Allah
mendeklarasikan kepada diri-Nya bahwa Dia adalah Keberadaan Yang Maha Kasih dan
Maha Penyayang. Dia mencintai Keindahan.
Cinta adalah asal usul keberadaannya
suatu keindahan. Maka Keindahan itulah yang memunculkan rasa cinta.
Cinta
adalah keberadaan sedangkan benci adalah ketiadaan. Cinta bersumber dari Allah
Yang Maha Tunggal.
Kebencian adalah sesuatu yang datang dari dorongan nafsu
jahat yang tidak dapat dikuasai dan dijinakkan oleh Jiwa Yang Bersih.
Antara
cinta dan benci tidaklah mungkin bersanding dalam sebuah singgasana, maka
kebencian musnah dan sirna dari cakrawala jiwa.
Sebaliknya bila kebencian yang
berkuasa, maka cintapun raib dari singgasananya yang agung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar