Allah berfirman
di dalam Qur’an Al An’am ayat 79 yaitu
إِنِّي
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا ۖ وَمَا أَنَا
مِنَ الْمُشْرِكِينَ [٦:٧٩]
Yang artinya sebagai berikut , “ Sesungguhnya aku menghadapkan diriku
kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama
yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah ”.
Dengan hidayah dan bimbingan Allah
seseorang akan mempunyai daya dan semangat juang yang tinggi, mampu berkarya
dan berusaha dengan sepenuh hati, mampu membuat kesulitan masa lalu, sebagai soko
guru dalam kehidupan, kemudian memperbaikinya, menjadi keberhasilan masa kini.
Lupakan segala kejadian yang telah
berlalu. Jadikan sebagai pengalaman dan soko guru. Tataplah hari esok, jangan
kau ragu. Perbanyak dzikir dan doa, Allah pasti membantu. Keraguan adalah
menyesatkan. Kegigihan merupakan tiang
kokoh keberhasilan. Kemalasan dan khayalan adalah tiang kehancuran. Keikhlasan
merupakan sendi keberkahan dan kenikmatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar