Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
Para sahabat semuanya
salam jumpa kembali bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL
QUR’AN dan refleksialamalquran.
KENAPA MANUSIA BANYAK MEMILIH JALAN YANG MERUGIKAN ?
Allah swt berfirman di
dalam Q.S Al ‘Asr 103 : 1 yang berbunyi
sebagai berikut :
وَالْعَصْرِ
[١٠٣:١]
Yang artinya “ Demi masa. “
Para sahabat semuanya
orang yang rugi adalah orang yang tidak mau mempergunakan waktu dengan baik.
Sampai Allah pun bersumpah dengan waktu. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu
itu dengan baik
Allah swt bersumpah
dengan masa . Di dalam masa banyak sekali kejadian yang beraneka macam dan
pengalaman kehidupan. Hal ini membuktikan bahwa Allah swt lah sebagai penguasa
mutlak, pemilik hikmah yang sangat tinggi, ilmunya sangat luas dan tidak ada
yang menandinginya. Dengan masa banyak perubahan-perubahan besar terjadi
misalnya silih bergantinya malam dan siang, terbitnya matahari dari timut
tenggelam di barat dan adanya di siang hari, lalu terbitnya bulan dari barat
tenggelam di timur dan terjadinya di malam hari yang dihiasi dengan berbagai
macam bintang dengan cahayanya yang beraneka macam, turunnya air ( hujan ) dari
langit ditampung oleh bumi ,semuanya itu berlangsung terus menerus tiada henti
berputar dengan teratur. Siapakah pelaku utama kejadian ini ?
Dia lah Allah Tuhan YME, tempat
berganttungnya kita semua, yang tidak punya anak dan tidak diperanakkan dan
tidak ada yang mampu menandinginya. Dia lah Allah, tempat kita bermohon
sesuatu, tempat kita mengadukan berbagai macam masalah, tempat kita berlindung
dari berbagai macam prilaku buruk dan kejahatan, yang meyelamatkan kita dari
mara bahaya.
Allah swt menjelaskan
bahwa masa ( waktu ) adalah salah satu makhluk-Nya, yang di dalamnya terjadi
berbagai macam kejadian ( yang baik dan yang buruk ) . Apabila salah seorang di
antara kita ditimpa musibah, itu adalah akibat dari diri kita sendiri. Masa (
waktu ) tidak turut campur dengan terjadinya musibah itu. Allah swt itu Maha
Sempurna, tidak ada cacat sedikitpun baik dalam Dzat dan Sifat Nya. Dia tidak
pernah merusak ciptaannya sendiri, bahkan ingin tetap memeliharanya.
Sebagaimana firman-Nya di dalam Q.S Yunus 10 : 44 yang berbunyi sebagai
berikut:
إِنَّ اللَّهَ
لَا يَظْلِمُ النَّاسَ شَيْئًا وَلَٰكِنَّ النَّاسَ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ [١٠:٤٤]
“ Sesungguhnya Allah tidak
berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang
berbuat zalim kepada diri mereka sendiri “
Para sahabat semuanya
dari ayat di atas sangat jelas sekali kebanyakan manusia itu mezalimi dirinya
sendiri. Karena kita sudah tahu ayat ini, anggap saja ayat ini Allah swt
memberitahukan kepada kita semua agar jangan sampai kia menzalimi dirinya
sendiri. Apa yang ttelah swt berikan kepada kita kita gunakan sesuai dengan
fungsinya, harta untuk dinafkahkan di jalan Allah, ilmu untuk diamalkan karena
Allah, jabatan digunakan untuk mengayomi dan mengayemi bawahannya agar dapat
bekerja dengan harmonis, tidak merasa ditekan, anggota tubuh kita, kita gunakan
sesuai fungsi dan kegunaannya. Apabila tidak sesuai dengan apa yang disampaikan
di atas maka kita telah berlaku zalim kepada diri kita sendiri
Baarakallaahufiikum…….. Salam santun dari kami
untuk para sahabat semuanya .
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan
Tamansiswa Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar