Kamis, 05 September 2013

ILMU BERGANTUNG KEPADA MANUSIANYA

Allah berfirman di dalam Q.S  Az Zumar 39 : 9 yang berbunyi sebagai berikut

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ [٣٩:٩]

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. 

Seseorang yang memiliki ilmu kepandaian tentang perjudian maka sifat negatifnya akan selalu mendorong untuk mencari kawan dan tempat berjudi.

Seseorang yang memiliki ilmu tentang pemalsuan, penipuan, maling dan korupsi apabila sifat negatifnya memuncak, maka dia pun memikirkan  secara tekun dan jeli dalam kesehariannya untuk melakukannya.

Sebaliknya seseorang yang memiliki ilmu yang baik (positif) berdasarkan tuntunan agama, maka terbukalah baginya memori ke arah ruang keindahan untuk berfikir yang positif.

Hanya dengan pertolongan Sang Pencipta pulalah seseorang itu akan mampu membedakan dan memilih antaranilai-nilai positif dengan yang negatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar