SEBAB SEBAB MANUSIA CELAKA
Menurut Pfof. Yusuf Dajwi dalam HAMKA , Tasawuf Modern Ada delapan hal yang menjadikan manusia di
dalam menjani kehidupan itu celaka yaitu :
1. Royal,
berbelanja lebih daripada penghasilan. Royal maksudnya membeli sesuatu yang
kurang manfaatnya bahkan mungkin tidak ada manfaatnya, hanya karena ikut-ikutan
orang lain. Kemudian berbelanja melebihi daripada penghasilan. Ingat Allah
paling membenci kepada manusia yang memiliki sifat yang berlebih lebihan dalam
segala hal. Apalagi dngan kaitannya rezki untuk memenuhi kebuuhan hidupnya.
Orang yang menggunakan teori lebih besar pasak dari pada tihang berarti dia
telah menzalimi diri sendiri.
2. Boros,
menghabiskan tanpa perhitungan. Dapat rezki banyak segera membeli berbagai
macam menurut keinginannya, begitu dapat rezki sedikit pusing, apalagi gak
dapat rezki harta stress.
3. Tidak
pandai membagi waktu. Waktu adalah kesempatan , atau bisa juga peluang. Manusia
yang tidak pandai memanfaatkan waktu atau peluang sama saja membuang kesempatan
dengan percuma. Akhirnya hidup dalam kehampaan.
4. Tidak
mendapat pendidikan agama. Manusia yang tidak beragama berarti dia belum
menyadari siapa dirinya. Kenapa ada di dunia, tujuan akhirnya akan ke mana dan
bekal apakah yang harus di bawa agar tidak menjadikan dirinya sngsara dan
menderita.
5. Pendidikan
di sekolah tidak sejalan dengan masyarakat. Artinya sebagai penyenggara
pendidikan tidak menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan, sementara itu
masyarakat menyekolahkan anaknya asal sekolah saja. Orang tua gak sadar bahwa
dengan menempatkan anak bersekolah sesuai dengan keinginannya itu akan membunuh
masa depan anak, paling tidak mempersempit ruang gerak anak di dalam menggapai
cita-citanya.
6. Kurangnya
buku yang menyelaraskan jasmani dan rohani. Atau bisa juga terbalik. Banyak
buku buku yang disediakan baik di perpustakaan ataupun kalau yang banyak uang
bisa membelinya. Namun sayangnya penanaman rasa minat untuk membaca tidak
dididik sejak usia dini, akhirnya setelah besar, tidak mau baca-baca. Inginnya
yang pensing singkat, praktis dan dapat pnghasilan besar. Sungguh ini hanyalah
impin kosong belaka. Allah saja memerintahkan Malaikat Jibril untuk menurunkan
ayat yang pertama kali kepada Muhammad saw itu adalah BACA , BACA
, BACA.
7. Rumah
tangga yang tidak harmonis dan lingkungan yang tidak sehat. Keharmonisan rumah
tangga itu merupakan kunci pokok di dalam berumah tangga, apabila keduanya
tidak menyadari fungsi dan kedudukannya, apalagi kalau sudah dikaitkan dengan
masalah ekonomi, maka harmonis sudah tidak ada.
8. Tidak
ada pembagian kerja yang teratur di dalam masyarakat. Artinya penanaman
disiplin diri kurang disosialisasikan. Padahal disiplin itu kunci
segala-galanya untuk meraih kesuksesan dan menggapai cita-cira dengan mudah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar