HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA

 .Manusia  adalah puncak ketinggian, kemuliaan ciptaan Sang Khaliq, yang dipenuhi pula dengan komponen-komponen yang ganjil dan ajaib ;

 Jika melihat kenyataan alam syahadah ( kebendaan ) tentu kita akan menyangka bahwa tubuh ( fisiologi ) ini adalah makhluk yang hidup, yang bergerak dengan sendirinya, berjalan dengan kedua kakinya, mendengar dengan telinganya, melihat dengan matanya, berkata dengan mulutnya, berfikir dengan otaknya ;

 Padahal secara bangkai, dan sebentar lagi akan menjadi bangkai yang berasal dari sari pati tanah dan akan dikebumikan ke dalam tanah ; 

Hidup dan bergeraknya ,melihat dan mendengarnya, berkata dan berkehendaknya yang jasmani ( fisiologi ) ini, karena adanya tubuh yang batin atau ruhani ( tubuh yang ganjil ), dilihat tidak nampak, dipegang tidak terasa, dicari tidak bertemu, namun pasti dan haqiqi   adanya. Tubuh yang ghaib mengandung tujuh sifat Tuhan yaitu ; 

Hayyun artinya  Yang Hidup , “Aalimun artinya Yang Tahu , Qaadirun artinya , Muriidun artinya Yang berkehendak , Sama’uun artinya Yang Mendengar , Bashiirun artinya Yang Melihat , Mutakallimun artinya Yang Berkata.