Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakatuh.
Salam
dan bahagia.
Para
sahabat semua salam jumpa lagi bersama BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan
REFLEKSIALAMALQURAN.
Allah
berfirman di dalam Q.S Al Qalam 68 :
23 - 33 yang berbunyi sebagai berikut
فَانطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ [٦٨:٢٣]أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ
عَلَيْكُم مِّسْكِينٌ [٦٨:٢٤]وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَ [٦٨:٢٥]فَلَمَّا
رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ [٦٨:٢٦]بَلْ نَحْنُ
مَحْرُومُونَ [٦٨:٢٧]قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ
لَوْلَا تُسَبِّحُونَ [٦٨:٢٨]قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا
كُنَّا ظَالِمِينَ [٦٨:٢٩]فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ
يَتَلَاوَمُونَ [٦٨:٣٠]قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ [٦٨:٣١]عَسَىٰ رَبُّنَا أَن يُبْدِلَنَا خَيْرًا
مِّنْهَا إِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا رَاغِبُونَ [٦٨:٣٢]كَذَٰلِكَ
الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ [٦٨:٣٣]
Yang artinya sebagai berikut
“ Maka pergilah mereka
saling berbisik-bisik ; "Pada
hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu"; Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan
niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka (menolongnya) ; Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka
berkata: "Sesungguhnya
kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan)
; bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)" ; Berkatalah seorang yang paling baik
pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu,
hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)?" ; Mereka mengucapkan:
"Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
zalim" ; Lalu sebahagian mereka menghadapi
sebahagian yang lain seraya cela mencela ; Mereka berkata: "Aduhai celakalah
kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas" ; Mudah-mudahan Tuhan kita memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang
lebih baik daripada itu; sesungguhnya kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita ; Seperti itulah
azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui” ;
Para sahabat semua telah diceritakan
bahwa para petani buah yang telah tertidur lelap, kebun mereka dibakar oleh Allah, walaupun ada yang tahu, dianggapnya
kejadian itu di daerah lain, bukan di tempat kebun mereka. Dan pada keesokan
harinya para petani buah, satu sama lain saling membangunkan dan saling
berbisik untuk segera pergi ke kebun dan memetik hasil tanamannya. Mengapa
mereka saling berbisik ? Tujuannya adalah agar para orang miskin yang tinggal
di sekitar mereka tidak ikut pergi ke kebunnya. Padahal para orang miskin
seandainya dimintai bantuan untuk menolong mereka dengan tenaganya itu sangat
mampu, akan tetapi karena hasilnya khawatir akan berkurang dengan memberi
sebagian hasil itu kepada para orang miskin, maka mereka pergi ke kebunnya
dengan cara mengendap-endap agar jangan sampai para orang miskin itu terbangun.
Setelah mereka kumpul semua, lalu
pergilah ke kebun mereka dengan penuh keyakinan yaitu akan mendapatkan hasil
yang berlimpah, dan bisa digunakan untuk membeli keperluan lainnya yang mereka
suka atau mungkin untuk disimpan agar mereka tidak mengalami kelaparan.
Begitu sampai di kebunya, apakah
yang terjadi ? Sungguh kebun mereka terbakar habis, tidak disisakan sedikitpun,
sudah hangus semuanya menjadi abu. Dan barulah mereka sadar bahwa apa yang
telah mereka rencanakan itu ternyata salah besar sehingga berkata “Sesungguhnya
kita semua ini benar-benar orang yang berada di jalan kesesatan yang nyata , inginnya mendapatkan hasil yang
memuaskan, akan tetapi sungguh yang didapat hanya bisa melihat kebunnya sudah
berubah menjadi lading abu dan arang.
Akhirnya ada salah seorang di antara
mereka yang paling baik atau bisa berfikir jernih berkata bahwa “ Sudah aku
katakan kepada kalian semuanya, hendaknya kalian semua ini bertasbih kepada
Allah. Maksudnya kalian semua harus bisa mensyukuri nikmat Allah yang telah
kalian terima yaitu nikmat sehat, selamat, dberi kehidupan, dicukupi segala
kebutuhannya, namun apa balasan kalian kepada Allah yang telah memberikan semua
itu , hanya sekedar memberikan hasil tanaman kalian kepada orang-orang miskin
di sekitar kalian, tidak mau melaksanakannya, takut nanti hartanya akan
berkurang. Memangnya harta yang ada pada kalian itu milik siapa, sipa yang
memberikan harta itu, ada yang dikasih lebih, ada yang dikasih cukup, namun tidak
kurang banyaknya yang diberinya itu sangat kurang untuk memenuhi kehidupan
sehari-harinya. Hal ini Allah lakukan agar masing-masing bisa beramal sesuai
dengan apa yang telah dimilikinya . Maaf nih kalau ucapanku ini menyinggung
perasaan kalian semua “
Setelah mendengar ucapan orang tua
tersebut merekapun bersama-sama mengucapkan. “ Maha Suci Engkau Ya Allah ,
Tuhan kami semua, sungguh kami ini adalah orang-orang yang zalim “
Mereka saling mencela, saling
menyalahkan sesama temannya , walaupun banyak diantara mereka sudah menyadari
akan kesalahannya. Akhirnya orangtua tersebut melanjutkan bicaranya yaitu “
Sudahlah kita tidak usah saling menyalahkan , percumah saja karena semuanya
telah terjadi. Bahkan kalau kalian masih saling menyalahkan, saling mencaci,
saling marah, maka kalian semuanya semakin sesat dan akan celaka karena
perbuatan itu sungguh-sungguh melampaui batas. Lebih baik kita semua menyadari
akan kesalahan itu, kemudian meminta ampunan kepada Allah atas kesalahan tersebut
dan bertobat artinya perbuatan ini tidak akan diulangi lagi, karena yang bisa
mengampuni kesalahan dan dosa kita hanya Dia. Kemudian kita meminta kepada
Allah agar bisa digantikan lagi dengan yang lebih baik dari apa yang telah kita
alami ini “ Dan semuanya setuju atas saran dan pendapat orang tua tersebut
Itulah sebagai contoh dan gambaran
azab yang ditimpakan kepada orrang-orang yang berani nenentang Allah,
mendustakan-Nya, berpaling dari-Nya. Dan di akhirat akan lebih hebat lagi azab-Nya.
Semoga kita semua bisa belajar dari contoh cerita di atas, dan semoga Allah
makin membukakan lagi taufik, hidayah, inayah dan maunahnya serta maghfirahnya
kepada kita semua, agar didalam menjalani kehidupan ini selalu dinaungi dengan
barokah, rohmat dan rido-Nya. Aaaaamiin.
Barakallaahufiikum………Salam
santun dari kami untuk para sahabat semua………Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua, dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka hati, jiwa
dan akal fikiran kita semua yang selama ini telah tertutup…………Andaikan ada
salah kata atau tulis, itu adalah kesalahan kami, dan……..Ya Allah maafkanlah
atas hal tersebut………Dan marilash kita bersihkan dan sucikan hati, jiwa dan akal
fikiran kita semua dengan mengucapkan
Laa ilaaha
illallaah Muhammadurrasuulullaah
Salallaahu ‘alaihi wasallam. Allahu Akbar . Subhanallaah. Subhanallaah
wabihamdih . Subhanallah al’azhiim . Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka
wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam
dan bahagia
Penulis
: Ki Kartawijaya
Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang
Cirebon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar