Rabu, 12 Februari 2014

MENGAPA MANUSIA YANG MENGALAMI KECELAKAAN ?


SEBAB SEBAB MANUSIA CELAKA

Menurut Pfof. Yusuf Dajwi dalam HAMKA , Tasawuf Modern  Ada delapan hal yang menjadikan manusia di dalam menjani kehidupan itu celaka yaitu :

1.      Royal, berbelanja lebih daripada penghasilan. Royal maksudnya membeli sesuatu yang kurang manfaatnya bahkan mungkin tidak ada manfaatnya, hanya karena ikut-ikutan orang lain. Kemudian berbelanja melebihi daripada penghasilan. Ingat Allah paling membenci kepada manusia yang memiliki sifat yang berlebih lebihan dalam segala hal. Apalagi dngan kaitannya rezki untuk memenuhi kebuuhan hidupnya. Orang yang menggunakan teori lebih besar pasak dari pada tihang berarti dia telah menzalimi diri sendiri.

2.      Boros, menghabiskan tanpa perhitungan. Dapat rezki banyak segera membeli berbagai macam menurut keinginannya, begitu dapat rezki sedikit pusing, apalagi gak dapat rezki harta stress.

3.      Tidak pandai membagi waktu. Waktu adalah kesempatan , atau bisa juga peluang. Manusia yang tidak pandai memanfaatkan waktu atau peluang sama saja membuang kesempatan dengan percuma. Akhirnya hidup dalam kehampaan.

4.      Tidak mendapat pendidikan agama. Manusia yang tidak beragama berarti dia belum menyadari siapa dirinya. Kenapa ada di dunia, tujuan akhirnya akan ke mana dan bekal apakah yang harus di bawa agar tidak menjadikan dirinya sngsara dan menderita.

5.      Pendidikan di sekolah tidak sejalan dengan masyarakat. Artinya sebagai penyenggara pendidikan tidak menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan, sementara itu masyarakat menyekolahkan anaknya asal sekolah saja. Orang tua gak sadar bahwa dengan menempatkan anak bersekolah sesuai dengan keinginannya itu akan membunuh masa depan anak, paling tidak mempersempit ruang gerak anak di dalam menggapai cita-citanya.

6.      Kurangnya buku yang menyelaraskan jasmani dan rohani. Atau bisa juga terbalik. Banyak buku buku yang disediakan baik di perpustakaan ataupun kalau yang banyak uang bisa membelinya. Namun sayangnya penanaman rasa minat untuk membaca tidak dididik sejak usia dini, akhirnya setelah besar, tidak mau baca-baca. Inginnya yang pensing singkat, praktis dan dapat pnghasilan besar. Sungguh ini hanyalah impin kosong belaka. Allah saja memerintahkan Malaikat Jibril untuk menurunkan ayat yang pertama kali kepada Muhammad saw itu adalah BACA  , BACA  , BACA.

7.      Rumah tangga yang tidak harmonis dan lingkungan yang tidak sehat. Keharmonisan rumah tangga itu merupakan kunci pokok di dalam berumah tangga, apabila keduanya tidak menyadari fungsi dan kedudukannya, apalagi kalau sudah dikaitkan dengan masalah ekonomi, maka harmonis sudah tidak ada.


8.      Tidak ada pembagian kerja yang teratur di dalam masyarakat. Artinya penanaman disiplin diri kurang disosialisasikan. Padahal disiplin itu kunci segala-galanya untuk meraih kesuksesan dan menggapai cita-cira dengan mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar