Allah swt berfirman di dalam QS Asy Asyams 91 : 8 - 10 yaitu :
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا [٩١:٨]قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا [٩١:٩]وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا [٩١:١٠]
yang artinya , " maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan)
kefasikan dan ketakwaannya.
-- sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan
jiwa itu,-- dan sesungguhnya merugilah orang yang
mengotorinya.--
Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa semu manusia itu diberi berpasang-pasangan , baik buruk, kotor bersih, benar salah, pandai bodoh, rajin, malas, ketakwaan kefasikan dst.
Maka bagi siapapun yang mau dan rajin mensucikan jiwanya termasuk orang yang beruntung karena mendapat taufik, hidayah, maunah dan inayah Allah yaiatu yang mn-mentaati-Nya.
Dan bagi yang menentang-Nya maka mereka dalam kerugian yang amat besar dan nyata
Oleh karena itu apabila Allahmau memberikan karunia dan rahmat-Nya kepada hamba-Nya, maka tidak ada yang mampu menghalangi-Nya , termasuk apabila Dia menghendaki menghilangkan hijab/penghalang yang mendindingi manusia , kepada siapa saja yang Dia kehendaki, niscaya manusia bisa melihat dzat yang sekutu baginya. Maha Suci Allah dari sifat persamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar