Selasa, 06 Agustus 2013

MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DI BUMI



Allah berfirman di dalam Qur’an  Al An’am ayat 79 yaitu
 
إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا ۖ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ [٦:٧٩]

Yang artinya sebagai berikut , “ Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah ”.

Dengan hidayah dan bimbingan Allah seseorang akan mempunyai daya dan semangat juang yang tinggi, mampu berkarya dan berusaha dengan sepenuh hati, mampu membuat kesulitan masa lalu, sebagai soko  guru dalam kehidupan, kemudian memperbaikinya, menjadi keberhasilan masa kini.

Lupakan segala kejadian yang telah berlalu. Jadikan sebagai pengalaman dan soko guru. Tataplah hari esok, jangan kau ragu. Perbanyak dzikir dan doa, Allah pasti membantu. Keraguan adalah menyesatkan. Kegigihan merupakan  tiang kokoh keberhasilan. Kemalasan dan khayalan adalah tiang kehancuran. Keikhlasan merupakan sendi keberkahan dan kenikmatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar