Mampu mengekspresikan
perasaan.
Ekspresi perasaan bisa berupa menagis, tertawa, senyum,
diam membisu, menyerang, menyiksa, merusak, bicara keras dan kasar, buang muka,
mnggampangkan segala urusan, mementingkan diri sendiri (ego), cari perhatian
(caper) , salah tingkah (salting), mementingkan kelompok, menghormti tmu (
mulyekena maring tetamu) hormati guru?orangtu ( mulyakena maring leluhur) ,
takwa ( bakti maring Allah ).
Emosi seseorang akan nampak
dalam prilaku bahasa tubuhnya. Lihat saja orang yang sedang marah, bagaimanakah
raut wajahnya. Orang yang sedang pusing. Orang yang sedang ceria, mukanya akan
berseri-seri. Orang yang sedang mengahadpi tamu akan tampak gaya bahasa yang
sopan,halus, lemah lembut, walaupun dimeja hanya ada air putih dan singkong,
namun si pengunjung merasa senang. Sebaliknya apabila kita bertamu kepada
orang yang mukanya cemberut, walaupun dimeja ada hidangan yang lezat seperti
roti, biscuits,bolu puding, maka kalaupun dimakan rasanya hambar.
Seseorang yang marah atau
sedih yang berlebihan bisa merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Orang yang
mudah marah atau mudah menangis tandanya emosi yang bersangkutan tidak stabil.
Orang yang kuat bukanlah orang yang kuat fisiknya, akan tetapi orang yang dapat
menahan dirinya ketika akan marah.
Emosi akan menguntungkan dan
bermanfaat apabila kita dapat mengendalikannya dan mengarahkannya.
Orang yang
bisa mengendalikan amarahnya akan banyak disukai orang lain, disegani oleh
teman-temannya.
Seseorang yang dapat mengekspresikan perasaannya dengan baik yaitu
orang yang dapat mengendalikan emosi dan akalnya untuk mengatur, menguasai dan
memerintah diri agar tidak berbuat yang merugikan orang lain.khususnya dirinya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar