Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Selamat berjumpa lagi dengan RENUNGAN KALBU
ALAT UNTUK MENCARI BEKAL (
PAHALA ) KE 2
Para sahabat semuanya
berikut ini beberapa contoh bagaimanakah caranya untuk mendapatkan amal
kebajikan yang Allah swt ridoi, agar apa yang di dapat ini bukan saja untuk
kepentingan dunianya saja akan tetapi untuk bekal akhiratnyapun ada.
Misalnya di antara
kita ada yang memiliki banyak uang, maka dengan uang itu kita sangatlah mudah
untuk bersedekah, untuk menolong orang yang kurang mampu atau orang yang sedang
dalam kesusahan, untuk menyantuni atau memelihara anak-anak yatim, untuk
membahagiakan kedua orang tua, untuk melaksanakan ibadah haji dsb.
Misalnya di antara
kita memiliki rumah yang asri, maka taqwa dapat dijalankan dengan baik.
Bagaimanakah dapat menghasilkan taqwa yang baik kalau kita tinggal di rumah
yang sumpek atau pengap ?
Misalnya di antara
kita memiliki kendaraan, maka kita tidak perlu mengeluarkan banyak energy
ataupun naik bus yang penuh sesak, sehingga badan kita tetap segar sampai di
tujuan. Bagaimana kita dapat melaksanakan shalat dengan baik kalau badan dan
fikiran kita lelah ?
Misalnya di antara
kita memiliki pekerjaan, termasuk fasilitas untuk melancarkan taqwa juga.
Apabila kita tidak memiliki pekerjaan atau tiba-tiba dipecat, maka semangat
hidup akan turun, frustasi dan depresi mental pasti terjadi. Bagaimana dengan kondisi seperti ini
dapat diharapkan menghasilkan taqwa yang berkualitas baik ?
Misalnya di antara
kita mendapatkan pangkat atau kedudukan ,itu juga untuk mempermudah bertaqwa.
Dengan pangkat yang tinggi, maka akan mempermudah menghasilkan kualitas taqwa
yang lebih baik dibandingkan dengan pegawai rendahan.
Misalnya di antara
kita memiliki keluarga ( suami/istri dan anak ) yang saqinah. Ini juga
merupakan fasilitas untuk melaksanakan taqwa. Merekan dapat menjadi pelipur
lara yang membuat hati menjadi tenteram. Dengan hati yang tenteram tentu akan
lebih mudah untuk melaksanakan taqwa.
Misalnya di antara
kita lagi diserang penyakit malas atau merasa jenuh dalam bertaqwa, maka
renungkanlah sejenak akan tujuan hidup kita di dunia, lalu gunakan fasilitas
yang kita miliki untuk mengusir kemalasan atau kejenuhan itu. Misalnya dengan
bercengkerama bersama keluarga, atau pun pergi ke tempat-tempat hiburan yang
dapat menghilangkan perasaan itu.
Dari gambaran
contoh-contoh di atas jelaslah sudah bahwa fasilitas atau materi yang kita
miliki itu gunanya hanya untuk menunjang kelancaran pelaksanaan taqwa.
Barakallahufiikum……… Salam santun kami untuk para sahabat
semuanya, semoga bermanfaat dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk
membuka hati kita yang selama ini telah tertutup.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan: Anggota Perguruan Tamansiswa
Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar