Allah berfirman
dalam Q.S As Saba 34 : 39 yaneg berbunyi sebagai berikut
قُلْ إِنَّ
رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا
أَنفَقْتُم مِّن شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ
الرَّازِقِينَ [٣٤:٣٩]
Katakanlah:
"Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya
di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang
dikehendaki-Nya)". Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah
akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “.
Rasulullah sawbersabda, “ Orang yang
bermurah hati itu dekat dari manusia, dekat dari surge dan jauh dari neraka.
Dan orang yang bakhil itu jauh dari Allah, jauh dari manusia ,jauh dari surga dan
dekat dengan neraka. Dan orang yang bodoh yang bermurah hati itu lebih disukai
Allah dari pada orang yang ahli ibadah yang kikir “
Dari
ayat Allah dan Hadits nabi saw dapat diambil kesimpulan yaitu
- Allah akan melapangkan dan menyempitkan rezki sesuai dengan kehendak-Nya.
- Bagi kita yang mau melapangkan rezki berbagi terhadap orang lain, maka Allah akan lebih melapangkan rezki Nya kepada kita.
- Kita akan didekatkan dengan surga ( kebahagiaan, ketenangan, ketentraman, kesejahteraan ) dan dijauhkan dari neraka ( kehinaan, kecelakaan, keburukan, kejahatan ), apabila kita mau bermurah hati kepada orang lain.
- Kita akan dijauhkan dari surga ( kebahagiaan, ketenangan, ketentraman, kesejahteraan ) dan didekatkan kepada neraka ( kehinaan, kecelakaan, keburukan, kejahatan ), apabila kita kikir dan bakhil kepada orang lain.
- Allah lebih suka kepada orang bodoh tapi bermurah hati dari pada orang ahli ibadah tapi kikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar