Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Selamat
berjumpa kembali dengan kamu BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan
reflkeksialamalquran.
MENGAPA UMAT
ISLAM MENJADI REBUTAN
? Ke 2
Saudaraku
marilah kita lanjutkan tentang mengapa umat Islam menjadi rebutan,.
Apabila umat Islam sudah mengagungkan dunia, merasa bangga
dengan dunianya, yang difikirkan hanya bagaimanakah caranya agar mendapatkan
harta benda dunia sebanyak mungkin, ingin mendapatkan kedudukan atau suatu
jabatan dilakukan dengan cara-cara yang kotor, bermain dengan uang, maka Allah
akan mencabut kebesaran Islam dari muka bumi ini dan akan mencabut keberkahan
wahyu-Nya.
Rasulullah saw bersabda, “ Apabila umatku mengagungkan dunia,
maka dicabutlah kehebatan Islam darinya. Dan apabila meninggalkan amar ma’ruf
nahi munkar, maka terdindinglah keberkahan wahyu “ ( HR Thirmidzi ).
Takut mati adalah termasuk salah satu di antara penyakit umat
Islam dalam perjuangannya. Apalagi kalau yang meninggal itu hari Sabtu atau
Jum’at malam, mereka melakukan berbagai macam cara ritual agar si mayit tidak
membawa keluarga yang ditinggalkan, terutama yang dekat hubungannya dengan si
mayit.
Karena takut mati, maka berjuangpun selalu was-was, selalu ragu,
selalu khawatir, takut akan terkena resiko. Inilah yang akan melemahkan
perjuangan umat Islam, yang akan melumpuhkan umat Islam.
Oleh karena itu agar umat Islam tetap di atas segalanya, tetap
tegak di bumi ini, tidak bisa dikalahkan oleh orang lain, maka penyakit cinta
dunia dan takut mati harus segera diobati. Siapakah yang mau mengobati penyakit
ini kalau bukan umat Islam itu sendiri. Umat yang non Islam akan mentertawakan
umat Islam yang dirundung kelemahan, ditimpa kehinaan, dan akan mudah diporak
porandakan.
Agar penyakit cinta dunia dan takut mati bisa sembuh, tidak
ditimpa kehinaan, maka segeralah kembali kepada konsep Islam itu sendiri,
perkuat hubungan yang baik dengan Alla swt dan juga dengan sesama manusia .
Sesuai dengan firman Allah di dalam Q.S Ali Imran 3 : 112 yang berbunyi sebagai
berikut
ضُرِبَتْ
عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُوا إِلَّا بِحَبْلٍ مِّنَ اللَّهِ
وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ
الْمَسْكَنَةُ ۚ ذَٰلِكَ
بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الْأَنبِيَاءَ
بِغَيْرِ حَقٍّ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا
عَصَوا وَّكَانُوا يَعْتَدُونَ [٣:١١٢]
“ Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada,
kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian)
dengan manusia, dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka
diliputi kerendahan. Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat
Allah dan membunuh para nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu
disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas “
Dan Rasulullah saw
bersabda, “ Bahwa kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu itu melihat-Nya.
Dan jika kamu melihat-Nya, maka Allah melihat kamu” ( HR Muslim )
Untuk mejalin hubungan
baik dengan sesama manusia, maka berbuatlah yang bermanfaat untuk orang lain
sebagaimana petunjuk Nabi saw “ Sebaik-baik manusia itu orang yang paling
bermanfaat untuk manusia “
Barakallahufiikum ……Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar