Minggu, 07 April 2013

AKIBAT MELANGGAR JANJI ALLAH



Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia,

Para sahabat sekalian selamat jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan Refleksi alam Al Qur’an.

Para sahabat sekalian Allah berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 63 – 64  yang berbunyi sebagai berikut 

“ khudzuu maaa a tainaakum biquw-watin wadzkuruu maa fiihi la’al-lakum tat-taquun .  Tsumma tawal-laitum min ba’di dzaalika falaulaa fadhlullaahi ‘alaikum warohmatuhuu lakuntum minal khoosiriin “

Yang artinya sebagai berikut “ Peganglah teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa . Kemudian kamu berpaling setelah ( adanya perjanjian ) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang-orang yang rugi “

Para sahabat sekalian Allah memperingatkan kita semua melalui ayat ayat ini bahwa pegang teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu yaitu karena kita beragama Islam perjanjiannya adalah dengan membaca dua kalimah syahadat yaitu aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ) kecuali Allah  dan  aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah. Maksudnya yang berhak disembah itu hanya Allah, janganlah kita semua menyembah kepada selain Allah, misalnya kepada sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan atau kepada seseorang yang dianggap memiliki kelebihan atau dianggap paling dekat dengan Allah, tidakan ini sama dengan mempersekutukan Allah yaitu syirik dan orangnya disebut musyrik. Dan Nabi Muhammad saw itu adalah utusanMu dengan membawa kitabMu ( Al Qur'an ) untuk disampaikan isinya kepada kami semua.

Kemudian ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya yaitu isi atau kandungan yang ada di dalam Al Qur’an untuk diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari, karena Al Qur’an itu merupakan pedoman hidup, petunjuk hidup, dan tuntunan hidup bagi manusia agar selamat dan senang di dunia serta bahagia di akhirat.

Apabila kita semua selagi kita hidup dan di dalam menjalani kehidupan di dunia ini selalu mengikuti petunjuk- petunjuk dari Al Qur’an dan Al Hadits (tuntunan Nabi saw), maka kita termasuk orang yang beruntung, karena telah mendapatkan karunia dari Allah. Namun apabila yang terjadi sebaliknya, perjanjian yang telah diucapkan dilanggar, amanat Allah dan rasulNya dikhianati, kitab Al Qur’an diingkari, di dustakan, di olok-olok, maka akan termasuk golongan sesat dan menyesatkan, sehingga termasuk golongan oorang-orang yang rugi.

Barakallaahufiikum………salam santun dari kami untuk para sahabat semua……..Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita yang selama ini telah tertutup…………Dan andaikan ada salah tulis atau kata ,itu adalah kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut………Dan marilah kita bersihkan dan sucikan hati kita, jiwa kita dan nurani kita dengan mengucapkan

Laa ilaaha illallaah Muhammadurrasuulullaah saw, Allaahu Akbar  Subhanallaah  ,Subhanallaah wabihamdih  Subhanallaah Al’adhiim, Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaaha illa anta astaghfiiruka wa a tuubu ilaik.

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia

Penulis             : Ki Kartawijaya  Al Adiyat
Pekerjaan         : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar