JIWA YANG TENANG KE 2

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Salam jumpa lagi di BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR'AN semoga perjumpaan kita ini akan membawa kemaslahatan bagi kita semua.

Menindak lanjuti uraian sebelumnya tentang Jiwa Yang Tenang ke 1 sekarang ke bagian ke 2 . Pada bagian ini bagaimanakah caranya mengatasi atau menghilangkan kerisauan, angan-angan, yang ada pada jiwa kita tentang urusan yang belum terjadi , yang kesemuanya akibat ajakan hawa nafsu, maka camkanlah benar-benar unraian kalimat-kalimat berikut ini.

• Hendaknya perbanyak zikir untuk mengingat Allah baik di waktu siang atau malam, sehingga hati kita terisi oleh kalimat ilahi. Allah berfirman dalam Al Qur'an surat Al Ahzab 33 : 41 -42 yang berbunyi: "Yaa ayyuhalladziina aamanuuzdkurullaaha dzikran katsiiran, wasabbihuuhu bukrotaw waashiila.  yang artinya :"Wahai oranr-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah dengan sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepadaNya diwaktu pagi dan petang"
• Isilah waktu-waktu yang kosong untuk mengabdikan diri kepada Allah, hingga masuk ke liang kubur sebagaimana Firman Allah dalam Q.S Al Hijir ayat 99 yang berbunyi "wa'bud robbaka hattaa ya'tiyakal yaqiin"  yang artinya  "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini ( ajal )".
• Kita harus yakin bahwa yang memberi kita rezki itu adalah Allah, mulai dari binatang sampai dengan manusia, sebagaimana firmanNya dalam Q.S Huud ayat 6 yang berbunyi , "wamaa min daaaabbtin fil ardhi illaa 'alallaahi rijquhaa"  yang artinya  "Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi ini, melainkan Allah lah yang memberi rizkinya"  "wallaahu yarzuku liman yasyaaaa'u wa yakhtaar" yang artinya " Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan Dia pilih"
• Kita harus paham dan menyadari bahwa manusia termasuk kita berada di dunia ini hanya sebagai seorang tamunya Allah, dan suatu saat tamu itu pasti kembali atau pulang ke rumahnya yaitu pulang kepada Allah.Rasulullah saw bersabda, "kun fiddunyaa ka annaka ghoriib" yang artinya  "Hendaklah engkau di dunia ini seperti seorang yang sedang mengembara." (H.R Bukhary ) Dan Allah b erfirman dalam Q.S Al Ankabuut ayat 64 yang berbunyi :"wamaa haadzihil hayaatud dunyaaaa illaa lahwun wala'ibun. wa innaddaarol aakhirota lahiyal hayawaan lau kaanuu ya'lamuun"  yang artinya  "Adapun kehidupan di dunia ini hanyalah suatu foya-foya dan suka ria belaka ( yang sifatnya sementara ), tetapi kehidupan akhirat itulah kehidupan yang hakiki ( kekal ) atau kehidupan yang sebenarnya, jika mereka mengerti".
• Pahamilah dan sadarilah bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini pasti akan rusak atau hancur, hanya Allah lah,yang tidak ,Dia Yang Maha Kekal. Sesuai dengan firmanNya di dalam Q.S Al Qoshosh ayat 88 yang berbunyi :  "qullu syai in haa likun illa wajhah" yang artinya , ":segala sesuatu itu akan hancur binasa kecuali hanya Allah ( Dia Maha Kekal ).

Para sahabat sekalian dari uraian di atas mari kita tarik beberapa kesimpulan sederhana yaitu :

1. Allah tidak pernah ingkar janji kepada siapapun;
2. Allah lah yang memberi rezki kepada setiap makhluk di atas bumi ini;
3. Diperlukan jiwa yang tenang agar bisa berfikir jernih dan menghasilkan sesuatu yang baik;
4. Perbanyak mengingat Allah. Allah akan dekat dengan kita,kalau kita mau mendekatiNya;
5. Dari semenjak kita mengenal baik/buruk, manfaatkan kesempatan hidup ini dengan se baik-baiknya;
6. Jangan menyembah siapapun kecuali Allah;
7. Keberadaan manusia di dunia hanya sebagai tamunya Allah dan tamu akan kembali kepadaNya
8. Kehidupan dunia itu hanya kesenangan yang menyesatkan;
9. Semua yang ada di dunia ini akan musnah hanya Allah yang kekal,karena Dia Maha Kekal.

Barakallaahufiikum......... salam santun kami untuk para sahabat semua,.....semoga tulisan ini ada manfaatnya dan dapat diambil hikmahnya serta dapat mendobrak hati kita yang selama ini telah terkunci.........Andaikata ada tulisan atau kata yang salah, itu mutlak kesalahan kami dan........Ya Allah ampunilah kami......dan marilah sebelum kita berpisah kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal fikiran kita......memohon ampunanNya, bertobat dan berserah diri kepadaNya dengan bersama-sama mengucapkan :

Laa ilaaha illallaah  Muhammadurrasuulullah. Allahu Akbar Subhanallaah  Subhanakallaahumma  wabihamdika  Asyhadu alla ilaaha illa  anta  astghfiruka wa'atuubu ilaik.

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.