Senin, 16 Desember 2013

SIAPA YANG INGIN MERASAKAN DADANYA LAPANG ?



INGINKAH DADA MERASA LAPANG  ? Tebarkan senyuman manis kepada orang-orang yang miskin akhlaqnya, karena ini merupakan sadaqah jariyah. Dengan kita senyum otomatis wajah kita akan berseri, secria, akan Nampak sinar kebaikan yang terpancar dari nurani sendiri, dan ini tidak bisa diketahui oleh kita, akan tetapi akan bisa dirasakan hasilnya.

Anda akan bisa yakin apakah ucapan itu bisa dibuktikan kalau anda melakukannya sendiri. Cobalah anda berbuat baik terhadap sesama di saat anda dalam kesedihan dan kegundahan, lakukan sesuai kadar kemampuan.
Di saat anda merasa galau sedekahilah orang yang papa yang terkadang mereka itu sehari semalam gak ketemu nasi. Apalagi daging sapi, kambing, ayam, daging onta (  oncom tahu ) saja gak ketemu, cukup makan hanya dengan sambel goang ( cabe rawit dicampur garam terus digilas sampai lembut ), nasinyapun dapat pemberian dari sisa-sisa makanan orang. Namun sungguh mereka sangat menikmatinya sambil makan dengan senyum dikulum, karena memang keadaan yang memaksanya.

Disaat anda sedang gundah gulana, cobalah anda memberikan makanan pada orang yang kelaparan. Begitu anda memberi langsung dia memakannya, saking nikmatnya lupa belum mengucapkan terima kasih pada anda. Perhatikan saat dia makan sungguh sangat menikmatinya, dan begitu makanan habis terlihat merasakan kepuasan dan barulah dia ucapkan termima kasih disaat kekang perut sedang lapar-laparnya ada yang memberikan makanan. Apakah anda bisa merasakan kebahagiaannya ?

Di saat anda sedang ditimpa kesedihan cobalah anda kunjungi rumah sakit, tengoklah siapapun ,syukur-syukur kerabat dan family sendiri. Ajaklah dialog dan terakhir doakan dia oleh anda, sambil berdoa coba anda lihat raut wajahnya yang menampakkan setitik harapan melalui doa anda agar apa yang diminta itu dikabulkan.  Sekarang coba rasakan andaikata yang sakit itu anda sendiri, lalu gak ada yang menengok seorangpun, gimana rasa sedihnya. Beda dengan orang yang anda kunjungi alangkah berbahagianya dia mendapatkan suatu perhatian dan doa yang sebenarnya anda itu bukan apa-apanya.

Disaat ada orang yang kena musibah, cobalah bantu sesuai dengan kemampuan anda sungguh dia sangat berterima kasih sekali sama anda yang mau membantunya sementara tetangga sekitarnya yang boleh dibilang dikelilingi oleh orang-orang kaya dan terpandang , terhormat di mata manusia, ternyata mereka semua itu kikir dan sangat miskin. Sementara anda sendiri yang boleh dibilah hidupnya itu hanya pas-pasan namun bisa memberikan sesuatu kepada orang lain yang memang butuh bantuan, berarti anda adalah orang yang terkaya pada saat itu.

Itulah sebagian contah yang bisa menghilangan rasa sedih, kecewa, marah, dan bisa juga hamper putus asa, dan ternyata hanya dengan melakukan hal-hal itu Allah langsung memberikan kesembuhan tanpa dengan obat-obatan yang boleh dibilang harganya sangat mahal, apakah itu obat paten atau obat generic. Subhanallah sungguh suatu perbuatan yang sangat mulia yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Aslkan semuanya itu dilakukan dengan ikhlas karena Allah. Ingat Allah itu Maha Kuasa, Dia bisa memberi siapapun dan tidak ada yang mampu menolaknya dan Dia bisa mencabut apapun dari orang yang Dia kehendaki tanpa ada yang mampu menghalanginya.


Manakala kita menebar perbuatan baik kepada orang lain, maka pada saat itu kita menebarkan wewangian. Dan bau harumnya tidak hanya dinikmati oleh kita saja akan tetapi bisa dinikmati oleh banyak orang yang mencium aroma wewangian tersebut yang berada di sekitar kita. Secara psikologis manfaat daripada kebajikan itu  seperti obat-obat manjur yang hanya tersedia di apotik orang-orang yang hatinya baik dan bersih. Sedangkan kemuraman wajah, kemarahan, ejekan, iri, dengki, kikir, bakhil yang kesemuanya itu akan mendatangkan petaka dan menimbulkan permusuhan yang sengit terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Allah Yang Maha Tahu lagi Maha Kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar