JANGANLAH MENGIKUTI JEJAK
LANGKAH ORANG – ORANG KAFIR ke 1
Allah swt berfirman di dalam QS Al A’la ayat 16 dan 17 yaitu :
بَلْ
تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا [٨٧:١٦]وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ [٨٧:١٧]
Yang
artinya, “Tetapi kamu (orang-orang kafir)
memilih kehidupan duniawi.- Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan
lebih kekal. “
Melalui ayat
ini Allah telah memperingatkan kita semua, bahwa barangsiapa yang masih
mencintai urusan dunia artinya lebih menomor satukan atau lebih mengutamakan
urusan dunia daripada urusan akhirat, maka sudah dicap termasuk golongan
orang-orang kafir.
Maksud Allah
menyampaikan ayat ini adalah agar kita semua jangan menjadi golongan
orang-orang kafir. Allah telah mengadakan teguran kepada kita yang kalau diucapkan
“Apakah kalian masih belum percaya tentang kebesaran dan kekuasaanKu. Aku bisa
berbuat apa saja terhadap kalian. Urusan kalian berarti juga urusanKu, karena
Aku tidak mau menzalimi kalian sedikitpun, jangan khawatir kalian akan
kelaparan sampai tidak makan asalkan kalian tetap berusaha sesuai dengan yang
Aku perintahkan.
Akan Aku beri kalian
rezki sesuai dengan kesanggupan kalian menerimanya. Jangalah kalian salah faham
terhadapKu, karena aku memberi kalian rezki itu hanya sedikit, atau
menunda-nundanya karena aku khawatir
kalau kuberikan banyak rezki kalian akan lupa diri.
Dan kepada kalian yang Aku
kasih rezki banyak, kemudahan, kesuksesan, pangkat naik , pinter bicara , jabatan
tinggi, ulama tersohor, semua itu juga ujian buat kalian semua. Salah sedikit
saja prilaku kalian terhadapKu, maka apa yang kalian dapatkan tidak akan
membawa keberkahan bagi diri kalian.
Kenapa kalian kalau curhat kepada sesama
kalian bisa, kalau mengadukan kesusahan kalian kepada sesamanya bisa, bahkan bahasa
kalian merengek-rengek dengan nada dibuat-buat sedih agar dia bisa memberikan
atau menolong kalian. Sedangkan kepadaKu , kalian banyak melakukannya karena
terpaksa, atau karena ada keperluan saja tapi itupun sebatas keperluan kalian
sendiri, tidak pernah memperhatikan keperluan hajat hidup orang banyak.
Katanya
kalian cinta rasulKu yakin akan kebenaran ucapannya, dia itu mendoakan kalian
siang dan malam tanpa henti, bahkan sampai kakinya bengkak-bengkak, sampai
sering jatuh sakit akibat kurang tidur, hanya untuk mendoakan kalian sampai dia
rela dirinya menjadi korban, sampai dia rela menderita sakit. Dan sampai menjelang
ajalpun saat ruhnya akan diambil itu masih memikirkan kalian semua, sampai
dimana rasa terima kasih kalian terhadap rasul kalian apalagi kepadaKu.
Kalau
Aku boleh bilang menurut bahasa kalian sekarang ini Aku ini harus berbuat
apalagi terhadap kalian. Aku sudah banyak berbuat baik terhadap kalian, tapi
kalian bersyukurnya itu hanya cukup dengan mengatakan alhamdulillah saja,
terus.... wassalam. Bukti dari ucapan yang kalian lakukan itu Aku masih ingin
melihat tapi ditunggu tunggu, prilaku kalian banyak yang hanya menebarkan
kebohongan, menyepelekanKu, melalaikanKu, tidak perduli dengan apapun yang
telah diperbuatnya.
Apakah kalau terlalu
jujur, kalau berlaku jujur ntar dibenci orang, gak umum dengan orang, jangan so
alim lu, apa lu kagak mau duit. Dikasih duit segini gedenya kamu kagak mau, lu
itu orangnya fanatik ortodok. Waaah, kalau terlalu agamis, nanti orang-orang
pada kabur kalau ketemu lu kaya tikus lihat kucing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar