Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Selamat
berjumpa kembali dengan kamu BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan
reflkeksialamalquran.
MEMENTINGKAN DIRI NYA
SENDIRI KE 2
Saudaraku
perumpamaan orang yang mementingkan diri sendiri, ibarat penumpang kapal yang
berada di bawah, melobangi kapal agar mudah mengambil air dengan tidak
mengingat bahaya besar yang akan terjadi terhadap yang ada di sekelilingnya.
Oleh
karena itu bagi mereka yang mengetahui ada orang yang mempunyai sifat
mementingkan dirinya sendiri sebisa mungkin dirubah. Rubahlah dengan tangan
kalau bisa, jika tidak bisa rubahlah dengan lisan, kalau masih tidak bisa maka
rubahlah dengan hati.
Sebagai
sesame muslim hendaklah saling tolong menolong, saling mengasihi, saling
menyayangi, saling menghormati, saling mencintai. Sebagaimana yang disabdakan
oleh Rasulullah saw, “ Salah satu di antara kamu tidak dinamakan mu’min sejati,
hingga mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri “
Yang
dimaksud bersaudara disini adalah si kaya membantu si miskin, si kuat membantu
si lemah, si pandai membantu si bodoh, ynag lag berkuasa memberikan kasih
sayang kepada yang tidak kuasa.
Sekarang
ini banyak timbul kerusuhan, kekacauan, hukum dilanggar, korupsi merajalela,
penguasa sewenang-wenang dan banyak lagi, banyak perkosaan, perampokan,
pembunuhan, penjambretan, semua itu adalah salah satu dampak dari pergaulan
bebas, sednagkan pengetahuan agama atau ajaran agama hanya sebatas hafalan,
belum sampai kepada penghayatan apalagi penerapan di dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh, cara berpakaian aurat harusnya ditutup, malah dipamerkan.
Cara pergaulan tidak ada batasan mana yang muhrim dan mana yang bukan muhrim.
Kakek memperkosa cucunya sendiri, perampokan di rumah, di bus dsb.
Oleh
karena itu mari kita ingat pesan atau peringatan dari Rasulullah agar
berjaga-jaga, jangan mengikuti perbuatan amoral, dengan jalan sebagai berikut :
Jangan
mengikuti perbuatan setan. Karena setan selalu menyuruh berbuat keji dan
munkar. Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S An Nuur 24 : 21 yang berbunyi
sebagai berikut
1.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا
تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ وَمَن
يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۚ وَلَوْلَا
فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ أَبَدًا
وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ
سَمِيعٌ عَلِيمٌ [٢٤:٢١]
Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti
langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan
perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah
dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih
(dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah
membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
Laksanakan
kewajiban beriman dan bertakwa kepada Allah, serta berbuat kebajikan.
Sebagaimana firman Allah di dalam Q.S Ali Imran 3 : 57 yang berbunyi sebagai
berikut
وَأَمَّا
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا
يُحِبُّ الظَّالِمِينَ [٣:٥٧]
“ Adapun orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, maka Allah akan memberikan
kepada mereka dengan sempurna pahala amalan-amalan mereka; dan Allah tidak
menyukai orang-orang yang zalim “
Barakalaahufiikum……. Wassalamu’alaikumwarahmatullaahui
wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar