Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam dan bahagia,
Salam jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan
Refleksi Alam Al Qur’an.
Para sahabat sekalian kalu kita mau mengkaji diri maka kita akan
tahu siapa kita ,akan tetapi kalau tidak pernah mengkaji diri maka setiap ada
kelemahan,kekurangan yang berdampak negatip terhadap diri kita, pasti dan
selalu dilemparkan kepada orang lain, apalagi kalau datang minta bantuan
mendatangi paranormal ( dukun ) waaaah, pasti dijerumuskan semakin dalam, yaitu
hal ini akibat dikerjai oleh orang lain .Disinilah akal paranormal mulai main,
bisa diatasi asalkan ada syaratnya, harus menyediakan ini atau itu, kemudian
agar terkabul harus ada mahar ( mas kawinnya ). Alangkah sesatnya cara-cara
yang dilakukan seperti itu, apalagi kalau menduduki suatu jabatan, makin tinggi
jabatan, makin kurang percaya diri,
karena takut jabatannya diturunkan, takut jabatannya dicopot, sehingga berusaha
memintabantuan ke orang lain bahkan ada
yang mendatangi kuburan keramat, atau masjid yang dianggap keramat. Apakah ada
akibatnya ? Jelas ada yaitu mulai saat dia melakukan hal itu semua amal kebaikan dan harta yang telah
dikumpulkan sampai saat dia berbuat seperti itu lenyap semua ( habis ), karena
ditolak oleh Allah. Baik hartanya atau anak-anaknya tidak bisa membantunya. Dan
akhirnya sia-sialah umur yang telah diberikan oleh Allah itu.
Sekarang mengapa umat Islam apabila melakukan usaha selalu
mengalami kemunduran ?
Menurut M.Arifin Siregar ketika beliau menjabat sebagai
Menteri Perdagangan adalah :
- Sikap mental umat Islam
khususnya di dunia usaha dan wira usaha
itu kurang bergairah ;
- Di dalam menghadapi dunia
usaha kurang tekun ( tidak ulet ) begitu beberapa kali jatuh langsung
berhenti. Kemudian kurang kesabaran ( inginnya begitu mulai langsung
mendapatkan hasil yang memuaskan bagi dirinya ). Dan kurangnya ketabahan.
Dia tidak menyadari yang namanya usaha itu pasti jatuh bangun.Kalau bangunnya
mau tetapi jatuhnya tidak mau, akhirnya apa ? Supaya usahanya tetap meningkat terus
dan lestari, mulailah mencari kesana kemari ke orang pintar. Akibatnya
apa ? Yaaa, seperti yang telah diterangkan tadi, rezki yang didapat tidak
akan mendatangkan barokah
- Kurangnya kesadaran menabung
dan berprilaku terlalu boros. Hukum alam berlaku tidak mungkin selamanya
sukses, pasti suatu saat akan mengalami kegagala. Tidak selamanya hidup
dalam berlebihan, suatu saat akan mengalami kekurangan. Oleh karena itu
sisihkanlah sebagian harta kita disaat kita dalam keadaan berlebih karena
suatu saat kita akan mengalami kekurangan. Kemudian yang disukai Allah
itu cukup-cukup saja. Cukup itu tidak lebih dan tidak kurang. Tidak boleh
terlalu boros, juga tidak boleh terlalu kikir;
- Kurangnya kesadaran
meningkatkan pengetahuan dan tenaga professional. Hal ini kita akui
kebanyakan apabila sudah menemukan jalan kehidupan seperrti itu dan sudah cukup untuk memenuhi
segala kebutuhannya, maka yaaa sudah, tidak mau untukmenambah hal lainnya,
apakah itu pengetahuan, atau yang lainnya, tidak mau meningkatkan
profesinya. Akhirnya apa ? Begiitu dia jatuh dari apa yang dihadapinya,
bingung apa yang harus dilakukan layaknya seperti layang-layang yang
putus. Karena dirinya merasa kaya orang sakit dan berusaha ingin sembuh,
dan umum setiap kita sakit bagaimana caranya agar cepat sembuh. Bagi yang
imannya kuat ya pasti tidak akan tersesat, akan tetapi bagi mereka yang tidak
kuat imannya mulailah dia tanya kesana, kesitu, kesono kepada orang yang dianggapnya
pitar dan bisa membantunya. Akibatnya apa ? Sudah dia jatuh, tertimpa tangga pula.
- Kurangnya modal . Kalau modal
materi memang benar, dan banyak yang terhambat kerena unsur materi, akan
tetapi apakah kita akan diam saja karena materi tidak ada. Nah ini yang
disebut orang itu mati sebelum mati. Paling tidak sebagai modal dasarnya
adalah modal semangat kerja keras, modal keberanian,modal keuletan, modal
kemauan.
Kapada para pembaca yang telah membaca tulisan iini saya mohon
maaf apabila ada kata-kata yang membuat hati menjadi marah. Bukannya saya ingin
menghakimi siapapun akan tetapi sadarilah oleh diri kita bahwa kita sebagai
manusia itu tidak ada yang sempurna. Masing-masing diberi kelebihan dan
kekurangan di dalam segala hal. Dan andaikan apa yang tertulis ini kebetulan
memang telah dilakukan maka cepat-cepatlah dihentikan, karerna akan membawa
kita ke jalan yang sesat dan menyesatkan. Akan tetapi kalau belum melakukan
seperti itu, saya mengucapkan syukur alhamdulilah semoga tidak sampai terjerumus ke arah itu . Sekali lagi saya melakukan ini
dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk saling mengingatkan, saling
membantu, saling menolong, saling
memberitahu sehingga kita semakin mendekati apa yang diharapkan oleh Allah,
yaitu kesempurnaan diri dan kesempurnaan hidup, sehingga keselamatan kita
dapatkan di dunia dan kebahagiaan dapat kita raih di akhirat.
Barakallaahufiikum…………Salam santun kami untuk
para sahabat semua…………Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil
hikmahnya untuk kita serta dapat untuk membuka hati kita yang selama ini telah
tertutup……..Andaikan ada salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami
dan………..Ya Allah ampunilah atas hal tersebut ………Dan marilah kita bersihkan dan
sucikan hati kita, jiwa kita dan akal fikiran kita dengan mengucapkan
Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw Allahu Akbar
Subhanallaah Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta
astaghfiruka wa’atuubu ilaik.
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki
Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan :Anggota
Yayasan Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar