Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia,
Para sahabat
sekalian selamat jumpa lagi bersama Butir Uraian Ayat Ayat Al Qur’an dan
Refleksi alam Al Qur’an.
Para sahabat
sekalian Allah berfirman di dalam Q.S
Al Baqarah 2 : 63 – 64 yang
berbunyi sebagai berikut
“ khudzuu maaa a tainaakum biquw-watin wadzkuruu maa
fiihi la’al-lakum tat-taquun . Tsumma
tawal-laitum min ba’di dzaalika falaulaa fadhlullaahi ‘alaikum warohmatuhuu lakuntum
minal khoosiriin “
Yang artinya
sebagai berikut “ Peganglah teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan ingatlah
selalu apa yang ada di dalamnya, agar kamu bertaqwa . Kemudian kamu berpaling
setelah ( adanya perjanjian ) itu, maka kalau tidak ada karunia Allah dan
rahmat-Nya atasmu, niscaya kamu tergolong orang-orang yang rugi “
Para sahabat
sekalian Allah memperingatkan kita semua melalui ayat ayat ini bahwa pegang
teguhlah apa yang Kami berikan kepadamu yaitu karena kita beragama Islam
perjanjiannya adalah dengan membaca dua kalimah syahadat yaitu aku bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan ( yang berhak disembah ) kecuali Allah dan
aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah. Maksudnya yang berhak
disembah itu hanya Allah, janganlah kita semua menyembah kepada selain Allah,
misalnya kepada sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan atau kepada seseorang
yang dianggap memiliki kelebihan atau dianggap paling dekat dengan Allah,
tidakan ini sama dengan mempersekutukan Allah yaitu syirik dan orangnya disebut
musyrik. Dan Nabi Muhammad saw itu adalah utusanMu dengan membawa kitabMu ( Al Qur'an ) untuk
disampaikan isinya kepada kami semua.
Kemudian
ingatlah selalu apa yang ada di dalamnya yaitu isi atau kandungan yang ada di
dalam Al Qur’an untuk diamalkan di dalam kehidupan sehari-hari, karena Al
Qur’an itu merupakan pedoman hidup, petunjuk hidup, dan tuntunan hidup bagi
manusia agar selamat dan senang di dunia serta bahagia di akhirat.
Apabila kita
semua selagi kita hidup dan di dalam menjalani kehidupan di dunia ini selalu
mengikuti petunjuk- petunjuk dari Al Qur’an dan Al Hadits (tuntunan Nabi saw),
maka kita termasuk orang yang beruntung, karena telah mendapatkan karunia dari
Allah. Namun apabila yang terjadi sebaliknya, perjanjian yang telah diucapkan
dilanggar, amanat Allah dan rasulNya dikhianati, kitab Al Qur’an diingkari, di
dustakan, di olok-olok, maka akan termasuk golongan sesat dan menyesatkan,
sehingga termasuk golongan oorang-orang yang rugi.
Barakallaahufiikum………salam
santun dari kami untuk para sahabat semua……..Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua dan dapat diambil hikmahnya, serta dapat membuka hati kita yang
selama ini telah tertutup…………Dan andaikan ada salah tulis atau kata ,itu adalah
kesalahan kami dan………..Ya Allah ampunilah kami atas hal tersebut………Dan marilah
kita bersihkan dan sucikan hati kita, jiwa kita dan nurani kita dengan
mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah saw, Allaahu Akbar Subhanallaah
,Subhanallaah wabihamdih
Subhanallaah Al’adhiim, Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa
ilaaha illa anta astaghfiiruka wa a tuubu ilaik.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan
bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang
Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar