Minggu, 16 Februari 2014

PRILAKU ORANG KAFIR JANGAN DIIKUTI



JANGANLAH  MENGIKUTI  JEJAK  LANGKAH  ORANG – ORANG  KAFIR ke 1

Allah swt berfirman di dalam QS Al A’la ayat  16 dan 17 yaitu : 
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا [٨٧:١٦]وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ [٨٧:١٧]
Yang artinya, “Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi.- Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. “

Melalui ayat ini Allah telah memperingatkan kita semua, bahwa barangsiapa yang masih mencintai urusan dunia artinya lebih menomor satukan atau lebih mengutamakan urusan dunia daripada urusan akhirat, maka sudah dicap termasuk golongan orang-orang kafir.


Maksud Allah menyampaikan ayat ini adalah agar kita semua jangan menjadi golongan orang-orang kafir. Allah telah mengadakan teguran kepada kita yang kalau diucapkan 

“Apakah kalian masih belum percaya tentang kebesaran dan kekuasaanKu. Aku bisa berbuat apa saja terhadap kalian. Urusan kalian berarti juga urusanKu, karena Aku tidak mau menzalimi kalian sedikitpun, jangan khawatir kalian akan kelaparan sampai tidak makan asalkan kalian tetap berusaha sesuai dengan yang Aku perintahkan. 

Akan Aku beri  kalian rezki sesuai dengan kesanggupan kalian menerimanya. Jangalah kalian salah faham terhadapKu, karena aku memberi kalian rezki itu hanya sedikit, atau menunda-nundanya  karena aku khawatir kalau kuberikan banyak rezki kalian akan lupa diri. 

Dan kepada kalian yang Aku kasih rezki banyak, kemudahan, kesuksesan, pangkat naik , pinter bicara , jabatan tinggi, ulama tersohor, semua itu juga ujian buat kalian semua. Salah sedikit saja prilaku kalian terhadapKu, maka apa yang kalian dapatkan tidak akan membawa keberkahan bagi diri kalian. 

Kenapa kalian kalau curhat kepada sesama kalian bisa, kalau mengadukan kesusahan kalian kepada sesamanya bisa, bahkan bahasa kalian merengek-rengek dengan nada dibuat-buat sedih agar dia bisa memberikan atau menolong kalian. Sedangkan kepadaKu , kalian banyak melakukannya karena terpaksa, atau karena ada keperluan saja tapi itupun sebatas keperluan kalian sendiri, tidak pernah memperhatikan keperluan hajat hidup orang banyak. 

Katanya kalian cinta rasulKu yakin akan kebenaran ucapannya, dia itu mendoakan kalian siang dan malam tanpa henti, bahkan sampai kakinya bengkak-bengkak, sampai sering jatuh sakit akibat kurang tidur, hanya untuk mendoakan kalian sampai dia rela dirinya menjadi korban, sampai dia rela menderita sakit. Dan sampai menjelang ajalpun saat ruhnya akan diambil itu masih memikirkan kalian semua, sampai dimana rasa terima kasih kalian terhadap rasul kalian apalagi kepadaKu. 

Kalau Aku boleh bilang menurut bahasa kalian sekarang ini Aku ini harus berbuat apalagi terhadap kalian. Aku sudah banyak berbuat baik terhadap kalian, tapi kalian bersyukurnya itu hanya cukup dengan mengatakan alhamdulillah saja, terus.... wassalam. Bukti dari ucapan yang kalian lakukan itu Aku masih ingin melihat tapi ditunggu tunggu, prilaku kalian banyak yang hanya menebarkan kebohongan, menyepelekanKu, melalaikanKu, tidak perduli dengan apapun yang telah diperbuatnya.  

Apakah kalau terlalu jujur, kalau berlaku jujur ntar dibenci orang, gak umum dengan orang, jangan so alim lu, apa lu kagak mau duit. Dikasih duit segini gedenya kamu kagak mau, lu itu orangnya fanatik ortodok. Waaah, kalau terlalu agamis, nanti orang-orang pada kabur kalau ketemu lu kaya tikus lihat kucing. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar