Salam jumpa kembali bersama kami BUTIR URAIAN AYAT AL QUR’AN dan
refleksialamalquran
Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
KELUAR DARI SIFAT MANUSIA YANG
MERUSAK KE 4
Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Furqan 71 - 77 yang berbunyi sebagai berikut
وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَإِنَّهُ يَتُوبُ إِلَى
اللَّهِ مَتَابًا [٢٥:٧١]وَالَّذِينَ لَا
يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا [٢٥:٧٢]وَالَّذِينَ
إِذَا ذُكِّرُوا بِآيَاتِ رَبِّهِمْ لَمْ يَخِرُّوا عَلَيْهَا صُمًّا وَعُمْيَانًا
[٢٥:٧٣]وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ
أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ
إِمَامًا [٢٥:٧٤]أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا وَيُلَقَّوْنَ
فِيهَا تَحِيَّةً وَسَلَامًا [٢٥:٧٥]خَالِدِينَ
فِيهَا ۚ حَسُنَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا [٢٥:٧٦]قُلْ مَا
يَعْبَأُ بِكُمْ رَبِّي لَوْلَا دُعَاؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًا [٢٥:٧٧]
Yang artinya berbunyi sebagai
berikut,
“ Dan orang-orang yang bertaubat dan
mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan
taubat yang sebenar-benarnya. --- Dan orang-orang yang tidak memberikan
persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan
perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga
kehormatan dirinya.--- Dan orang-orang yang apabila diberi
peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai
orang-orang yang tuli dan buta. --- Dan orang orang yang berkata: "Ya
Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami
sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa. --- Mereka itulah orang yang dibalasi
dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka
disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,--- mereka kekal di dalamnya. Surga itu sebaik-baik tempat
menetap dan tempat kediaman. --- Katakanlah
(kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan
kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu
sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)".
Saudaraku kita sudah mengetahui 8 hal yang menjadi hamba
Allah yang penyayang, dan pada ayat-ayat berkut ini Allah swt melanjutkan
penjelasannya yaitu :
- Kalau taubat, bertaubatlah yang benar, jangan dibuat main-main, Jangan menganggap karena Allah Maha pengampun dan penerima taubat, lalu mau berbuat lagi karena terdesak oleh kebutuhan ,ntar gampang melakukan taubat lagi. Ini namanya taubat yang main-main, berarti memperolok-olok Allah
- Apabila diminta menjadi saksi, maka memberikan kesaksian yang benar, ceritakan apa adanya, tidak ditambahi atau dikurangi karena ada kepentingan atau maksud lain, katakan benar kalau memang itu benar dan katakan salah kalau memang itu salah.
- Andaikan bertemu dengan orang berbuat keburukan, dia menghindar dengan sopan tidak menyakiti hatinya, yang penting kehormatan dirinya ( harga dirinya )tetap terjaga.
- Apabila ada nasehat yang benar, apalagi dengan ayat-ayat Allah, maka dia memperhatikan dengan benar, dan menghayatinya.
- Kalau dia lelaki maka dia selalu bermohon kepada Allah agar diberikan pendamping yang bisa menyenangkan hatinya. Apabila wanita dia bermohon kepada Allah agar diberikan suami yang bisa memimpinnya dan agar keluarganya dijadikan Allah sebagai orang-orang yang bertakwa.
- Dia sangat penyabar dalam situasi dan kondisi apapun, karena dia yakin bahwa Allah swt pasti akan melindunginya, menolongnya dan menyelamatkannya kemanapun dia pergi dan dimanapun dia berada
Apabila ke 14 macam ini dapat kita lakukan dengan baik dan
benar maka Allah swt akan memberikan tempat yang terbaik dan kekal di dalamnya
serta akan disambut oleh Allah dengan salam penghormatan. Allahu Akbar ,
Subhanallah, sungguh sangat besar perhatian Allah kepada kita semua, sejak kita
berada di dalam kandungan ( rahim ) ibu sampai kita berusia setua ini Allah
selalu memelihara kita, mencukupi segala kebutuhan kita, terkadang kita marah
pada Allah karena apa yang kita minta tidak dikabulkan, namun Allah
menggantinya dengan yang lain, akan tetapi Allah swt tetap tidak marah. Dia
menunggu kapan kita akan sadar diri, dan berniat untuk bertaubat agar pada saat
kita pulang menghadap kepada-Nya disambut dengan gembira, bukan disambut dengan
penuh kemurkaan-Nya.
Barakallaahufiikum….
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar