Senin, 04 November 2013

KAITAN DZIKIR DENGAN ALLAH

Allah swt mengingatkan para hamba-Nya melalui Hadits Qudsi  bagi orang-orang yang berdzikir yaitu , " Aku  (  Allah ) selalu menuruti sangkaan para hamba terhadap-Ku . Aku ( Allah ) selalu menyertainya, bila ia ingat ( dzikir ) kepada - Ku . Bila dia dzikir dalam hatinya , maka Aku ingat kepadanya dalam Dzat-Ku. Jika dia dzikir di tempat ramai, niscaya Aku akan ingat kepadanya di tempat yang lebih ramai , dan lebih baik lagi ingatan-Ku kepadanya . Demikian juga, apabila hamba-Ku mendekati Aku sejengkal , maka Aku akan mendekatinya satu hasta . Bila dia dekat-dekat kepada-Ku satu hasta, Aku akan lebih dekat lagi kepadanya , satu depa . Jikalau dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari "

Ibnu Abbas ra berkata , " Apabila Allah swt menetapkan suatu kewajiban kepada para hamba-Nya, niscaya dibebankan kepadanya pula agar selalu ingat kepada Allah pada setiap waktu dan ketika apapun, seperti diingatkan Allah swt agar selalu ingat kepada-Nya terus menerus, di waktu duduk, berdiri, sedang tiduran ,atau di waktu malam dan siang , ketik berada di darat atau di laut , bepergian atau tinggal di rumah. Demikian pula  pada orang kaya atau orang miskin, di waktu sehat ata sakit , secara diam-diam atau terang-terangan, ringkasnya pada segala waktu ".

Abu Qasim Al Qusairi berkata , " Dzikir itu akan meningkatkan martabat iman dan mendekatkan kepada allah, lambang kewalian , pelita penerang qalbu , jiwa dari semua amal , karena tujuannya untuk taqarrub ( mendekatkan diri ) kepada Allah "

Zikir itu berjalan sepanjang masa tanpa batas waktu atau halangan, sebab dzikir diperbolehkan pada semua waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar