Kamis, 09 Januari 2014

TAKUT KEPADA ALLAH ITU YANG SEPERTI APA ?



TAKUT KEPADA ALLAH

Marilah kita senantiasa beriman dan bertakwa kpada Allah dengan meningkatkan  rasa takut kita kepada-Nya. Takut kepada Allah ini tidak cukup hanya dengan ucapan belaka , namun harus dibuktikan dengan amaliyah yang nyata dari semua anggota tubuh kita.

Menurut Abu Laits dengan tegas menyatakan bahwa seseorang bisa dikatakan takut kepada Allah apabila memiliki ketujuh tanda berikut ini yaitu :

1.     Lidahnya sibuk berzikir kepada Allah, gemar membaca Al Qur’an untuk menentramkan hatinya  menjernihkan pikirannya , suka mencari ilmu untuk menambah wawasan. Sehingga lidahnya tidak ada kesempatan untuk berdusta, menggunjing, mengadu domba dll.

2.     Hatinya jauh dari rasa dendam dan bermusuhan dengan siapapun, tidak ada iri dan dengki terhadapsiapapun, sifat kiiir dan bakhilnya dia ganti dengan sifat dermawan dan hormat terhadp sesama.

3.     Penglihatannya digunakan untuk memandang hal-hal yang diridoi Allah, tidak memandang yang haram, tidak memperturutkan hawa nafsu, tidak nafsu dengan urusan dunia yang sekiranya akan menyesatkan. Setiap kejadian yang menimpanya dijadikannya i’tibar sesuai dengan sabda rasulullah saw, “ Barangsiapa memenuhi matanya dengan haram maka Allah akan memenuhi matanya kelak di hari kiamat dengan api neraka “

4.    Perutnya tidak dimasuki makanan yang haram. Sesuai dengan sabda Nabi saw, “ Ketika sesuap makanan masuk ke perut anak cucu Adam, maka semua malaikat yang ada di langit dan di bumi melaknatnya. Selama suapau kamanan itu masih dalam perutnya dan kalau dia mati dalam keadaan yang seperti itu, maka tempatnya adalah jahanam.

5.     Tangannya digunakan untuk berbuat yang diridoi Allah, tidak memanjangkan tangannya untuk berbuat yang haram, akan tetapi memanjangkan tangannya untuk memenuhi ketaatan kepada Allah.

6.    Telapak kakinya digunakan untuk melangkah ke tempat-tempat yang diridoi Allah, tidak digunakan untuk melangkah ke tempat maksiat, tetapi melangkah ke tempat orang-orang saleh dan ulama untuk berteman dengan mereka.

7.     Ketaatannya selalu murni hanya karena Allah dn hny untuk Allah. Apa yang dilakukannya tidak ada pamrih apapapun, walau hanya sedikit untuk dirinya, akan tetapi semuanya itu diperuntukkan hanya untuk Allah. Dan aneka ragam godaan duniawi

7. Ketaatannya hurni hanya untuk Allah, setiap ucap lau dan lampahnya semuanya  hanya diperuntukkan bagi Allah Tuhan semesta alam. Jadi murni tidak tercampur dengan urusan duniawinya, maupun urusan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar