserah apapun agamanya .
Allah tidak memaksa
siapapun untuk memasuki atau menganut agama Islam namun Dia memberitahukan
bahwa agama yang diridoi olehNya hanyalah Islam [ Innad diina indalloohil
Islaam . QS Ali Imran [ 3 ] : 19 ].
Sungguh tidak ada paksaan
di dalam menganut agama , namun semua manusia berhak menentukan pilihannya
masing – masing .
Oleh karena itu dalam
hidup ini kita dilarang saling bermusuhan bahkan harus bisa saling tolong
menolong , saling bantu membantu dsb.
Namun di dalam aqidah atau
keyakinan , silahkan memilih agama yang disukainya . Karena pada akhirnya
semuanya juga akan kembali ke Allah swt .
Paling juga di akhirat
Allah akan bertanya kenapa kamu tidak menganut agama yang telah aku
tawarkan yakni Islam ? Mengapa kamu tidak mengikuti petunjuk –
petunjukKU [ Al Qur’an ] ?
Karena kamu menolak semua
itu maka AKU pun juga akan menolak apa yang kamu inginkan, AKU tidak akan
membantumu disini [ akhirat ] , AKU tidak akan menolongmu dan AKU tidak akan
menyelamatkanmu .
Padahal dengan membaca Al
Qur’an maka akan memperoleh petunjuk atau penjelasan tentang semua kejadian di
dunia ini
antara baik dan buruk, yang benardan yang salah , yang menguntungkan dan yang merugikan , yang
menyelamatkan dan yang mencelakakan dsb.
Sehingga dengan mengetahui
perbedaan – perbedaan tersebut , maka bisa memilih yaitu pilihan mana yang
tepat yang harus diambil .
Karena pilihan inilah kelak yang akan dipertanggung
jawabkan di hadapan Allah swt .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Dzaa likal kitaabu laa roiba fiihi hudan lil
muttaqiin “
Yang artinya adalah
,
“ Kitab [ Al Qur’an ini ] tidak ada keraguan
padanya ; petunjuk bagi mereka yang bertakwa “
QS Al Baqarah [ 2 ]
: 2
Allah memberitahukan
kepada kita semua bahwa Al Qur’an itu adalah Kitab yang dijamin kebenarannya
sesuai dengan kehendakNya , tidak ada keraguan sedikitpun .
Barangsiapa yang mau
berpegang kepada Al Qur’an artinya berpegang kepada Allah swt . Berpegang
kepada kebenaran dari Allah swt .
Barangsiapa yang mau
berpegang kepada Al Qur’an , maka
hidupnya akan selamat dan berbahagia di dunia maupun di akhirat .
Hanya Al Qur’anlah yang
bisa memberikan petunjuk jalan yang benar . Al Qur’an tidak pernah menipu atau
menyesatkan manusia .
Barangsiapa yang mau
berpegang kepada Al Qur’an maka dia bisa melaksanakan takwa kepada Allah dengan
benar .
Barangsiapa yang mau
berpegang kepada Al Qur’an maka dia termasuk golongan orang yang beriman .
Karena keimanan seseorang
hanya bisa diketahui setelah mewujudkan takwanya kepada Allah swt.
Allah swt berfirman yaitu ,
“ …………yuriidulloohu bikumul yusro wa laa yuriidu
bikumul ‘usro ……………..”
Yang artinya adalah
,
“ ………..Allah menghendaki kemudahan bagimu , dan tidak
menghendaki kesukaran ………….”
QS Al Baqarah [ 2 ]
: 185
Allah swt memberikan Al
Qur’an kepada manusia adalah untuk memberikan jalan kemudahan menuju pintu
ridoNya .
Allah memberikan Al Qur’an
kepada manusia adalah untuk mempermudah dalam menghadapi segala persoalan hidup
dan kehidupan dunia .
Al Qur'an mengajak manusia untuk berbuat sesuatu yang membuat dirinya selamat dan berbahagia dunia dan akhirat .
Semoga kita semua sejak
saat ini mau mempelajari Al Qur’an , mengkaji isinya, merenungi dan menghayati
maknanya dan mau mengamalkannya serta mampu mengajarkannya kepada orang lain.
Minimalnya terhadap keluarga sendiri . Insya Allah . Aaaaamiin.
Semoga uraian ini
bermanfaat untuk kita semua .