Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,
Salam jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat
Al Qur’an dan Refleksi Alam Al Qur’an.
Para sahabat sekalian yang namanya pintu adalah
untuk keluar masuknya orang atau barang. Menurut Imam Al Gazali banyaknya pintu
syaitan yang masuk kepada manusia itu ada
pada dua belas pintu, diantaranya adalah :
- Marah. Makanya manusia gampang
sekali marah, karena pintu kemarahan yang ada pada dirinya selalu terbuka
lebar-lebar sehingga syaitan dapat keluar dan masuk dengan leluasa ;
- Syahwat. Hal ini sudah tidak aneh,
gara-gara syahwat rumah tangga berantakan, gara-gara syahwat orang yang
tadinya benar menjadi tidak benar, gara-gara syahwat segala keinginannya
agar terpenuhi, adapun caranya apa saja yang penting tercapai, gara-gara
syahwat manusia terkadang rela harga dirinya jatuh. Dan masih banyak lagi
yang ditimbulkan oleh syahwat.
- Loba. Wah penyakit begini
kebanyakan orang yang banyak harta dan yang memiliki jabatan tinggi,
walaupun tidak semuanya begitu, akan tetapi kebanyakan kalau sudah punya
jabatan tinggi, inginnya semakin tinggi sehingga lupa dengan yang di bawah. Yang banyak hartapun
bukan semakin dermawan, malah semakin kikir.,semakin pelit.
- Dengki. Penyakit ini adalah sangat
kronis nempel di hati, namun banyak manusia yang senang menjadi
pendengki, karena yang didengki
itu akan menjadi penghalang ruang geraknya. Masalah kecil
dibesar-besarkan, apalag masalah yang besar. Yang baik saja nampaknya
jelek, apalagi yang jelek malah lebih dijelekkan.
- Perut kenyang. Dengan perut kenyang
biasanya senang memperturutkan hawa nafsu, tidak peduli kepada
orang-orang ekonominya dibawah dia,atau kalau dia menjabat sesuatu maka
kepada yang dibawahnya semaunya sendiri, menyepelekannya, rasa egonya
tinggi, kesombongannya tumbuh subur pada dirinya;
- Perhiasan. Dengan perhiasan yang
dimilikinya, dia gila hormat, apapun yang dia keluarkan asalkan bisa
menguntungkan pribadinya dilakukan.kalau yang akan merugikan dirinya,
maka tidak ada reaksi, dima seribu bahasa.
- Mengharap bantuan orang.
Walaupun sebenarnya dia mampu, akan tetapi tetap menanti bantuan dari
orang lain, dia berpura-pura lemah;
- Tergesa-gesa. Setiap dia punya tujuan
inginnya segera terlaksana, kalau dia meminta sesuatu inginnya segera
dikabul, kepada Allah pun inginnya mengatur sesuai dengan kehendaknya.
Apabila tidak sesuai dengan keinginannya, dia mudah marah;
- Uang dan harta kekayaan.
Dianggapnya dengan memiliki uang banyak dan harta berlimpah dianggap
sudah sukses. Dengan uang dan harta yang dimiliki dia bisa berbuat apa saja
yang dia mau, dapat memerintahkan orang lain seenaknya sendiri, semua
orang harus tunduk kepadanya, tidak boleh ada yang menentang kehendaknya;
- Bakhil dan takut miskin.
Untuk mengeluarkan sebagian hartanya untuk kemaslahatan dia bakhil,
kikir, karena khawatir karena sebagian hartanya diambil, nantinya bakal
hidup dalam kekurangan. Jangankan untuk orang lain, untuk dirinya
sendiripun sifat kikirnya tetap ada;
- Fanatisme madzhab. Yang
namanya madzhab pasti membentuk golongan, membentuk kelompok, siapa yang
rela kalau anggota kelompoknya dihina oleh kelompok laih. Masing-masing
kelompok merasa paling baik dan paling benar.
- Praduga buruk ( buruk sangka ).
Penyakit ini virusnya berbahaya, semua orang selalu dicurigai, selalu
buruk dimatanya, selalu salah Yang benar saja disalahkan apalagi yang
salah, wah gak bisa dibayangin. Seolah-olah dirinya saja yang paling
benar, yang paling pinter, yang paling baik
Barakallaahufiikum…………Salam santun kami untuk
para sahabat semua…………Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil
hikmahnya untuk kita serta dapat untuk membuka hati kita yang selama ini telah
tertutup……..Andaikan ada salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami
dan………..Ya Allah ampunilah atas hal tersebut ………Dan marilah kita bersihkan dan
sucikan hati kita, jiwa kita dan akal fikiran kita dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar
Subhanallaah Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta
astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki
Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan :Anggota
Yayasan Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar