JANGAN MEMPERSEKUTUKAN ALLAH DENGAN SESUATU YANG LAIN

Allah swt berfirman di dalam Q.S Ar Ra'd 13 : 37 yaitu :

قُلْ أَنَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَنُرَدُّ عَلَىٰ أَعْقَابِنَا بَعْدَ إِذْ هَدَانَا اللَّهُ كَالَّذِي اسْتَهْوَتْهُ الشَّيَاطِينُ فِي الْأَرْضِ حَيْرَانَ لَهُ أَصْحَابٌ يَدْعُونَهُ إِلَى الْهُدَى ائْتِنَا ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۖ وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ [٦:٧١]

Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan (apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam, 

Melalui ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw  untuk bertanyakan kepada umatnya dan sekalian menjelaskan apa yang dipertanyakan yaitu

Apakah kalian masih menyeru kepada selain Allah ? Kalau ya kenapa ?  Sungguh siapapun atau apapun yang diseru oleh kita selain Allah itu tidak akan mendatangkan manfaat apapun, bahkan sebaliknya akan mendatangkan kemudharatan.

Sungguh sangat disayangkan kalian sering mendengar ayat-ayat Allah atau penjelasan melalui rasul-Nya bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah, dimohon pertolongannya kecuali Allah Tuhan semesta alam, dan kalian mengakui bahwa itu benar. Akan tetapi setelah itu kalian berpaling dari hal itu.

Akibat kalian berpaling dari Allah, maka hidup kalian dalam kebingungan, serba takut, khawatir, was-was, ragu, keyakinan kalian diombang-ambing , penuh dengan khayalan yang berujung ketidak pastian. Apalagi  yang mangajaknya itu dengan menggunakan ayat-ayat Allah, bicaranya meyakinkan bahwa apa yang disampaikannya itu adalah benar, padahal aslinya akan menyesatkan.

Kita harus yakin dan ingat bahwa petunjuk yang benar itu hanyalah dari Allah, oleh karena itu siapapun yang menyampaikan sesuatu apapun, terimalah dulu, kemudian akurkan dengan Al Qur'annya, apabila apa yang disampaikan itu benar, maka ikutilah kalau kalian memang sudah yakin bahwa itu benar. Kalau kalian masih belum yakin pada apa yang disampaikan mereka maka jangan diikuti

Setelah kalian meyakini apa yang disampaikan mereka artinya sesuai dengan petunjuk Al Qur'an dan Al Hadits, segeralah laksanakan oleh kalian sesuai dengan kadar kemampuan kalian, karena yang memberikan kemampuan itu Allah. Dia tidak ingin menyusahkan hambanya di dalam beribadah kepada-Nya, tapi ada syaratnya agar ibadah kalian diterima yaitu apa yang dilakukan oleh kalian itu hanya karena Allah dan hanya untuk Allah.

Setelah kalian mengerti apa yang telah disampaikan ini, maka kalian harus punya Al Qur'an terjemah agar apa yang dibaca oleh kalian itu bisa dimengerti. Kalau ada rezki lagi belilah Hadits, semuanya ada di toko buku, atau toko kitab. Mengapa kalau untuk membeli pakian yang harganya misalnya Rp.125.000,- mampu, akan tetapi untuk beli terjemah Qur'an yang harganya sekitar Rp.40.000,- gak mampu. Apalagi kalau di antara kalian yang perokok Rp.40.000 itu hanya dengan 4 bungkus rokok Ji Sam Su. Kalau untuk beli rokok bisa kenapa hanya untuk beli Qur'an terjemah saja kagak bisa. Padahal rezki yang kalian terima itu semuanya dari Allah. Jangan sampai kalian dicap kikir dan bakhil oleh Allah. Kalau kalian berbuat seperti itu, maka Allah pun akan berbuat sama terhadap kalian.