MENGAPA KITA HARUS BERBUAT BAIK KEPADA KEDUA ORANG TUA.?
Allah menciptakan jin dan manusia
itu adalah untuk berbakti kepada Allah, mengabdi kepada Nya dan hanya menyembah
kepada-Nya. Kita mengerjakan ibadah itu bukan ingin surga dan bukan tidak mau
neraka, akan tetapi bakti kita, pengabdian kita itu adalah untuk mengharapkan
ridonya Allah.
Allah akan meridoi apa yang kita
kerjakan, apa yang kita lakukan artinya akan mendapatkan barokahNya dan rido
Nya apabila kita ada restu dari orang tua. Oleh karena itu Allah menekankan
kita agar berbakti kepada orang tua, mengabdi kepada orang tua dan hormati
orang tua.
Berbakti kepada kedua orangtua
kita itu dengan cara kita berbuat sesuai dengan kadar kemampuan kita, kita
bantu mereka, kita tolong mereka, kita perhatikan mereka, dan kita senangkan
hati mereka. Karena adanya kita itu adalah karena adanya mereka.
Mengabdi kepada orang tua adalah
dengan cara kita ikuti tuntunannya, kita patuhi aturan mainnya, kita taati perintahnya,
kita junjung nama baiknya, kita laksanakan apa yang diamanatkan olehnya. Karena
mereka melakukan semua itu demi kebahagiaan dan keselamatan kita semua baik
untuk di dunia maupun di akhirat.
Kita hormati orang tua itu adalah
mereka dengan susah payah memelihara kita, menyekolahkan kita, membimbing kita,
menuntun kita, memberinya kita petunjuk, dan mengajari kita beragama, terutama
ibu kandung kita yang telah mengandung kita dengan susah payag, melahirkan kita
dengan susah payah, berjuang antara mati dan hidup dan menyapih kita selama 30
bulan ( 9 bulan kita di dalam kandungan
ibu ). Karena mereka menyadari bahwa anak itu adalah titipan Allah, untuk
diterima, dijaga, dibimbing, dituntun, dan dihantarkan sampai sang anak menjadi
dewasa dan berumah tangga. Apapun yang mereka lakukan itu hanyalah demi anak
agar kehidupan anak-anaknya akan lebih baik dari mereka. Kalau bisa dan boleh
diminta susah dan kepahitan hidupnya cukup ditanggung oleh orang tuanya saja,
jangan sampai menimpa anak-anaknya.
Sungguh cinta mereka dan kasih
sayang mereka itu benar-benar tulus terhadap anak-anaknya, sampai terkadang
mereka lebih baik tidak makan daripada anak-anaknya kelaparan, mereka lebih
baik menahan diri untuk kesenangan dan keinginannya asalkan keinginan anak-anaknya
terpenuhi, asalkan anak-anaknya senang, asalkan anak-anaknya bahagia.
Apa yang dilakukan oleh kedua
orang tua dari apa yang dilakukannya itu adalah agar anak-anaknya kehidupannya
bisa lebih baik dari keadaan orang tuanya, agar anak-anaknya bisa mandiri, agar
anak anaknya terangkat derajatnya baik di mata manusia maupun di sisi Allah,
agar anak-anaknya berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarganya,
masyarakat, agamanya, bangsanya dan negaranya.
Oleh karena itu kita sebagai
seorang anak tunjukkan budi bakti kita kepada mereka selama mereka tidak
menyimpang dari aturan agama Allah, walaupun meneka tidak menjalankan perintah
Allah bukan berarti kita harus membencinya, akan tetapi kita wajib
menghormatinya, senangkan hati mereka dengan kemampuan yang ada pada kita.
Ikuti prilaku baik yang mereka kerjakan , dan kalau kita mampu usahakan kita bisa
lebih baik dari mereka , tinggalkan prilaku mereka yang buruk, kubur
dalam-dalam, janganlah keburukan mereka itu diceritakan kepada orang lain.
Semua itu sudah Allah peringatkan melalui firman-Nya di dalam QS Lukman ayat 14
dan 15 yaitu :
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ
وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ
الْمَصِيرُ [٣١:١٤]
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)
kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ
فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ
إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ [٣١:١٥]
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan
dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah
kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan
ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah
kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar