KEBENARAN YANG HAKIKI
Para sahabat semua mari kita
perhatikan beberapa firman Allah swt berikut ini dengan seksama
Allah mnciptakan kita itu punya
tujuan dan untuk mncapai tujuan yang dikehendaki Allah, maka setiap manusia itu
diuji dgan ujian ( berbagai macam kenikmatan ) dan cobaan ( kesengsaraan,
kemiskinan, kemelaratan, penderitaan, musibah ) sesuai dengan firman-Nya di
dalam Q.S Al Mu’minun 23 : 115 yang berbunyi sebagai berikut
أَفَحَسِبْتُمْ
أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ [٢٣:١١٥]
Yang artinya sebagai berikut
“ Maka apakah kamu mengira, bahwa
sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak
akan dikembalikan kepada Kami? “
Karena manusia berada di dunia,
termasuk kita semua berada di dunia ,maka segala kebutuhan kita oleh Allah swt
dicukupinya, diperhatikannya, dipeliharanya dan selama berada di dunia kita ini
diprintahkan beribadah kepada-Nya maka kelak kalau kita kembali kepada-Nya akan
dimintai pertanggung jawaban. Sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Al Qiyamah
75 : 36 yang berbunyi sebagai berikut :
أ َيَحْسَبُ الْإِنسَانُ
أَن يُتْرَكَ سُدًى [٧٥:٣٦]
Yang artinya sebagai berikut
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu
saja (tanpa pertanggung jawaban)? “
Para sahabat semuanya kita berada di
dunia ini adalah sebagai tamunya Allah. Yang namanya tamu berarti ada
batasannya, setelah batasan yang ditentukan Allah habis, maka selesailah tugas
kita berada di dunia alias kiamat . Kiamat ada dua , yaitu kiamat pribadi (
mati ) dan kiamat masal ( dunia seiisinya akan hancur semua). Dan masalah kiamat
ini tidak ada yang tahu. Dan pada hari kiamat itu apa yang telah kita kerjakan ( amal baik atau amal buruk ) akan dibalas
oleh Allah sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Thaaha 20 : 15 yang berbunyi
sebagai berikut
إِنَّ
السَّاعَةَ آتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَىٰ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَىٰ [٢٠:١٥
Yang artinya berbunyi sebagai
berikut :
“ Segungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan
(waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.”
Oleh karena itu selama kita berada
di dunia ini janganlah kita terpedaya oleh permainan dunia, janganlah kita
larut oleh kesenangan dunia, karena segala hal yang kita dapatkan di dunia ini
akan kita tinggalkan semuanya, kecuali amal perbuatan kita yang akan menyertai
kita sesuai dengan firman-Nya di dalam Q.S Al Ankabuut 29 : 64 yang berbunyi
sebagai berikut :
وَمَا هَٰذِهِ
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Yang artinya berbunyi sebagai
berikut :
“ Dan
tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya
akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui “
Para
sahabat semuanya kalau di antara kita masih tidak yakin tentang adanya
kehidupan akhirat, maka janganlah nanti menyesal. Di dunia kalau kita trtimpa
sesuatu bisa minta bantuan kepada orang lain akan tetapi ketika kita berada di
akhirat , sungguh tidak ada yang membantu kita, tidak ada yang menolong kita,
tidak ada yang melindungi kita kecuali amal kebajikan. Sesuai dengan firman-Nya
di dalam Q.S Al Isra 17 : 10 yang berbunyi sebagai berikut :
وَأَنَّ
الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا [١٧:١٠]
Yang artinya berbunyi sebagai
berikut
“ dan
sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Kami
sediakan bagi mereka azab yang pedih “
Para sahabat semuanya kalau kita sudah menyadari bahwa kita
di dunia ini hanyalah sekejap, hanya sementara, dunia ini merapakan alam palsu
berarti kita telah yakin bahwa suatu saat nanti kita akan kembali ke Allah dan
tinggal di alam yang asli yaitu alam akhirat ( baik yang tinggal di surga
maupun
di neraka ) akan tinggal di sana
selama-lamanya. Ssuai dngan firman –Nya di dalam Q.S Al Isra 17 : 19 yang
berbunyi sebagai berikut “
وَمَنْ
أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ
سَعْيُهُم مَّشْكُورًا [١٧:١٩]
Yang artinya sebagai berikut :
“Dan
barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan
sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang
yang usahanya dibalasi dengan baik.”.
Oleh karena itu para sahabat
semuanya kalau kita ingin mendapatkan balasan yang baik dari Allah maka kita
harus beriman kepada-Nya, jangan
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu yang lain.dan kita harus menempuh jalan kea
rah itu.
Para sahabat semunya ke enam ayat di
atas bisa kita jadikan fundamen yang paling mendasar, ibarat kalau kita mau
bikin rumah berarti fondasinya. Makin kuat fundamen kita maka makin mengerti
dan makin mudah untuk menemukan kebenaran yang hakiki .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar