Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
Para sahabat semuanya
salam jumpa kembali bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AYAT AL QUR’AN dan refleksialamalquran.
MANUSIA KEBANYAKAN TERTIPU
OLEH KESENANGAN DUNIA
Allah swt berfirman di
dalam Q.S Al Adiyat 100 :8 - 11 yang berbunyi
sebagai berikut :
وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ [١٠٠:٨]أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا
فِي الْقُبُورِ [١٠٠:٩]وَحُصِّلَ
مَا فِي الصُّدُورِ [١٠٠:١٠]إِنَّ رَبَّهُم بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّخَبِيرٌ [١٠٠:١١]
“ dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.--- Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa
yang ada di dalam kubur,--- dan dilahirkan apa yang ada
di dalam dada, --- sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka “.
Para sahabat semuanya Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa
kebanyakan manusia itu sangat bakhil terhadap hartanya. Allah menganjurkan agar
sebagian dari harta itu dikeluarkan untuk zakat dan sodaqoh, mereka tidak mau.
Allah sendiri pinjam sebagian hartanya untuk dikeluarkan di jalan-Nya, dan
nanti akan dibayar berlipat ganda, mereka tidak mau,. Allah menganjurkan agar
bantulah orang-orang yang ada di sekitarmu dengan harta yang kamu miliki,
mereka tidak mau. Akan tetapi kalau untuk kebutuhan sendiri, mereka tidak
segan-segan mengeluarkannya. Padahal apa yang diminta Allah tersebut demi kebaikannya, akan dikembalikan lagi
kepadanya dan dilipat gandakan gantinya.
Sungguh mereka benar-benar telah tertipu oleh harta dunia yang
kesemuanya itu akan mereka tinggalkan saat mereka meninggal. Padahal alangkah
baiknya apabila dengan apa yang telah mereka miliki itu digunakan untuk
menambah lahan amal kebajikan, bukan untuk menjerumuskan dirinya ke jurang
neraka yang semakin dalam.
Mereka memang tidak mengetahui sama sekali apa yang akan dialami di
alam kubur, tetapi melalui ayat-ayat Allah dan Hadits Rasulullah itu banyak
dijelaskan tentang kejadian-kejadian di alam kubur, namun sayangnya mereka
tidak menjadi jera. Mereka takut kepada api. Di dunia saja sudah takut, namun
prilakunya senang bermain api ( keburukan, fitnah, gunjing, dusta,zalim,
sombong semuanya dijalani ). Pada hal awal proses pertanggung jawaban itu
dimulai di alam kubur. Dan di alam kubur ini seluruh anggota tubuh juga akan
bicara sebagai saksi atas dirinya atas
apa yang telah dilakukannya. Apa yang dahulu ketika di dunia tidak ditampakkan
( yang ada dalam hati ) di alam kubur diperlihatkan.
Alangkah kagetnya mereka ternyata apa yang telah mereka kerjakan
semuanya tidak ada yang lolos dari pengawasan Allah, dan Dia pun tahu akibat
apa yang akan dialami oleh mereka. Termasuk juga untuk kita semua.
Oleh karena itu selagi kita masih dihidupkan oleh Allah, pasti akan
diberi kehidupan oleh Allah. Apa yang telah Allah berikan ini bukannya
cuma-cuma, akan tetapi semuanya akan dimintai pertanggung jawabannya di
hadapan-Nya kelak di akhirat, sekepalnya nasi yang masuk ke mulut kita,
seteguknya air yang masuk ke mulut kita, sesedotan hawa yang dihirup oleh kita
, semuanya akan dimintai pertanggung jawaban. Untuk hal itu selagi kita masih
hidup berarti Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk memperbaiki
diri, kalau banyak dosa, minta ampunan-Nya dan bertobat kepada-Nya, kalau
merasa salah segera perbaiki, kalau merasa bahwa perjalanan ke akhirat itu
perlu bekal yang banyak, maka segera kumpulkan bekal sebanyak mungkin , karena
kalau sudah nyampe disana tidak bisa kembali lagi ke dunia.
Para sahabat semuany melalui
ayat 9 – 11 ini Allah swt menerangkan ancamannya kepada mereka yang mengingkari
nikmat-nikmat-Nya dengan menyatakan apakah manusia itu tidak menyadari bahwa
Allah swt itu mengetahui rahasia yang ada di dalam hati manusia masing-masing.
Dan sekaligus Allah swt juga akan membalas keingkaran manusia di hari kiamat
yaitu pada hari apa yang ada di dalam dada manusia dikeluarkan dan semua yang
ada di dalam kubur dibangkitkan. Semoga kita semua selalu mendapat hidayah dan
bimbingan-Nya agar kita tidak berjalan kea rah yang sesat dan menyesatkan.
Barakallaahufiikum……
Salam santun dari kami untuk para sahabat semuanya. Semoga tulisan ini
bermanfaat bagi kita semua dan dapat diambil hikmahnya serta dapat membukan
hati, jiwa dan akal fikiran kita yang selama ini telah tertutup.
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam dan bahagia
Penulis : Ki Kartawijaya Al Adiyat
Pekerjaan : Anggota Perguruan Tamansiswa Cabang Cirebon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar