Senin, 10 Februari 2014

MARI KITA TEGAKKAN SHALAT bagian ke 2



Mari kita kaji firman Allah di dalam QS Al Ankabuut ayat 45 berikuti ini :

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ [٢٩:٤٥] 

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita yaitu “ Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.” Maksudnya kita diperintahkan untuk membaca wahyu ( Al Qur’an / ayat-ayatNya ) dengan artinya, artinya kita harus faham maknanya untuk kita jalani sebagai pedoman hidup sehari-hari, sekaligus sebagai petunjuk menuju ke jalan yang lurus, jalan yang diridoi Allah, demi keselamatan dan kebahagiaan kita baik ketika kita berada di dunia maupun ketika kita berada di akhirat.

Lalu “dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar “ Maksudnya dirikan shalat itu, tegakkan shalat, laksanakan shalat yang sudah menjadi kewajiban kita bersama sebagai umat Muslim, untuk memenuhi rukun Islam yang kedua setelah membaca dua kalimat syahadat. Dengan melaksanakan shalat berarti kita berkomunikasi langsung dengan Allah, karena bacaan di dalam shalat itu ada unsur penyerahan diri kita , perjanjian kita, permohonan kita, memuja dan memuji Allah, dan solawat untuk Nabi saw serta rasa rendah diri di hadapan Allah. Dan dari hasil shalat itu akan kita rasakan, dapat terhindarnya perbuatan keji dan munkar .

Lalu “Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain) “. Dengan melaksanakan shalat berati kita berbicara langsung dengan Allah, memuji Allah, membesarkan Allah, beribadah kepada Allah, bermohon kepada Allah yang kesemuanya itu akan berpulang kembali kepada kita semua. Kalau kita mengingat Allah, maka Allah pun akan mengingat kita. Sebaliknya kalau kita menjauhi Allah, maka Allahpun akan jauh dengan kita.

Apabila di saat lapang kita selalu ingat Allah, maka disaat kita dalam kesempitan Allah akan ingat kita dan bersama kita. Jangan sampai kebanyak orang. Disaat sempit, susah, menderita selalu mendekati Allah, merengek-rengek agar disembuhkan dari segala penderitaannya. Namun setelah sembuh dari berbagai macam penderitaan, lalu lupa kepadaNya.Seolah-olah tidak pernah erjadi apa-apa sebelumnya.

Lalu “Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Maksudnya adalah apapun yang kita kerjakan, dan jangankan yang kita kerjakan, apa yang baru dniatkan saja Allah sudah mengetahuinya. Tidak ada manusia yang terlepas dari kedustaannya sendiri . Ingat shalat itu adalag suatu bentuk ibadah yang utama dan paling utama yag harus kita kerjakan. Yang tidak mengerjakannya berarti dia akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang kafir.

Semoga uraian ini dapat membuka mata hati kita yang selama ini telah tertutup rapat dan terkunci kuat, dan semuanya itu tentu saja atas hidayah dan taufik Allah serta atas izinNya. Mari kita laksanakan shalat yang telah diperintahkan kepada kita semua dengan penuh keikhlasan. Dari kita, oleh kita dan untuk kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar