INGINKAH
DADA MERASA LAPANG ? Tebarkan senyuman
manis kepada orang-orang yang miskin akhlaqnya, karena ini merupakan sadaqah
jariyah. Dengan kita senyum otomatis wajah kita akan berseri, secria, akan
Nampak sinar kebaikan yang terpancar dari nurani sendiri, dan ini tidak bisa
diketahui oleh kita, akan tetapi akan bisa dirasakan hasilnya.
Anda
akan bisa yakin apakah ucapan itu bisa dibuktikan kalau anda melakukannya
sendiri. Cobalah anda berbuat baik terhadap sesama di saat anda dalam kesedihan
dan kegundahan, lakukan sesuai kadar kemampuan.
Di
saat anda merasa galau sedekahilah orang yang papa yang terkadang mereka itu
sehari semalam gak ketemu nasi. Apalagi daging sapi, kambing, ayam, daging onta
( oncom tahu ) saja gak ketemu, cukup
makan hanya dengan sambel goang ( cabe rawit dicampur garam terus digilas
sampai lembut ), nasinyapun dapat pemberian dari sisa-sisa makanan orang. Namun
sungguh mereka sangat menikmatinya sambil makan dengan senyum dikulum, karena
memang keadaan yang memaksanya.
Disaat
anda sedang gundah gulana, cobalah anda memberikan makanan pada orang yang
kelaparan. Begitu anda memberi langsung dia memakannya, saking nikmatnya lupa
belum mengucapkan terima kasih pada anda. Perhatikan saat dia makan sungguh
sangat menikmatinya, dan begitu makanan habis terlihat merasakan kepuasan dan
barulah dia ucapkan termima kasih disaat kekang perut sedang lapar-laparnya ada
yang memberikan makanan. Apakah anda bisa merasakan kebahagiaannya ?
Di
saat anda sedang ditimpa kesedihan cobalah anda kunjungi rumah sakit, tengoklah
siapapun ,syukur-syukur kerabat dan family sendiri. Ajaklah dialog dan terakhir
doakan dia oleh anda, sambil berdoa coba anda lihat raut wajahnya yang
menampakkan setitik harapan melalui doa anda agar apa yang diminta itu
dikabulkan. Sekarang coba rasakan
andaikata yang sakit itu anda sendiri, lalu gak ada yang menengok seorangpun,
gimana rasa sedihnya. Beda dengan orang yang anda kunjungi alangkah
berbahagianya dia mendapatkan suatu perhatian dan doa yang sebenarnya anda itu
bukan apa-apanya.
Disaat
ada orang yang kena musibah, cobalah bantu sesuai dengan kemampuan anda sungguh
dia sangat berterima kasih sekali sama anda yang mau membantunya sementara
tetangga sekitarnya yang boleh dibilang dikelilingi oleh orang-orang kaya dan
terpandang , terhormat di mata manusia, ternyata mereka semua itu kikir dan
sangat miskin. Sementara anda sendiri yang boleh dibilah hidupnya itu hanya
pas-pasan namun bisa memberikan sesuatu kepada orang lain yang memang butuh
bantuan, berarti anda adalah orang yang terkaya pada saat itu.
Itulah
sebagian contah yang bisa menghilangan rasa sedih, kecewa, marah, dan bisa juga
hamper putus asa, dan ternyata hanya dengan melakukan hal-hal itu Allah
langsung memberikan kesembuhan tanpa dengan obat-obatan yang boleh dibilang
harganya sangat mahal, apakah itu obat paten atau obat generic. Subhanallah
sungguh suatu perbuatan yang sangat mulia yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
Aslkan semuanya itu dilakukan dengan ikhlas karena Allah. Ingat Allah itu Maha
Kuasa, Dia bisa memberi siapapun dan tidak ada yang mampu menolaknya dan Dia
bisa mencabut apapun dari orang yang Dia kehendaki tanpa ada yang mampu
menghalanginya.
Manakala
kita menebar perbuatan baik kepada orang lain, maka pada saat itu kita
menebarkan wewangian. Dan bau harumnya tidak hanya dinikmati oleh kita saja
akan tetapi bisa dinikmati oleh banyak orang yang mencium aroma wewangian
tersebut yang berada di sekitar kita. Secara psikologis manfaat daripada
kebajikan itu seperti obat-obat manjur
yang hanya tersedia di apotik orang-orang yang hatinya baik dan bersih.
Sedangkan kemuraman wajah, kemarahan, ejekan, iri, dengki, kikir, bakhil yang
kesemuanya itu akan mendatangkan petaka dan menimbulkan permusuhan yang sengit
terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Allah Yang Maha Tahu
lagi Maha Kuasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar