JAGALAH SHALAT
KITA
Rasulullah saw
bersabda, “ Barangsiapa yang menjaga shalatnya, maka dia akan mendapatkan
cahaya, petunjuk dan keselamatan di hari kiamat. Dan barangsiapa yang tidak
menjaga shalatnya, maka dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan
keselamatan “.
Dalam Hadits
Qudsy Allah berfirman, “ Sesungguhnya Aku menerima shalat hanya dari orang yang
bertawadhu’ dengan shalatnya, karena keagunganKu dan tidak meremehkan terhadap
makhlukKu, dan tidak terus menerus
melakukan maksiat, dan selalu menghabiskan waktunya untuk berdzikir kepadaKu
serta kasih sayang kepada fakir miskin, Ibnu sabil, janda dan mengasihi orang
yang mendapat musibah “
Dari kedua
Haits tersebut mari kita jadikan sebagai peringatan untuk kita. Sudah mampukah
kita melakukan shalat seperti yang disebutkan oleh Hadits tersebut ? Betapapun beratnya, kita harus tetap berusaha
dan berikhtiar. Karena di antara kita tidak ada yang ingin terjerumus ke lembah
kehinaan. Kita semua pasti ingin merasakan hikmah-hikmahnya melakukan shalat
yang demikian besar.
Adapun masalah
berat dan ringannya di dalam melakukan shalat itu tergantung kepada diri kita
masing-masing. Sebagaimana firman Allah yang berbunyi, “ Wa innahaa
lakabiiratun illaa ‘alal khaa syi ‘iin “ yang artinya, “ Sesungguhnya shalat
itu ( terasa ) berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’
Dengan ayat ini
marilah kita kita kembali menilai diri kita masing-masing. Coba tanyakan kepada
diri kita sarangsiapa yang shalatnya tidak bisa mencegah dari perbuatan keji
dan munkar, maka shalatnya tidak mendapatkan apa-apa dari Allah, kecuali bagi
orang-orang yang khusyu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar