Allah swt berfirman di dalam Q.S Al Baqarah 2 : 38 yaitu
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ [٢:٣٨]
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ [٢:٣٨]
Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka
bersedih hati".
Dan Dia berfirman pula di dalam Q.S Thaahaa 20 : 123 yang artinya yaitu, " yang benar-benar mengikuti petunjuk Allah, maka tidak akan sesat dan tidak akan celaka "
Para sahabat petunjuk itu hanya milik Allah, Dia akan berikan kepada siapa yang dia kehendaki. Allah tidak akan membeda-bedakan hamba-Nya . Yang membedakan itu adalah ketakwaan hamba-Nya terhadap-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar