Senin, 27 Januari 2014

TAWAKAL OH TAWAKAL

TAWAKAL

Amat Bimbang : Man, apakah yang dimaksud dengan tawakal ?

Iman Yakin : Hidup ini adalah perjuangan. Yang namanya perjuangan berarti memerlukan pengorbanan. Tidaklah dikatakan pejuang apabila tidak mau berkorban. Berjuang untuk apa ? Tidak lain untuk menghadapi ujian dan cobaan dari Allah. Apabila ujian dan cobaan Allah dapat diatasinya dengan baik, dan oleh Allah dinyatakan lulus, barulah Allah memberikan imbalannya sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya.  Sekarang apa kaitannya dengan tawakal. Tawakal itu adalahsuatu usaha , suatu perjuangan yang dilakukan oleh seseorang untuk meraih suatu tujuan dibarengi dengan selalu bermohon kepada Allah, agar segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar dan mudah.

Amat Bimbang : Kenapa harus bermohon kepada Allah, kan yang mengerjakan kita sendiri ?

Iman Yakin : Walaupun yang mengerjakan itu kita sendiri, tanpa bantuan dari Allah, maka tidak akan terlaksana. Contoh, kalau Allah cabut saja tenaga kita, apakah kita bisa melakukan sesuatu ? Atau kalau daya fikir kita ditutup Allah, apakah kita bisa berfikir ? Atau kalau rahang mulut kita tidak bisa digerakkan atas kehendak Allah, apakah kita bisa berbicara ? dll. Oleh karena itu apabila usaha kita, perjuangan kita apabila dibarengi dengan permohonan kepada Allah, maka rezki yang didapat mudah-mudahan akan menjadi berkah. Berkah di dunia mapun juga untuk akhiratnya. Apabila apa yang kita kerjakan, tidak dibarengi dengan doa, berarti kita orang sombong. Dan Allah paling tidak suka dengan orang yang sombong. Akhirnya rezki yang didapat hanya untuk dunianya saja, sedangkan untuk akhiratnya tidak ada. Perhatikan firman Allah di dalam QS Al Maidah ayat 23 berikut ini :

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ
Yang artinya …. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakal, jika kamu benar benar orang yang beriman

Amat Bimbang : Ow begitu, baru aku denger sekarang. Selama ini aku kalau kerja , ya kerja aja, dapat rezki, dan rezki itu aku keluarkan sesuai dengan kebutuhan hidup sehari-hari, gak pernah diawali dengan niat ibadah kepada Allah dan mengikuti tuntunan RasulNya.

Iman yakin : Nah itu yang kau dapatkan hanya dunianya saja, akhiratnya nol besar. Makanya untuk selanjutnya harus merubah diri sesuai dengan apa yang aku sarankan. Karena dunia ini adalah tempat kita mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat kita, agar kita yang menjadi orang yang celaka.

Amat Bimbang : Makasih atas saran dan nasehatnya.

Iman Yakin : Makasih kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar