Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
SURAT
AT TAKATSUR KE 5
Para sahabat semuanya
salam jumpa kembali bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.
BERMEGAH MEGAH
DENGAN URUSAN DUNIAWI
KE 5
Allah berfirman di
dalam Q.S At Takatsur 102 : 6 - 8 yang
berbunyi sebagai berikut
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ [١٠٢:٦]ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ [١٠٢:٧]ثُمَّ
لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ [١٠٢:٨]
“ niscaya kamu
benar-benar akan melihat neraka Jahiim,-- dan sesungguhnya kamu benar-benar akan
melihatnya dengan 'ainul yaqin.-- kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). “
Para sahabat semuanya
melalui ayat ayat ini Allah swt menjelaskan sebagian azab yang akan dialami oleh orang-orang yang
bermegah-megahan itu sampai melalaikan
kewajibannya terhadap Allah swt. Mereka akan ditimpa azab di akhirat, dan pasti
akan melihat tempat itu dengan mata kepala sendiri. Sungguh neraka itu adalah
tempat yang paling buruk. Oleh karena itu mereka hendaknya selalu merenungkan kedahsyatan
azab itu dalam pikiran agar membawa mereka kepada perbuatan baik dan
bermanfaat. Maksud ari kata “melihat neraka jahim” adalah merasakan azabnya
sesuai dengan tujuan Al Qur’am dalam pemakaian kata tersebut.
Kemudian pada ayat 7 Allah memperkuat isi ayat sebelumnya bahwa
azab itu benar-benar akan dirasakan oleh orang itu. Oleh karena itu siapa saja dan dari golongan
apa saja hendaknya:
1.
Bertakwa kepada Allah, jangan memersekutukannya dengan sesuatu
selain Allah;
2.
Hindari segala peerbuatan yang mendatangkan siksa dan azab ;
3.
Perhatikan segala nikmat Allah yang telah diterima ;
4.
Peliharalah nikmat-nikmat Allah itu dan gunakan sesuai dengan
fungsi nikmat tersebut ;
5.
Hindari perbuatan jahat dan mengadakan kemunkaran ;
6.
Jangan harap mendapatkan ampunan Allah apabila hanya sekedar :
a.
Mengaku beragama Islam akan tetapi syariat tidak dijalani ;
b.
Punya gelar yang muluk-muluk akan tetapi sepak terjangnya, ucap
laku lampahnya selalu melanggar aturan main Allah dan Rasul-Nya ( melanggar
hukum-hukum Al Qur’an dan Sunah Rasul-Nya ) ;
c.
Tindakannya itu sama dengan musuh Islam
Kemudian pada ayat 8 Allah lebih memperkuat celaannya terhadap
orang yang bermegah-megah bahwa mereka akan ditanya apakah manfaat dari
bermegah-megah dan menikmati berbagai kenikmatan di dunia yang kesemuanya akan
ditinggalkan , sementara bekal untuk akhiratnya kosong melompong.
Sementara itu Allah telah memperhatikan mereka, mencukupi segala
kebutuhannya, melindungi mereka disaat ada bahaya, menyelamatkan mereka kemana
mereka pergi dan dimanapun mereka berada. Semua makhluk benar-benar dimuliakan
Allah, walaupun cercaan, hinaan, olok-olok telah dilakukan oleh mereka kepada
Allah.
Mereka mendustakan Allah, mendurhakai Allah, melalaikan Allah. Apakah balasan manusia
kepada Allah ? Bagaimanakah dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh-Nya,
sudahkah dipatuhinya ? Bagaimanakah dengan segala nikmat yang telah Allah berikan,
sudahkah bersyukur kepadanya atau belum. ?
Kalau sudah bersyukur kepada-Nya, apakah buktinya ? Kalau belum bersyukur apa permasalahannya ?
Dan mau kapan melakukannya ?Ingat apabila segala kenikmatan, segala kesenangan
tidak dilakukan sesuai dengan keinginan Allah dan Rasul-Nya, maka akan
menjadi puncak kecelakaan di akhirat.
Rasulullah saw bersabda, “ Barangsiapa diantara kamu yang bangun
pagi dalam keadaan aman sentosa pada dirinya atau aman di tempatnya, sehat
wal’afiat badannya, serta punya bekal hidup untuk hari itu, maka seolah-olah
dunia dengan segala kekayaannya telah diserahkan kepadamu“
Barakallaahufiikum……….
Salam santun kamu untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini bermanfaat
bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka pintu
hati kita yang selama ini telah tertutup
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar