ALLAH HANYA MENURUTI KEHENDAK MANUSIA
Sesuai dengan firmanNya, “ Mintalah kepadaku, niscaya akan aku kabulkan “
salain dari itu Dia berfirman, “ Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya
kepadaMu kami memohon pertolongan “ .
Dari kedua ayat itu maka Allah hanya menuruti kemauan manusia, baik
buruknya dia sendiri yang menanggung akibatnya. Allah tidak mau merugikan
siapapun dan Dia akan berlaku adil terhadap siapapun. Sebagaimana firmanNya di
dalam QS Al Isra’ ayat 18 – 19 yaitu :
مَنْ كَانَ
يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ
جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا [١٧:١٨]
Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi),
maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang
yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan
memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
وَمَنْ
أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ
سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا [١٧:١٩]
Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan
berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka
mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.
Melalui kedua ayat ini Allah menyatakan bahwa siapapun yang meminta tentang
urusan dunia akan diberinya sesuai dengan kehendakNya, akan tetapi Allah akan
menyediakan baginya neraka jahanam. Mengapa demikian ? Karena telah mengingkari
amanat Allah, tidak mau melaksanakan tugas dari Allah. Tugas manusia di dunia
ini hanyalah disuruh mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk akhiratnya, karena
hidup di dunia ini ada batasnya. Sedangkan hidup diakhirat itu adalah kekal.
Sudah banyak ayat yang demikian sebagai peringatan, akan tetapi masih saja
kebanyakan manusia lebih mengutamakan urusan dunia daripada urusan akhiratnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar