TAKUT KEPADA ALLAH
Marilah kita senantiasa
beriman dan bertakwa kpada Allah dengan meningkatkan rasa takut kita kepada-Nya. Takut kepada
Allah ini tidak cukup hanya dengan ucapan belaka , namun harus dibuktikan
dengan amaliyah yang nyata dari semua anggota tubuh kita.
Menurut Abu Laits
dengan tegas menyatakan bahwa seseorang bisa dikatakan takut kepada Allah
apabila memiliki ketujuh tanda berikut ini yaitu :
1.
Lidahnya sibuk berzikir kepada Allah, gemar membaca Al
Qur’an untuk menentramkan hatinya
menjernihkan pikirannya , suka mencari ilmu untuk menambah wawasan.
Sehingga lidahnya tidak ada kesempatan untuk berdusta, menggunjing, mengadu
domba dll.
2.
Hatinya jauh dari rasa dendam dan bermusuhan dengan
siapapun, tidak ada iri dan dengki terhadapsiapapun, sifat kiiir dan bakhilnya
dia ganti dengan sifat dermawan dan hormat terhadp sesama.
3.
Penglihatannya digunakan untuk memandang hal-hal yang
diridoi Allah, tidak memandang yang haram, tidak memperturutkan hawa nafsu,
tidak nafsu dengan urusan dunia yang sekiranya akan menyesatkan. Setiap
kejadian yang menimpanya dijadikannya i’tibar sesuai dengan sabda rasulullah
saw, “ Barangsiapa memenuhi matanya dengan haram maka Allah akan memenuhi
matanya kelak di hari kiamat dengan api neraka “
4.
Perutnya tidak dimasuki makanan yang haram. Sesuai dengan sabda Nabi saw, “ Ketika sesuap makanan masuk ke perut anak cucu Adam,
maka semua malaikat yang ada di langit dan di bumi melaknatnya. Selama suapau
kamanan itu masih dalam perutnya dan kalau dia mati dalam keadaan yang seperti
itu, maka tempatnya adalah jahanam.
5.
Tangannya digunakan untuk berbuat yang diridoi Allah,
tidak memanjangkan tangannya untuk berbuat yang haram, akan tetapi memanjangkan
tangannya untuk memenuhi ketaatan kepada Allah.
6.
Telapak kakinya digunakan untuk melangkah ke tempat-tempat
yang diridoi Allah, tidak digunakan untuk melangkah ke tempat maksiat, tetapi
melangkah ke tempat orang-orang saleh dan ulama untuk berteman dengan mereka.
7.
Ketaatannya selalu murni hanya karena Allah dn hny
untuk Allah. Apa yang dilakukannya tidak ada pamrih apapapun, walau hanya
sedikit untuk dirinya, akan tetapi semuanya itu diperuntukkan hanya untuk
Allah. Dan aneka ragam godaan duniawi
7. Ketaatannya hurni hanya untuk Allah, setiap ucap lau dan lampahnya semuanya hanya diperuntukkan bagi Allah Tuhan semesta alam. Jadi murni tidak tercampur dengan urusan duniawinya, maupun urusan yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar