Minggu, 15 Desember 2013

AKIBAT MENDUSTAKAN ALLAH DAN RASUL-NYA



Allah berfirman di dalam Q.S Al Maidah 5 : 18 – 19  yaitu
وَقَالَتِ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَىٰ نَحْنُ أَبْنَاءُ اللَّهِ وَأَحِبَّاؤُهُ ۚ قُلْ فَلِمَ يُعَذِّبُكُم بِذُنُوبِكُم ۖ بَلْ أَنتُم بَشَرٌ مِّمَّنْ خَلَقَ ۚ يَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۚ وَلِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ [٥:١٨]يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ عَلَىٰ فَتْرَةٍ مِّنَ الرُّسُلِ أَن تَقُولُوا مَا جَاءَنَا مِن بَشِيرٍ وَلَا نَذِيرٍ ۖ فَقَدْ جَاءَكُم بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ [٥:١٩]

Orang Yahudi dan Nasrani berkata, “ Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya. Katakanlah, “ Mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu ? Tidak kamu adalah manusia biasa di antara orang-orang yang Dia ciptakan. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki. Dan milik Allah seluruh kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada Nya semua akan kembali. – Wahai ahli kitab ! Sungguh, Rasul Kami telah datang kepadamu, menjelaskan (syariat Kami )kepadamu ketika terputus ( pengiriman ) rasul-rasul, agar kamu tidak mengatakan, “ Tidak ada yang datang kepada kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan” Sungguh. Telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Melalui kedua ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua bahwa Dia telah berdialog dengan utusan-Nya Nabi Muhammad saw. Dia memberitahukan kepada Nabi Muhammad saw bahwa orang-orang Yahudi dan Nasrani disiksa karena telah berbuat dosa yaitu

Orang-orang Yahudi dan Nasrani telah menyatakan diri bahwa mereka mengaku sebagai kekasih-kekasih Allah dan sekaligus mengaku menjadi anak-anak Allah. Padahal kenyataan yang sebenarnya Allah itu Esa, tidak punya anak dan tidak diperanakkan dan sampai sekarang ini tidak ada yang mampu menandinginya.
Orang-orang Yahudi dan Nasrani telah mendustakan Nabi Muhammad saw sebagai Rasul Allah. Kenapa disebut demikian ? Karena mereka lebih percaya kepada para Ahli Kitab mereka dari pada kepada Nabi  Muhammad saw dengan mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang memberikan peringatan ataupun pembawa berita kepada mereka. Padahal yangnamanya rasul itu adalah manusia biasa yang telah dipilih oleh Allah dan diangkat menjadi rasul-Nya karena punya tugas dari Allah yaitu menyampaikan berita gembira kepada manusia bahwa barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, dan bagi yang menentang Allah dan Rasul-Nya maka akan disiksa di dunia dan diazab di akhirat

Sudah menjadi hukum Allah bahwa siapapun yang melakukan sesuatu pasti akan mendapatkan imbalannya ,yang berbuat baik dibalas kebaikan dan yang berbuat burukpun sama dibalas dengan keburukkan. Bagi yang mau memohon ampun kepada Allah maka akan diampuninya, yang mau bertobat kepada Allah, maka tobatnya akan diterima oleh-Nya. Dan bagi yang tidak mau meminta ampunan-Nya dan tidak mau bertobat kepada-Nya maka akan disiksa oleh-Nya


Sungguh Allah itu Maha Kuasa,Dia kuasa untuk menentukan segala sesuatunya, Apabila Dia memberikan sesuatu kepada siapa saja, maka tidak ada yang mampu menolak-Nya. Dan apabila Dia akan mencabut sesuatu dari siapapun, maka tidak ada yang mampu menghalangi-Nya. Dan perlu diketahui bahwa semua yang ada di dunia ini akan kembali kepada-Nya, karena Dia adalah Pemilik kerajaan langit dan bumi serta apa yang ada di antara langit dan bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar