Allah swt berfirman di dalam QS Al A’raf ayat 34 yaitu :
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ [٧:٣٤]
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ [٧:٣٤]
Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
Allah swt memberitahukan dan sekaligus sebagai peringatan kepada kita bahwa semua yang ada di dunia ini ada batas waktunya. Tidak ada yang diperpanjang atau diperpendek waktunya.
Manfaatkan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu. Artinya selagi badan dikasih sehat sama Allah gunakan
untuk memperbanyak amal saleh amal kebajikan , amal yang paling disukai Allah, janganlah ditunda-tunda sampai datang sakit yang mnyebabkan orang susah beribadah.
Kita akui memang kita ini selalu banyak mengeluh kerana apa yang didapat itu selalu lebih banyak kurangnya daripada lebih, pas-pasan aja jarang. Kalau minta ke Allah harus segera dikabulkan, terutama bagi yang ingin mendapatkan pendamping yang sesuai dengan harapannya, karena umur sudah cukup untuk menikah. Namun banyak yang kurang sabar menanti dikabulnya doa yang akhirnya jalan pintas dilakukan. Padahal jalan tersebut telah menyimpang dari aturan agama.
Manfaatkan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu. Masa luang kebanyakan kita untuk bersantai - santai. Padahal masa luang itu adalah masa yang sangat berharga, suatu kesempatan emas yang belum tentu datang untuk yang kedua kalinya. Oleh karena itu kalau kita itu cerdas, maka manfaatkan kesempatan itu untuk mengumpulkan bekal yang hasilnya bisa dipetik kelak dikemudian hari.
Kesempatan itu selalu datang kepada kita, menghampiri kita, dan menyapa kita, mengajak kita untuk melakukan sesuatu. Namun karena sudah terlanjur bermalas-malasan, akhirnya dibiarkan lewat begitu saja . Yang akhirnya hidupnya dalam keadaan yang sia-sia. Hal ini banyak dilakukan oleh kaum remaja sungguh sangat disayangkan ketampanan dan kecantikan yang diberikan oleh Allah itu banyak disalah gunakan. Harta benda yang di dapat banyak dug-keluarkan hanya untuk memperturutkan hawa nafsunya saja. Tidak digunakan untuk sesuatu hal yang membuat Allah senang.
Manfaatkan masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Masa muda untuk menadapatkan amal kebajikan sebanyak mungkin itu masih sangat besar peluangnya. Namun sayang apabila diajak kepada hal-hal yang benar, jawabannya "Ntar nanti aja, saya masih seneng-seneng, saya belum waktunya menempuh jalan itu, jalan itu hanyalah diperuntukkan bagi mereka yang sudah tua. Akan tetapi begitu dia sudah menjadi tua dia berkata " Kenapa tidak aku lakukan selagi muda, kalau dulu dikerjakan maka nsibku tidak seperti ini "
Sesuatu bisa dirasakan sangat berharga apabila ketemunya di akhir. Contoh sungguh sehat itu sangatlah berharga setelah kita lagi dalam keadaan sakit. Mata kita benar-benar sangat berharga sekali setelah kita ditimpa penyakit kebutaan. Yang intinya penyesalam itu adanya dibelakang. Oleh karena itu jauhi kata itu jangan sampai ketemu dengan kita
Manfaatkan masa kayamu sebelum datang masa miskinmu. Bagi orang-orang yang beriman kekayaan sebesar apapun ,merasa bahwa itu bukan miliknya ,akan tetapi hanyalah titipan Allah, untuk dijadikan tambahan lahan amal ibadah. Sehingga selagi diberi kekayaan hendaknya giat membantu fakir miskin, menyantuni anak yatim, berderma untuk kemaslahatan pendidikan, pertanian atau apapun yang memang sedang membutuhkan bantuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar