Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam dan bahagia.
Para sahabat semua salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT
AYAT AL QUR’AN dan REFLEKSIALAMALQURAN.
Allah berfirman di dalam Q.S Al Al Muzzammil : 15 - 19 yang
berbunyi sebagai berikut ;
إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا
أَرْسَلْنَا إِلَىٰ فِرْعَوْنَ رَسُولًا [٧٣:١٥]فَعَصَىٰ فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا [٧٣:١٦]فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِن كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا [٧٣:١٧]السَّمَاءُ مُنفَطِرٌ بِهِ ۚ كَانَ
وَعْدُهُ مَفْعُولًا [٧٣:١٨]إِنَّ هَٰذِهِ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ سَبِيلًا [٧٣:١٩]
Yang artinya sebagai berikut :
“ Sesungguhnya Kami telah
mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah) seorang Rasul, yang menjadi saksi
terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada
Fir'aun. -- Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika
kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban. -- Langit(pun)
menjadi pecah belah pada hari itu. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana. -- Sesungguhnya
ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia
menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.”
Para sahabat semua
melalui ayat ini Allah menjelaskan kepada kita semua bahwa Dia benar-benar
telah mengutus seorang Rasul ( Muhammad ) kepada kita semua. Beliau akan
menjadi saksi kita semua, karena kita telah bersaksi bahwa beliau ( Muhammad )
adalah utusan Allah. .
Nabi Muhammad saw
diutus Allah untuk memberi peringatan kepada kita apabila kita tidak mematuhi
aturan Allah, melanggar segala apa yang telah ditetapkan oleh Allah, maka akan
celaka baik ketika kita masih berada di dunia bahkan di akhirat akan lebih
berat lagi dari pada sewaktu kita berada di dunia. Kemudian beliau diutus untuk
menyampaikan berita gembira kepada kita semua apabila kita mematuhi aturan-Nya,
maka kita akan diselamatkan dan dibahagiakan ,baik ketika kita berada di dunia
maupun ketika kita berada di akhirat.
Yang perlu
dipertanyakan disini adalah, apabila manusia masih tetap dalam kekafiran (
ingkar terhadap Allah ), apakah mereka punya pelindung selain Allah. Padahal
Allah sudah memperingatkan yaitu barangsiapa yang mendurhakai rasul-Nya berarti
sama dengan mendurhakai Allah. Dan Allah menganjurkan kepada Nabi Muhsmmad saw
( dan kepada orang-orang yang beriman lainnya ) agar meninggalkan atau menjauhi
orang kafir dengan baik-baik.
Biarkan orang kafir
berbuat sekehendaknya. Mereka tidak menyadari diri bahwa segala kenikmatan yang
telah mereka miliki, yang telah mereka terima, semuanya adalah milik Allah.
Semua kenikmatan-Nya diingkarinya, didustakannya, dan semuanya itu adalah
urusan Allah bukan urusan Nabi Muhammad saw, dan Allah pun sudah mempersiapkan
imbalan atau balasan yang berat di hari kiamat ( di akhirat ).
Pada hari Kiamat,
langit akan terbelah, bumi akan berguncang dengan keras, gunung-gunung akan
hancur luluh menjadi debu beterbangan dan berubah menjadi onggokan pasir. Dan
pada hari itu semua manusia diliputi oleh kesusahan, kepayahan, kengerian,
siksa dan azab yang mengerikan, makanya digambarkan oleh Allah dengan anak-anak
beruban.
Sungguh semua itu
suatu peristiwa atau gambaran yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw dan
juga untuk kita semua sebagai
pembelajaran sekaligus sebagai peringatan. Apabila setelah mengetahui
penjelasan ini, kalau manusia berubah sikap yaitu menempuh jalan yang akan
mendekatkan dirinya kepada Tuhan nya yaitu Allah, maka akan menjadi manusia
yang beruntung, sebaliknya apabila masih tetap dalam pendiriannya, berarti dia
atau mereka itu tidak percaya kepada ayat ayat Allah, dan sungguh dia / mereka
itu berada di dalam kerugian yang nyata, hidupnya berada di jalan yang sesat
dan menyesatkan.
Barakallaahufiikum………Salam
santun dari kami untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa
dan akal fikiran kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada
salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah
atas hal tersebut………Dan marilash kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal
fikiran kita semua dengan mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah
Salallaahu ‘alaihi wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah.
Subhanallaah wabihamdih
. Subhanallah al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka
wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis
: Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang
Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar