Kamis, 16 Januari 2014

PERNAK PERNIK KEHIDUPAN KE II



ROMANTIKA KEHIDUPAN KE II
Contoh Ya Allah aku harus berbuat apa lagi shalat wajib yang lima waktu sudah kukerjakan, termsuk puasa wajib bulan ramadhan, puasa sunnah Nabi Senin Kamis sudah aku jalani,baca Qur'an, shalat malem aku jalani semuanya itu untuk Mu. Namun kenapa aku ini, kok kehidupanku dari dulu sampai saat ini banyak susahnya daripada senangnya, banyak kurangnya daripada lebih. Sementara tetangga sekitarku yang tidak beribadah, mereka semakin subur dan makmur ?
 
Adalagi di kalangan kaum remaja Ya Allah aku sudah berpacaran dengan dia hampir 8th. Dia itu orangnya baik, penuh pengertian, sangat sayang dan perhatian kerjanya juga enak, punya jabatan sudah punya rumah dan mobil termasuk motor. Tapi kenapa kok jadinya dengan yang ini yang kerjanya hanya karyawan biasa, mana belum punya rumah, jangankan mobil motor saja gak punya , yang dia miliki hanyalah sebuah sepeda ? Apakah dunia ini tidak terbaik. Padahal segala ibadah sudah aku jalani. Katanya kalau dekat denganMu segalanya akan dimudahkan. Waduh gak adil,gak adil, gak adil !
 
Itulah dua contoh yang sederhana, dan mudah2an tidak terjadi pada diri anda. Baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Dan buruk menurut kita belum tentu buruk menurut Allah. Dia itu Maha Mengetahui,Dia lebih tahu dari pada kita. Dan Dia tidak mu menzalimi kita semua, Hanya kitanya saja yang belum paham peikirannya sampai kesana. Yang ada hanya menuruti kata hati.
 
Allah swt berfirman di dalam QS Ali Imran ayat 200 yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [٣:٢٠٠] 

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
Sekalian aku kenalkan bahwa Fadli ini adalah cucu dari anakku yang pertama. Cobalah anda rasakan pada diri anda sendiri. Sejengkel apapun, secape apapun, sekesel apapun, begitu melihat sang buah hati, pasti deh semua itu hilang dalam sekejap. Apalagi kalau dia tersenyum seolah-olah meluluhkan panas bara api yang sedang membakar hati, beban, sorot matanya penuh kepolosan, dan senyumannya membkin setiap orang akan merasakan rasa senang dan sayang.
 Itulah salah satu tanda kebesaran Allah yang diberikan kepada sang bayi. Setiap bayi yang lahir ke dunia pasti akan disenangi siapapun. Tinggal bagamana orangtua yang akan membentuk karakter anaknya, apakah akan dijadikan Majusi, Nashoro atau Samawi ?
Sekarang kilas bailk terhadap diri kita sendiri, sudah sejauh mana rasa kasih sayang yang telah tercurahkan terhadap orang tua kita ? Sudahkah kita buktikan dengan perbuatan nyata ?

Oleh karena itu sebagai anak yang soleh doakanlah kedua orang tua kita dengan penuh keikhlasan sebagaimana yang sudah Allah berikan di dalam QS Al Ahqaf ayat 15

Doa ini adalah untuk diri sendiri, untuk orang tua kita sampai kepada anak cucu kita, walaupun ada yang belum berumah tangga. Bacalah do'a ini niat ikhlas beribadah kepada Allah dengan mengikuti tuntunan RasulNya :

أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ [٤٦:١٥] 


"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar