Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 114 yaitu :
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ مَنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَنْ
يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ
أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَنْ يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ
عَذَابٌ عَظِيمٌ [٢:١١٤]
Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang
yang menghalanghalangi menyebut nama Allah dalam mesjid-mesjid-Nya, dan berusaha
untuk merobohkannya? Mereka itu tidak sepatutnya masuk ke dalamnya (mesjid
Allah), kecuali dengan rasa takut (kepada Allah). Mereka di dunia mendapat
kehinaan dan di akhirat mendapat siksa yang berat.
Melalui ayat ini Allah swt memberitahukan kepada kita semua bahwa barangsiapa yang :
1. menghalang-halangi orang lain untuk mencari kebenaran ( di jalan Allah ) ,
2. atau menyesatkan orang yang ingin mendapatkan kebenaran ,
3. melarang atau mengancam orang lain untuk menyebut nama Allah ,
4. berusaha untuk menghancurkan atau mencoreng nama baik agama Allah ,
5. masuk ke rumah Allah ( masjid, surau, tajug, langgar ) tidak disertai rasa takut kepada Allah
maka yang demikian itu termasuk orang-orang yang telah berbuat aniaya terhadap diri sendiri, atau menzalimi diri sendiri. Artinya tidak bisa memuliakan dirinya sebagaimana Allah telah menjadikannya sebagai makhluk yang mulia.
Untuk orang-orang yang telah berbuat aniaya terhadap dirinya sendiri maka Allah memberikan hukuman kepada mereka yaitu di dunia mereka hidupnya penuh dengan kehinaan, tidak ada harganya, dan di akhirat kelak akan mendapatkan siksa yang berat.
Di dunia mereka masih diberi kesempatan untuk merubah diri dengan cara memohon ampunan-Nya atas segala dosa-dosanya dan bertobat kepada-Nya, sedangkan kalau sudah berada di alam kubur sampai akhirat, mereka tidak bisa berbuat apa-apa, hidup tidak, matipun tidak.
Dikatakan hidup tidak, artinya mereka sungguh berada di dalam penyesalan yang mendalam karena tidak bisa merubah diri untuk bertobat dan berbuat baik kepada Allah. Mati tidak artinya mereka merasakan siksa yang amat berat yang tidak ada henti-hentinya, terus menerus sepanjang masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar