HARI INI ADALAH HARIKU
Jika hari ini kita dapat imun air jernih dan segar. Lalu mengapa kita harus bersedih karena kemarin minum air asin ?
Jika hari ini kita dapat memakan nasi hangat ( beras cianjur ) yang harum baunya, maka nasi basi yang telah kita makan kemarin ( raskin / beras untuk rakyat miskin ) , mengapa harus disesali ? Atau nasi hangat esok hari ( yang belum ada, yang penuh dengan ketidak pastian selalu dipikirkan ? Yang kesemuanya ini akan merugikan diri kita sendiri..
Jika kita percaya pada diri sendiri, memiliki semangat yang tinggi , memiliki tekad yang bulat lagi kuat, maka kita akan dapat menundukkan diri kita agar berpegang pada prinsip : AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI.
Karena sudah punya prinsip AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI maka segala potensi dikeluarkan , segala pemikiran ,ide-ide dicurahkan dengan keberadaan dan kemampuan yang saat ini dimiliki untuk dikembangkan menuju ke satu titik ( yang di depan / waktu mendatang bukan milikku ) yaitu untuk memiliki apapun bentuknya, dari manapun datangnya dengan sebanyak-banyaknya untuk bekal persiapan andaikata masih diberi kesempatan lagi bisa bertemu dengan masa yang akan datang.
Untuk menghadapi kesempatan yang harus dilakukan adalah harus mengatakan yang baik-baik saja, tidak akan berkata yang jorok dan kotor lagi menjijikkan , tidak akan mencela siapapun , tidak akan membentak atau menghardik siapapun, tidak akan membicarakan kejelekan orang lain , tidak akan mengulangi segala perbuatan buruk yang telah di lakukan sebelumnya atau melakukan segala hal yang akan merugikan diri sendiri di sisi Allah.
Kesempatanku hari ini adalah aku harus merapihkan rumahku, menertibkan kantorku agar tidak semrawut dan berantakan , harus membersihkan tubuhku , merapihkan penampilanku , kebaikan tutur kataku dan tindak tandukku , karena hari esok belum tentu milikku.
Jika hari ini kita dapat imun air jernih dan segar. Lalu mengapa kita harus bersedih karena kemarin minum air asin ?
Jika hari ini kita dapat memakan nasi hangat ( beras cianjur ) yang harum baunya, maka nasi basi yang telah kita makan kemarin ( raskin / beras untuk rakyat miskin ) , mengapa harus disesali ? Atau nasi hangat esok hari ( yang belum ada, yang penuh dengan ketidak pastian selalu dipikirkan ? Yang kesemuanya ini akan merugikan diri kita sendiri..
Jika kita percaya pada diri sendiri, memiliki semangat yang tinggi , memiliki tekad yang bulat lagi kuat, maka kita akan dapat menundukkan diri kita agar berpegang pada prinsip : AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI.
Karena sudah punya prinsip AKU HANYA AKAN HIDUP HARI INI maka segala potensi dikeluarkan , segala pemikiran ,ide-ide dicurahkan dengan keberadaan dan kemampuan yang saat ini dimiliki untuk dikembangkan menuju ke satu titik ( yang di depan / waktu mendatang bukan milikku ) yaitu untuk memiliki apapun bentuknya, dari manapun datangnya dengan sebanyak-banyaknya untuk bekal persiapan andaikata masih diberi kesempatan lagi bisa bertemu dengan masa yang akan datang.
Untuk menghadapi kesempatan yang harus dilakukan adalah harus mengatakan yang baik-baik saja, tidak akan berkata yang jorok dan kotor lagi menjijikkan , tidak akan mencela siapapun , tidak akan membentak atau menghardik siapapun, tidak akan membicarakan kejelekan orang lain , tidak akan mengulangi segala perbuatan buruk yang telah di lakukan sebelumnya atau melakukan segala hal yang akan merugikan diri sendiri di sisi Allah.
Kesempatanku hari ini adalah aku harus merapihkan rumahku, menertibkan kantorku agar tidak semrawut dan berantakan , harus membersihkan tubuhku , merapihkan penampilanku , kebaikan tutur kataku dan tindak tandukku , karena hari esok belum tentu milikku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar