Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
SURAT AT TAKATSUR
KE 2
Para sahabat semuanya
salam jumpa kembali bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.
BERMEGAH MEGAH
DENGAN URUSAN DUNIAWI
KE 2
Rasulullah saw
bersabda, “ Seandainya anak Adam memiliki satu lembah harta, sungguh ia ingin
memiliki dua lembah harta, sungguh ia inghin memiliki tiga lembah harta dan
tidak memenuhi perut manusia ( tidak merasa puas ) kecuali perutnya diisi
dengan tanah dan Allah akan menerima tobat ( memberi pengampunan ) kepada orang
yang bertobat.
Menurut ahli tafsir
ada yang berpendapat bahwa maksud dari surat At Takatsur ayat 1 bangga yang
berlebih-lebihan. Contoh seseorang berusaha memiliki lebih banyak dari yang lain,
baik harta maupun kedudukan dengan tujuan semata-mata untuk mencapai ketinggian
dan kebanggaan, bukan untuk digunakan pada jalan kebaikan atau untuk membantu
menegakkan keadilan dan maksud baik lainnya yang diridoi Allah.
Allah berfriman di
dalam Q.S Al Hadid 57 : 20 yang berbunyi sebagai berikut
اعْلَمُوا
أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ
وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ
غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ
يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ
عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ [٥٧:٢٠]
“ Ketahuilah, bahwa
sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan,
perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang
banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning
kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan
dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah
kesenangan yang menipu.”
Para sahabat semuanya
melalui ayat ini Allah swt memperingatkan kita semua bahwa berhati-hatilah dengan urusan dunia kita, karena kebanyakan
kita merasa berbangga diri atau merasa senang apabila dipuji orang lain
,apalagi kalau disanjung. Dak kebanyakan kita merasa senang membicarakan
tentang keberhasilan keluarga kita, punya saudara berpangkat ,memiliki banyak
harta dll. Padahal apa yang dibicarakan semua itu suatu saat akan ditinggalkan
( apabila ajal datang menjemput ). Dan di dalam ayat ini Allah juga menjelaskan
bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sebuah permainan, hanyalah sebuah kesenangan yang menipu, hanyalah kesenangan
yang sesaat yang kesemuanya itu adalah palsu, karena kehidupan yang asli, yang
sebenarnya adalah kehidupan akhirat.
Barakallaahufiikum……….
Salam santun kamu untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini bermanfaat
bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat untuk membuka pintu
hati kita yang selama ini telah tertutup
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh
Salam dan bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar